prolog

1.8K 122 0
                                    

bandara jkt [18:25]

Seorang gadis dengan mata kantuknya berjalan dengan membawa kopper sambil celingak-celinguk mencari seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis dengan mata kantuknya berjalan dengan membawa kopper sambil celingak-celinguk mencari seseorang.

ia berjalan dengan lesu , sungguh ia sangat lelah setelah melakukan penerbangan dari sydney ke jakarta ,dia tidak bisa tidur selama didalam pesawat, ia terkena jet lag.

masih dengan celingak-celinguk nya yang mencari akan keberadaan kakaknya.
tiba-tiba ia merasa ada yang menepuk bahunya dari belakang , lalu ia menoleh.

"lo oline kan? adek gue kan? ujar orang tersebut.
sedangkan gadis yang dipanggil oline tadi menatap jengah pada sang kakaknya ,oniel.

"bukan, gue orang-orangan sawah" jawab asal gadis itu .

"ehehe ya maap ,soal nya lo tinggi banget dek ,dari belakang kek bukan lo gitu"

"apa iya , eh ayah mana kak?"

"ayah lagi ada urusan sama rekan bisnisnya , makanya gue disuruh jemput lo" kata oniel sambil berjalan menuju arah mobil nya diikuti oline dibelakangnya.

"eh tunggu dek ,ini kek ada yang kurang deh"

ha? apaan?"

"oh iyaa " kata kakaknya seakan teringat sesuatu
lalu tiba-tiba kakaknya memeluknya dengan sangat erat
"nah gini kan ga ada yang kurang"

"kirain apaan kak" kata oline sambil membalas pelukan kakaknya

"gue kangen bgt sama lo dek"

"gue juga kak"

"lo sering minum obat kan disana"

"iya kak ,aduh gue ga bisa nafas kak" ucap oline karna kakaknya memeluk nya sangat erat

"eh iya-iya maap,yaudah yok ayah nunggu kayanya nih" ujar oniel sambil menatap ponselnya.

*di dalam mobil
"gue heran deh sama lo dek"

"ha?gue kenapa kak?"

"lo tuh ngantuk ga ngantuk mata lo sayu banget "

"namanya juga bawaan dari lahir kak" kata oline sambil melihat pemandangan luar jendela mobil ,lalu ia melihat pasangan yang sedang adu mulut bahkan perempuan tersebut mencoba memberontak.

"ya tapi-"

"eh kak liat tuh ada yang berantem" sambil menunjuk keluar jendela mobil . oniel hanya melirik sekilas lalu berkata.

"di indo mah banyak yang gitu dek, emang di sydney ga ada kek gitu ya?"
sedangkan oline masih melihat pasangan tersebut lalu bergumam "padahal cewenya cantik.."
"dek?"

"ha? apa kak?"

"lo ga pernah pacaran di sydney?"

"ga ,ga pernah"

"masa sih?,pasti ada lah ya yang ngedeketin"

"kalo ngedeketin ada sih"

"dah kak aku mau tidur ,nanti kalo dah sampe bangunin ya" 
"oke deh"

*sedangkan di dimensi lain

     plak

"brengsek" setelah menampar dan mengatakan itu perempuan itu melangkah pergi meninggal kam caffe tersebut.

"rin tunggu dulu rin"
kata laki-laki itu sambil mengejar perempuan tersebut , lalu laki-laki itu meraih tangan perempuan itu .

"kamu salah paham sayang"

"setelah aku liat pake mata kepala ku sendiri aku ga mungkin salah paham, seharusnya aku dulu ga percaya sama omongan mu yang bullshit itu"ujar perempuan itu sambil berusaha melepaskan cekalan tangan laki-laki itu

"lepasin lio"

"gak ,aku gabakal lepasin"

"jangan putusin aku rin, maaf aku khilaf"

"kamu gila" ujar perempuan itu lalu memberontak

sedangkan dari arah lain teman dari perempuan tersebut berlari menghampiri dua pasangan tersebut
"erine!"
"lepasin anjing" kata ia sambil menggigit tangan laki-laki itu
"akhh lo gila yaa" lirih laki itu lalu memegang tangannyaa yang digigit itu

"lo yang gila" kata teman perempuan itu lalu menarik tangan temannya yang didekat laki-laki tersebut

"urusin tuh selingkuhan lo , bisa bisa nya muka kek lo yng ga ada apa-apanya berani selingkuhin temen gue" ujarnya lalu menarik temannya pergi dari caffe itu

sedangkan laki-laki tersebut menatap tajam kepada dua perempuan yang berjalan menjauh darinya.

here with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang