selamat membaca~
sampai dirumah oline segera memasukan mobilnya ke garasi.
oline berjalan santai memasuki rumahnya dan mendapati kakaknya yang sedang duduk santai di sofa sambil menonton tv.
"kak,nih kuncinya" ucap oline.
"dah pulang?"
"gak , ini gue arwahnya" ucap asal oline.
"ehehhee"
"lagian pake nanya segala"
"basa basi aja doang ituu, gih makan sana" ucap oniel.
"ga laperr,langsung kekamar aja deh" ucap oline lalu berjalan menuju lantai atas.
"jangan lupa mandi!" ucap oniel.
"iya iyaa"
______________________________________________
sampai di kamar ia segera mandi.
setelah selesai mandi, ia mengeringkan rambutnya dengan handuk, setelah ia rasa sudah kering,oline meletakan handuknya ketempat semula .oline langsung merebahkan badannya dengan telentang , ia menatap langit-langit atap kamarnya
mungkin indah jika ia lukis pikirnya, lalu tiba-tiba oline teringat oleh kejadian saat ia bersama erine tadi, dan ia teringat oleh kata-kata lily tentang ia memeluk erine.apakah ia berlebihan tadi? apakah erine menyadari itu? jika sadar kenapa erine hanya diam saja? ia takut erine risih padanya.
"guee bodoh bangett"
"kenapa gue ga sadarrrr,arghh itu bukan gue" ucap oline sambil menutupi wajahnya dengan bantal."kenapa bisa ga sadar? badan gue serasa gerak sendiri waktu itu,gue juga ngerasa ada yang ngebisikinnn" ucap oline sekali lagi,kali ini ia melempar asal bantalnya.
lalu oline teringat oleh tatapan erine saat erine mengerjai nya dan itu sangatt mirip dengan gadis yang ia cintai dilukisan,apakah hanya kebetulan?
oline mengalihkan pandangannya dari atap kamarnya ke lukisan yang ia sayangi, ia menatap lamat lukisan itu.
"heyy"
"aku menemukan seseorang yang sangatt mirip denganmu"
"dan aku berharap bahwa itu kamu."
_______________________________________________
sudah dua minggu oline bersekolah di 48 high school dan ia sangat nyaman bersekolah disini ditambah teman-teman barunya.
siang ini oline dan teman-temannya nongkrong dikantin,padahal kelas mereka masih dalam keadaan jam pelajaran tapi karena gurunya tidak ada jadi mereka pikir jamkos.
hingga jadi lah mereka nongkrong dikantin."huftttt"
"lo ngapa dahh"
"gapapa ,gue cuma cape aja" ucap nala.
"modelan kek lo bisa cape juga ternyata" ucap lily.
"heh gue juga manusia kalik,oline tuh yang bukan manusia"
"hah? kok gue" ucap oline
" komuk lo datarr , apa lagi pas dekett erine lo kaku banget"
oline membelak kan matanya, jadi nala menyadari itu.
"gaa yaa" elak oline menghindar dari tatapan lily. tatapan lily seakan menghakimi nya.
ia bersyukur karna lily tidak cepu pada regie dan nala atas kejadian ia bersama erine itu."regie mana nii lama amat kekamar mandinya" ucap oline berusaha mengalihkan pembicaraan.
"tau tuh , beol kalik" ucap nala.
KAMU SEDANG MEMBACA
here with me
Randomkisah dimana dua orang dipersatukan dalam delusi mereka masing-masing.