Happy birthday to you...
Happy birthday to you...
Happy birthday... Happy birthday...
Happy birthday to you...Suara nyanyian dan tepuk tangan dari seluruh tamu undangan membuat Jisung tersenyum lebar, di hari ulang tahun yang ke 6 tahun ini Jisung memang meminta untuk di rayakan bersama teman-teman sekolahnya dan sebagai Ayah yang baik dan juga sangat menyayangi Anak sematang wayangnya itu Jaemin tentu saja menuruti permintaan sang Anak.
"Sekarang tiup lilinnya, dan jangan lupa make a wish". Ucap Jaemin yang berdiri di samping Jisung. Anak itu langsung menutup mata, mengucapkan beberapa harapannya dalam hati. Setelah selesai dia membuka mata dan meniup lilin yang berbentuk angka 6 itu dan langsung di sambut riuh tepuk tangan dari semua orang yang hadir disana.
Setelah meniup lilin, Jaemin memegang tangan Jisung untuk membantu Anaknya memotong kue ulang tahun yang berbentuk Iron Man itu. Potongan pertama di berikan kepada Jaemin, potongan kedua dan ketiga di berikan kepada Oma dan Opa nya yang juga hadir disana.
Setelah acara inti selesai, Jaemin membiarkan Jisung bermain dengan teman-temannya, karena Jaemin juga menyewa badut ulang tahun untuk menghibur Jisung dan juga teman-teman nya agar mereka tidak merasa bosan selama acara. Sementara itu saat Jisung terlihat asik bermain dengan teman-temannya, Jaemin memilih duduk bersama orang tuanya yaitu Johnny dan Wendy.
"Jisung gak ada minta kado aneh lagi sekarang?". Wendy bertanya setelah ia melihat Cucunya yang sedang asik berbincang dengan teman-teman nya.
Jaemin meneguk minuman yang ada di meja sebelum menjawab. "Gak ada sih Mom".
Wendy mengangguk dan kembali memperhatikan Jisung.
"Tahun kemarin dia minta Adik bukan sih?". Sekarang Johnny yang bertanya dia melihat kearah Jaemin yang sedang memakan kentang goreng yang tersedia di meja sebagai snack untuk para tamu undangan.
"Iya, tapi gak aku kabulin, Ibu nya aja gak ada, mau bikin sama siapa".
Wendy kembali melirik ke arah Jaemin. "Emang nya kamu belum mau menikah lagi Jaem? Udah 6 tahun loh ini".
Johnny mengangguk setuju dengan ucapan Istrinya. "Jangan lama-lama jadi Duda Jaem, kamu gak inget pesen Istri kamu sebelum meninggal, kamu harus cari Ibu buat Jisung".
"Belum nemu yang cocok lagi".
"Yang kemarin Daddy kenalin? Anaknya temen Daddy itu".
"Gak ah".
"Kenapa?".
"Bau ketek".
Kening Johnny langsung mengkerut. "Masa sih?".
"Coba aja Daddy deket-deket sama dia".
Johnny menghela nafas. "Sayang banget ya, padahal cantik tapi bau ketek".
"Mau Mommy cariin lagi?".
Jaemin menatap Wendy. "Gak usah Mom, lagian Jisung juga belum mau punya Mama baru".
Wendy dan Johnny langsung saling tatap, memang sedikit susah membujuk Jaemin agar mau menikah lagi setelah di tinggal Istrinya meninggal saat melahirkan Jisung. Bahkan sudah beberapa kali Wendy dan Johnny menjodohkan Jaemin tapi hasilnya selalu gagal.
"Nah jadi sekarang kita tanya yang lagi ulang tahun yuk".
Suara dari pembawa acara itu membuat seluruh perhatian yang hadir disana langsung tertuju pada Jisung yang sudah berdiri di samping MC yang sedang berlutut mensejajarkan tingginya dengan Jisung.
"Jisung Om mau tanya, cita-cita Jisung kalau udah gede mau jadi apa?".
"Aku mau jadi Dokter". Jisung menjawab dengan tegas yang membuat Jaemin tersenyum bangga mendengar cita-cita dari anak semata wayangnya itu, seperti harapan mendiang Istrinya dulu, Jisung harus jadi dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
WIFE || JAEMYANG [✔️]
FanfictionPusingnya Jaemin saat Jisung meminta hadiah Ibu baru di hari ulang tahunnya, sampai pada suatu hari dia bertemu dengan Yangyang dan mulai jatuh cinta padanya.