Seseorang yang terus memperhatikan interaksi antara Toji dan Naoya hanya bergidik ngeri dan memasang wajah menggelikan, "Abang gue tolol banget kalo sama gebetan nya, keliatan banget gobloknya." Ucap Megumi Fushiguro alias adek nya Toji Fushiguro.
"DUARR"
Megumi tersentak kaget ketika seseorang mengagetkanya dari arah belakang, "Apasi kalian! Bikin orang kaget aja."
"Maaf ya maniess." Ucap Nobara dan Yuuji bersamaan.
"Lo ngeliatin apasi? Serius banget."
"Noh itu, liat aja sendiri." Megumi menunjuk kearah Toji dan Naoya yang asik mengobrol sambil berjalan kaki, "Oh abang kamu? Lah terus emangnya kenapa?"
"Ish ish Yuuji ga pekaan amat huh." Nobara menghela nafas lelah
"Iya itu abang gue, terus yang disampingnya itu gebetan nya."
"Hah serius?! Gebetanya abang kamu itu bang Naoya? Aku cepuin ah!" Itadori siap berlari kearah mereka berdua yaitu Naoya dan Toji namun Nobara menarik kerah belakang seragam Itadori.
"Ugh Nobara lepas, aku gabisa nafas!"
Nobara melepaskan cengkramanya dan melirik Itadori yang sedang terengah engah ia sedang menetralkan nafasnya. "Lo kenapa tadi mau cepu?" Ucap Nobara dengan pelan supaya tidak ada yang mendengar obrolan mereka.
"Yah bagus dong supaya bang Naoya tau perasaan bang Toji terus mereka cepet jadian."
"Lah iya juga, bagus tuh idenya." Nobara mengangguk setuju dengan usulan Itadori, Megumi hanya menghela nafas lelah dan pergi melangkah meninggalkan mereka berdua.
Nobara dan Itadori yang menyadari Megumi melangkah pergi meninggalkan mereka berdua, mereka berlari kecil untuk menyusul Megumi, "Woi tunggu! Jangan tinggalin kita! Woi Megumi."
Nobara berteriak di lorong lorong sekolah sambil menggenggam tangan Itadori, Itadori yang digenggam tanganya pun ia bersemu merah ia menutupi wajahnya dengan lenganya dan tersenyum kecil tanpa disadari oleh Nobara.
in front of the sea
Satoru, Nanami dan Haibara sedang menaiki anak tangga menuju rooftop sekolah, "Lah kita ngapain kesini Satoru?" Tanya Nanami kepada Satoru namun ia tetap mengikuti dimana Satoru pergi.
"Bolos." Jawab Satoru singkat padat dan jelas
"Bolos?! Ga, ga, gaboleh Satoru ayo cepet kita balik." Paksa Nanami
Satoru menghentikan langkahnya lalu ia berbalik kebelakang menatap Nanami dan Haibara yang ada di belakangnya, "Gue pengen healing, kalo lo mau balik kelas yaudah balik aja sono sama Haibara."
"Gamau."
"Gajelas dih Nanami, mau lo apasi?"
'Gue mau jadi pacar lo satoru' batin Nanami
"Okee, gue ngikut." Nanami berdecak kesal
"Aku juga, boleh kan?" Haibara tersenyum kecil dan di angguki oleh Satoru, Nanami melirik sekilas kearah Haibara, Haibara yang dilirik Nanami walaupun hanya sekilas entah mengapa itu membuat hatinya berdebar seakan akan rasa sakit itu menghilang sekejap mata, Tatapan itu berbeda dari sebelumnya.
"Okee, ayo kita ke rooftop."
Sesampainya disana mereka bertiga dikejutkan oleh pemandangan yang tidak seonoh, Mereka berdua mengetahui kehadiran Satoru, Nanami dan Haibara namun mereka mengabaikanya dan melanjutkan berciuman.
Satoru yang kesal itu langsung menghampiri pemuda sejoli itu ia sambil menghentak hentakan kakinya lalu Satoru berteriak, "OKKOTSU YUTA!"
Satoru menjewer telinga Yuta, Yuta yang mendapati telinga nya yang dijewer mengaduh kesakitan, "Ah..ah udah bang sakit! Lepasin bang!"

KAMU SEDANG MEMBACA
In front of the sea
RomancePemuda berambut putih itu sedang berjalan pelan melewati gang kecil itu dengan raut wajah gelisah, pasalnya ia melewati gang kecil itu di tengah malam sekitar pukul jam setengah sebelas malam. ia menggigit ibu jarinya pelan sial perasaan nya tidak e...