CINTA SI TUKANG KAYU

BAB 10

DI SINI AKU AKAN MENCERITAKAN SIAPA FENI DAN BIMA BAGI JOHAN YA..

VOTE DAN KOMEN DONG READER'S, AKU BUTUH SUPPORT KALIAN.

APAKAH CERITA KU INI BAGUS ATAU GIMANA. KARENA INI BARU CERITA PERTAMAKU, MOHON DI KOMEN YA...

*****

Feni si gadis cantik dan jadi gadis idola di sekolahnya itu memandang lurus ke depan, memperhatikan pergerakan dari laki laki yang baru di perkenalkan oleh wali kelas mereka.

Feni baru duduk di kelas 2 SMA, sebuah sekolah elite di ibu kota. Anak laki laki yang di perhatikan nya itu memandang lurus ke depan. Gaya nya angkuh, seperti tidak suka orang yang ada di sekitarnya.

Johan pratama, itulah nama yang di sebutnya. Anak pindahan itu sebelumnya tinggal dan sekolah di luar negeri.

Wajahnya tidak terlalu ganteng menurut Feni,tubuhnya tinggi, dan kulit nya berwarna coklat. Mungkin saja bukan tipe idaman gadis remaja.

Akan tetapi tatapannya lah yg menarik dari laki laki itu. Yang bisa membuat wanita penasaran akan dirinya, termasuk Feni.

Tak disangka laki-laki itu pun melihat ke arah Feni, dengan tatapan tajamnya. Seperti tau apa yang Ada di pikiran Feni.

Bu Ani wali kelas mereka mempersilahkan Johan duduk di meja di samping meja Feni. Johan pun berjalan ke arah meja, tatapan tajamnya tidak lepas memmandang Feni. Begitu pun dengan Feni...

*****

Ting... Ting.. Ting... Bel sekolah berbunyi menandakan jam sekolah sudah usai, Feni bersiap mengemasi buku dan alat tulisnya ke dalam tas pinknya.

"Feni pulang bareng yuk" Vira temannya mengajak untuk pulang bersama. Karena arah rumah mereka yang sama.

"Aku di jemput mami ku Vira, besok aja kita barengnya ya".

"Oke deh, aku duluan ya fen.. ". Vira pun berlalu karena supirnya sudah menunggu di gerbang sekolah.

"Iya, sampai jumpa besok ,dah.." Mereka pun sama sama melambaikan tangannya.

Feni pun siap- siap berdiri, melangkahkan kakinya keluar meja. Tak di sangka mereka saling bertatapan, Feni merasa terbius dengan tatapan mata Johan. Ada yang menarik dari laki laki itu yang tidak bisa untuk di jelaskan, pikir Feni.

Johan pun bersuara" Bolehkah aku meminjam buku catatan mu tadi Feni". Suaranya berat, Feni suka suara laki laki itu.

"Oh, iya. Ini ". Feni tergagap, dadanya berdesir. Tidak disangkanya Johan tau namanya...

******

"Feni, dari tadi Johan memperhatikanmu terus. Aku rasa dia Menyukaimu". Vira teman dekat Feni, sibuk memperhatikan Johan dari tadi.

" Ih nggak mungkin lah, dia kan masih anak baru. Dia belum kenal juga sama aku kan". Feni pun membantah ucapan Vira.

Sebenarnya Feni tau kalau Johan selalu menatapnya, tapi Feni menyangkal dalam hatinya. Tidak mungkin Johan Menyukainya.

"Siapa yang tidak akan naksir sama kamu Feni, Feni si gadis idola SMA PERTIWI. Yang wanita aja banyak yang suka memperhatikanmu. Apalagi yang laki laki".

"Eh, aku dengar dengar orang tua Johan meninggal kecelakaan pesawat dalam perjalanan dari America ke Indonesia. Ada bisnis yang akan diurusMereka pergi membawa ke dua adik Johan. Kasihan Johan ya, langsung di tinggalkan oleh ke 4 keluarganya. " Vira berceloteh dengan panjang lebar.

Entah darimana Vira mendapat informasi tentang Johan, tapi Feni tau kalau Vira ini keponya tingkat dewa. Kalau sudah penasaran , dia akan mencari informasi kesana kemari. Itulah kelebihan sahbatnya itu.

Feni menoleh ke Johan, benar Johan sedang menatap Feni dengan seksama. Ada perasaan seperti bunga mekar di hati Feni. Apakah benar Johan menyukainya, jikalau benar Feni pun juga menyukai Johan sejak pandangan mata mereka bertemu.....

*****

"Feni ada surat dari Johan". Bambang teman sebangku Johan memberikan secarik kertas kepada Feni.

Feni pun membacanya " Feni.. Nanti pulang sekolah tunggu aku ya. Kita sama sama pulang nya. Ada yang mau aku bicarakan. Aku menunggumu di lapangan basket"

Itulah isi surat Johan ,Feni merasa kan jantungnya berdebar tidak karuan. Johan mengajaknya pulang bersama, apakah Johan akan mengutarakan isi hati nya kepada feni?.

*****

Bel sekolahpun berbunyi, Feni tidak sanggup melihat ke arah Johan. Hatinya tidak tenang semenjak di beri surat oleh Johan.

Feni pun keluar dari kelasnya melihat ke arah lapangan basket. Di sana sudah terlihat Johan sedang menyandar di dinding pagar sekolah. Johan hanya sendirian, begitupun dengan Feni.

Johan pun menoleh ke arah Feni,tidak sabar untuk mengutarakan isi hatinya kepada gadis cantik yang sedang berjalan ke arahnya.

Wanita pertama yang membuat hatinya bergetar dengan hebat. Disinilah awal mula kisah cinta mereka terjadi.....

BERSAMBUNG...

Di part yang belum tau entah part yang ke berapa hehe 😅,aku akan menceritakan tentang siapa Bima ya..

Pantengin terus karyaku ya..