Bab 9

652 15 1
                                    

DI CERITA KU MUNGKIN KEBANYAKAN KALIAN AKAN MENEMUKAN COWOKNYA YANG SUDAH BERUSIA DEWASA BANGET. DAN YANG CEWEK MASIH REMAJA GITU, AKU SUKA TIPE2 YANG KAYAK GITU 😅

CERITA INI MURNI DARI KHAYALANKU YA..

-----

Sudah 1 jam Ariana bersembunyi di kamarnya, sedari tadi pintu kamarnya di kunci. Akan tetapi semenjak Ariana bertemu dengan Johan td, Johan tidak memanggilnya. Apakah johan masih duduk di sofa atau sudah pergi Ariana tidak tau.

Ariana pun memberanikan diri untuk membuka kunci pintu kamarnya. "Mudah mudahan saja bang Johan sudah pergi, perutku sangat lapar sekali". Gumam Ariana.

Ariana pun mengintip sedikit dari celah pintu, seperti nya Johan sudah pergi. Ariana oun keluar dan melihat Sekelilingmya, tidak ada penampakan Johan di dalam rumah ini.

Ariana pun pergi ke dapur, mengambil mi instant dan telur. Sungguh perutnya sangat lapar sekali. Selesai me masak mie nya Ariana mencampurnya dengan nasi dan makan dengan lahap sekali.

Selesai makan Ariana pergi keluar rumah penasaran kemana Johan tadi pergi. Mobilnya masih terparkir Di depan rumah, di dalam rumah dan di sekitar halaman tidak ada penampakan Johan.

Di perhatikannya sekeliling rumahnya, kalau di lihat dengan seksama. Ada jalan setapak di depan rumah ariana, Ariana mengikuti jalan itu. "Mana tau di sekitar sini ada perkampungan." Ariana bergumam sendiri.

Mungkin kira kira sudah 200 meter Ariana berjalan kaki. Dari kejauhan terdengar seperti ada orang yang menebang kayu, Ariana pun berlahan mendekati arah suara itu, mana tau orang itu warga kampung di sini.

Penebang kayu itu seperti nya menebang dengan kapak, sangat jelas sekali bagi Ariana suara setiap tancapan kapaknya ke pohon kayu.

Ariana melangkah dengan pelan,dari kejauhan samar samar terlihat sekelebat bayangan seorang laki laki melayangkan kapaknya ke pohon kayu. Laki laki itu bertelanjang dada, tampak sekali badan kekarnya Dan kulit coklatnya melayangkan kapak ke pohon besar itu.

Ariana semakin mendekat, wajahnya tidak terlalu jelas. Maklum saja disini hutannya sangat lebat, dan tanpa di sangka orang itu ternyata adalah Johan.

Ariana pun sangat terkejut, dia perlahan lahan mundur, membalikkan badannya Dan berlari menjauh dari Johan , mudah mudahan saja Johan tidak tau kalau Ariana sedang memperhatikannya. Ariana pun berlari kerumahnya dengan sangat kencang Dan sekuat tenaganya....

------

Sepertinya Johan tau ada orang yang memperhatikannya, Johan pun menoleh. Ada sekelebat bayangan perempuan lari menjauh, Johan pun meletakkan kapaknya di tanah. Mengikuti arah kemana gadis itu lari, Johan pun sangat yakin itu Ariana.

Laki laki itu berlari mengikuti gadis itu, dia semakin mendekat. Walaupun sekuat tenaga dan sekencang apapun lari gadis itu , Johan bisa mengejarnya.

Johan pun hampir mendekati Ariana, sedikit lagi dan hap Johan menangkap tubuh kecil Ariana dari belakang. Kedua lengan kekar Johan mengunci pinggang ramping gadis cantik itu.

Ariana memberontak, Johan tidak hilang akal. Johan pun menggendong Ariana di bahunya, Ariana tetap saja memberontak Dan menghentak hentakkan kakinya.

Tangannya memukul mukul punggung telanjang Johan. Johan memegang kaki dan pinggul Ariana dengan sangat kuat.

"Lepaskan, lepaskan, ku mohon ". Ariana berteriak seperti kesakitan.

" Diam, atau akan ku bunuh kau!! ". Johan mengancam Ariana dengan sanagat kasar.

Ariana pun terdiam dan tidak memberontak lagi, Johan membuka pintu rumah dan mengunci nya. Di bawanya Ariana masuk ke dalam kamar, dihempaskannya badan Ariana ke atas kasur.

Ariana terkejut, dia tadi memakai gaun selutut berwarna pink. Saat Johan menghempaskan badannya di kasur Ariana terperanjat baju bawahnya tersingkap sampai ke atas paha putih mulusnya. Buru buru Ariana tutup, dia tidak ingin Johan melihat nya.

Johan melihat pergerakan Ariana menutup pahanya, Johan tidak bisa berpaling dari pemandangan di depan nya. Seorang gadis cantik yang sangat ketakutan, ingin sekali dia menyentuh Ariana. Gadis itu mundur perlahan sampai di ujung tempat tidur.

Ariana ketakutan melihat Johan memperhatikannya dengan tatapan yang sulit di artikan. Perlahan Johan membuka ikat pinggangnya. Setelah ikat pinggangnya terlepas Johan mulai membuka resleting celananya.

Ariana memperhatikannya, Dan berani bertanya. " B.. Bang Johan mau apa". Tanyanya dengan tergagap.

Johan hanya diam , matanya tidak lepas menatap Ariana. Di naikinya kasur dengan perlahan, Ariana pun berdiri Dan berusaha melarikan diri dari Johan.

Tapi apa daya, Johan dengan sigap meraih pinggang Ariana.  Dan menghempaskan Ariana lagi ke kasur, Johan menindih tubuh Ariana,mengunci pergerakannya . Dan memegang ke dua tangannya dengan sangat keras.

Ariana tidak bisa bergerak, matanya sudah merah manahan tangisannya. Dia tidak cukup kuat untuk melawan.

" Aku akan menuntut hak ku Ariana ". Suaranya serak seperti menahan gairah. Ariana tidak berdaya, kekuatan Johan tidak bisa Ariana lawan.

Johan pun mencium paksa Ariana, Dan menuntut haknya dengan sangat paksa, membuat Ariana sangat kesakitan. Badannya terasa sangat remuk, sungguh Ariana sangat membenci laki laki itu. Menikmati tubuh Ariana tanpa ampun, seperti pemerkosa  kejam yang haus akan hasrat.

Rasanya Ariana ingin lenyap saja dari muka bumi ini...

BERSAMBUNG

CINTA SI TUKANG KAYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang