*kringggg!*
suara alarm terdengar di penjuru kamar tersebut, tak lama kemudian oline menggeliatkan badannya lalu bangun untuk mematikan alarm yang berasal dari handphonenya ,ia pun menoleh ke arah jam dinding yang sudah menunjukan tepat jam 06:00.
beberapa menit kemudian pintu kamarnya diketuk oleh seseorang dengan brutal,siapa lagi kalau bukan kakaknya.
*tok tok tok*
"woe bangun!"
*tok tok tok*
"dek lo mau sekolah kagak"
*cklek*
"aduh apaan si kak"
"gue udah bangun nih dari tadi" jawab oline sambil mengusap matanya"kirain belom bangun"
"gue ga kayak kakak ya ,yang suka molor terus"
"yeuu ,nih seragam sekolah lo" kata oniel sambil menyodorkan sebuah paperbag,
oline pun menerima paperbag tersebut dan melihat isinya."makasih kak"
"iyaa ,dah sana mandi kakak tunggu dibawah"
oline hanya memberikan jempolnya lalu menutup pintu kamarnya.
oniel pun hanya menggeleng kan kepala nya ."hadeh gini banget punya adek yang irit bicara" kata oniel sambil berjalan menjauh dari kamar oline.
setelah menyelesaikan mandi nya oline segera bergegas memakai seragam sekolah baru nya .
sesuai apa yang dikatakan ayahnya saat makan bersama tadi malam. oline akan melakukan sekolah pertamanya di jakarta , semuanya sudah di atur oleh ayahnya sejak jauh hari sebelum ia datang ke jakarta.
oline hanya mematuhi apa yang diperintahkan ayahnya.setelah selesai memakai seragam dan menyiapkan peralatan sekolahnya ,ia langsung bergegas turun ke bawah untuk sarapan.
oline menurun i tangga dengan menenteng tas nya ,sampai di meja makan"pagi ayah" sapa oline sambil mendudukan diri dikursi
"pagi cantik " jawab ayah dengan senyuman nya
"ayah aja nih ,kakak engga di sapa gitu?"
kata oniel
"eh, ehehe pagi kak" cengir oline yang baru saja menyadari keberadaan kakaknya.oniel memutarkan bola matanya lalu berbicara
"kalian jahat bgt orang modelan selena gemez di abain" kata oniel sambil menyeka air mata nya yang sebenarnya tidak ada."mulai deh mulaii dramanya" kata ayah yang sudah tau watak anaknya itu.
"ehehe"
"eh tumben dek" kata oniel pada oline"hah, tumben apaan ka"
"tumben cakep"
"aduh bukannya dari dulu ya kak" kata oline sambil berpose
"nyesel gue ngomong gitu"
sedangkan ayah yang melihat interaksi adek & kakak itu pun hanya menggelengkan kepalanya.
" ayo sarapan ,udah jam berapa ini" kata ayah
mereka pun makan dengan hening tanpa ada pembicaraan.
"oline karna kamu belum tau jalanan jakarta hari ini kamu berangkat sama kakakmu dulu ya" ucap ayah disela-sela kegiatan makan mereka.
"iya yah"
"sebenernya ya yah ,pas kaka jemput adek di bandara tuh mau nya keliling kota dulu biar si adek tau jalanan jkt gitu, eh tau nya pas sampe bandara si adek kecapekan,yauda pulang deh" kata oniel
"engga kok yah ,aku tu kemarin cuma ngantuk aja" bantah si bungsu
"affah iyh , beruntung dek lo punya kakak yang pengertian kek gue gini"
"pengertian apaan" gumam oline
"heh gue denger ye"
" lah dari pada lo kakak nya dateng ke sydney bukannya disuruh istirahat kek malah di ajak jogging."
"ya kan biar sehat gituu" kata oline dengan cengiran nya
"udah udah ,ini makannya dah selesai belum"sela ayahnya
"udaahh" kata mereka dengan kompak
"diberesin dulu" ucap ayah nya lalu membersihkan meja makan mereka, meskipun mereka memiliki pembantu tetapi mereka tidak ingin bergantung pada orang lain.
_______________________________________________
dalam perjalanan menuju sekolah baru nya.
"nah dek di inget-inget nih jalannya"
"iya iyaa"
sampai didepan gerbang sekolah , oline melihat papan nama sekolah baru nyaa
48 high school.pov oline
mobil kami pun memasuki area sekolah.
yah sekolah baru..
sebenernya gue belum siap untuk sekolah baru,tapi apa boleh buat ayah yang minta dan gue ga bisa nolak itu.sampai di parkiran mobil ,kami pun turun.
banyak siswa yang melihatku terheran-heran ."eh itu oniel kan? dia sama siapa weh"
"lah iya ya,pacarnya kali"
"bukan nya oniel lagi pdkt sama indah ya?"
"mending kita samperin deh"gue ngeliat ada beberapa orang yang berjalan ke arah kami.
"uy niell" panggil orang tersebut yang seperti nya teman kakak gue?
"eh pagi ges"
"tumben dateng pagi kalian""pagi apaan ,udah jam berapa ini"kata salah satu orang itu
oniel melihat hp nya ,lalu menyadari bahwa beberapa menit lagi jam bel akan berbunyi.
oniel menepuk jidatnya seakan baru ingat bahwa ia harus mengantar adeknya ke ruang guru."eh niel itu-"
"bentar gess ,gue ada urusan bentar" kata oniel lalu menarik tanganku"ayo dek ,kakak anterin ke ruang guru"
gue cuma nurut kakak gue."itu murid baru ya?"
"eh liat tuh ada murid baru"
"buset tatapannya euy"
"cakep banget bejir"
samar-samar gue denger orang orang ngomongin gue? bukannya gue ke pd an tapi mereka ngomong sambil ngeliatin gue.
sampai di koridor sekolah
gue tiba-tiba ditabrak sama cewek ,cewek itu bawa buku dan buku nya jatuh karna nabrak gue"eh maaf" kata gue sambil bantu dia mengambil buku nya yang jatuh, tetapi cewek itu duluan ambil buku nya lalu berdiri
"lo gapapa" kata gue memastikan tetapi cewek itu cuma nunduk lalu menjawab
"gpp" lalu ninggalin gue gitu aja dengan langkah tergesa-gesalalu tak jauh dari sana ada cowok yang berlari sambil natap gue sinis
"apa lo liat-liat" kata cowok itu
lalu lanjut berlari seakan mengejar seseorang
sedangkan gue? gue natap aneh orang itu sambil mengendik kan bahu ."heh lo disuruh ngikutin malah diem disini" kata oniel
"gue tadi ditabrak kak"
"udah ayok ikut kakak"
"nah itu tuh ruang guru ,lo masuk aja."
"ah iya iya ,makasi kak"
"yoi ,yaudah kakak mau kekelas dulu " kata oniel yang diangguki oleh oline.
oline pun memasuki ruang guru tidak lupa dengan mengetuk pintu.
pov end
tbc
maaf kalo up nya kelamaan, tadi bingung ngasi nama sekolah terus direkomendasiin sama ling lingg mi_njiji makasii prenddd
KAMU SEDANG MEMBACA
here with me
Randomkisah dimana dua orang dipersatukan dalam delusi mereka masing-masing.