Jaemin memutuskan untuk mengambil cuti dari pekerjaan nya selama 3 hari karena dia ingin menebus kesalahannya kemarin dan dia juga ingin menghabiskan waktu 3 hari ini bersama Yangyang dan juga kedua anaknya.
Setelah mengantar Jisung ke sekolah, Jaemin kembali ke rumah dan pria itu langsung mengambil alih tugas untuk mengasuh Hana. Dan sepertinya Hana memang sangat merindukan Papa nya itu karena hari ini dia sangat tenang dan tidak rewel sama sekali ketika di gendong oleh Jaemin, bahkan demam nya pun sudah menurun sekarang.
Jaemin membaringkan Hana di dalam box bayi ketika dia berhasil menidurakan putri kecilnya, pria itu langsung memasangkan selimut untuk putri cantiknya itu agar dia tidak merasa kedinginan.
"Selamat tidur cantiknya Papa". Jaemin mengecup kening Hana.
Setelah Hana tertidur, Jaemin keluar dari kamar nya karena dia ingin menemui Yangyang yang sedang memasak di dapur.
Jaemin langsung tersenyum saat dia melihat punggung Istrinya yang terlihat sedang sibuk memasak.
"Kamu lagi masak apa?". Jaemin memeluk Yangyang dari belakang, entah kenapa Jaemin sangat suka jika memeluk Yangyang dari belakang seperti ini.
"Hana udah tidur?". Bukannya menjawab, Yangyang justru berbalik bertanya.
Jaemin mengangguk lalu dia menempelkan dagu nya ke pundak Yangyang dan memperhatikan istrinya yang sedang memasak sayur itu, bahkan Jaemin tidak peduli jika Yangyang akan merasa sedikit kesulitan ketika memasak karena Jaemin yang sedang memeluknya seperti sekarang.
"Jaem".
"Iya sayang?".
"Aku mau tanya sesuatu sama kamu, tapi kamu harus jawab jujur".
Jaemin mengerutkan keningnya samar. "Emang kamu mau nanya apa sama aku?".
Yangyang menghela nafasnya pelan, lalu dia mematikan kompor terlebih dahulu sebelum menjawab.
"Kemarin kamu ketemu Karina?".
Ucapan Yangyang membuat Jaemin terkejut dan langsung melepaskan pelukannya pada Yangyang.
Yangyang kembali menghela nafas dan membalikkan badannya ke arah Jaemin dan menatap Suaminya itu.
"Yangyang".
"Aku minta kamu jujur sama aku".
"Yangyang aku minta maaf".
Yangyang hanya bisa tersenyum tipis setelah mendengar permintaan maaf dari Jaemin.
"Tapi aku bisa jelasin semuanya sama kamu kalau aku—."
"Aku mau liat Hana, Jaem".
Yangyang langsung pergi meninggalkan Jaemin yang masih berdiri di tempatnya.
Jaemin menatap sedih kepergian Yangyang dan dia langsung mengacak rambutnya kesal, dia merutuki dirinya sendiri setelah apa yang dia lakukan pada Yangyang. Bodoh, ya satu kata itu yang Jaemin ucapkan pada dirinya sendiri.
Yangyang menutup pintu kamarnya pelan dan dia langsung menghampiri Hana yang sedang tertidur, dia berjongkok di depan box bayi anak semata wayangnya itu dan menatap lekat anaknya yang sedang tertidur dengan pulas.
Yangyang mengusap pipi chubby Hana dengan jari telunjuknya, air mata Yangyang tiba-tiba menetes saat dia melihat wajah Hana yang sedang tertidur. Yangyang langsung mengusap air matanya dan mencoba menahan isakan yang bisa keluar kapan saja.
Biasanya jika Yangyang sedang merasa tidak baik-baik saja, dia akan bisa sembuh hanya dengan melihat putri kecilnya itu. Tapi sekarang, perasaan nya terlalu kacau sehingga saat dia melihat Hana seperti sekarang justru dia merasakan hatinya semakin merasa sakit karena dia kembali mengingat kejadian kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
WIFE || JAEMYANG [✔️]
FanfictionPusingnya Jaemin saat Jisung meminta hadiah Ibu baru di hari ulang tahunnya, sampai pada suatu hari dia bertemu dengan Yangyang dan mulai jatuh cinta padanya.