WIFE || JAEMYANG [✔️]

Part 6

"Hai sayang, apa kabar?". Jaemin mengusap batu nisan yang bertuliskan nama mendiang Istrinya.

"Aku bawa sesuatu buat kamu". Jaemin menyimpan satu buket bunga mawar yang dia bawa di atas makam Istrinya.

Jaemin tersenyum, lalu dia kembali mengusap batu nisan Istrinya. "Engga kerasa ya, udah lama kamu pergi". Jaemin menghela nafas pelan. "Aku rindu kamu".

Suara Jaemin bergetar dan Matanya juga sudah berkaca-kaca di balik kaca mata hitam yang ia kenakan sekarang.

"Aku kesini juga mau bilang sama kamu, kalau aku udah siap mengabulkan keinginan terakhir kamu, doakan aku dari sana ya sayang". Jaemin mencium nisan mendiang Istrinya.

Ting..

Jaemin merogoh saku jas nya saat dia mendengar notifikasi yang masuk ke ponselnya, dia langsung membuka pesan dari orang yang dia beri nama "My Love🖤" itu.

Senyum Jaemin langsung tercetak saat dia membaca pesan dari kekasihnya sekarang yang tak lain adalah Yangyang, jari nya dengan cepat mengetikkan pesan balasan untuk kekasihnya itu.

—

"Papa". Jisung berlari menghampiri Jaemin dan Jaemin langsung menangkap tubuh Jisung dan menggendongnya.

"Maaf nunggu lama ya?". Jaemin mencium pipi Jisung.

"Engga ko Papa".

Jaemin tersenyum lalu dia menurunkan kembali Jisung karena dia merasa anak nya itu sudah tambah berat sekarang.

"Oh iya, Miss Yangyang mana, Nak?". Jaemin menunduk melihat ke arah anaknya.

"Miss Yangyang tadi ke toilet dulu Papa". Jaemin mengangguk.

"Oh iya Papa, dari tadi siang Miss Yangyang muntah-muntah terus tau di kelas".

Kening Jaemin mengkerut mendengar ucapan anaknya. "Kenapa? Ko bisa?".

Jisung menggeleng. "Aku juga gak tau Papa".

Jaemin menghela nafas. "Yaudah kamu masuk duluan ke mobil ya, Papa mau susul Miss Yangyang dulu".

Jisung mengangguk, anak itu berlari ke arah mobil dan langsung masuk ke mobil Jaemin. Dan saat Jaemin baru saja akan melangkahkan kakinya dia sudah melihat Yangyang datang dan berjalan ke arahnya.

"Hei, You okay?". Jaemin menatap Yangyang dengan tatapan khawatir.

Yangyang tersenyum. "I'm okay".

"Tadi kata Jisung kamu muntah-muntah".

"Iya, mungkin karena masuk angin atau emang aku lagi ngerasa cape juga, soalnya akhir-akhir ini badan aku rasanya cape banget".

Jaemin maju selangkah dan mendekat ke arah Yangyang, dia merapikan surai Yangyang yang sedikit berantakan. "Mau ke dokter?".

Yangyang menggeleng. "Aku gak apa-apa ko Jaem, Don't worry". Yangyang mengusap pipi Jaemin dengan Ibu jarinya.

Jaemin menghela nafasnya dan mengangguk pelan. "Yaudah kalau gitu sekarang kita pulang biar kamu bisa istirahat ya".

Yangyang mengangguk, Jaemin tersenyum dan langsung menggandeng tangan Yangyang menuju ke mobilnya, saat mereka membuka pintu mobil, mereka berdua langsung terkekeh saat melihat Jisung sudah tertidur pulas di kursi belakang.