selamat membaca~
"dek bangun dek,udah sampe nih" kata oniel sambil menepuk-nepuk bahu oline.
"huh?" bingung si oline
"udah sampe woe ,lo mau tidur sini?"
"ee bentar, gue mau ambil kopper dulu"
"yaudah kakak tunggu diteras"
oline tidak menjawab ia hanya memberikan jempol untuk kakaknya ,karna ia mengambil koppernya
setelah mendapatkan koppernya ,ia lalu bergegas masuk kedalam rumah.
"sini non kopper saya bawain"ucap bibi yang berada didepan pintu
"ah gausah bi ,aku bisa sendiri"kata oline sambil tersenyum ramah.
lalu ia masuk kerumah ,ia melihat pria paruh baya ,ayahnya. yang berdiri menyambut putri bungsu nya itu sambil merentangkan tangan.
oline yang melihat itu pun langsung berlari ke arah ayahnya lalu memeluknya
"tambah besar putri ayah ini" kata ayahnya
"aku kangen ayah" kata oline dalam pelukan ayahnya
"ayah juga"
lalu oline pun melepaskan pelukan nya"ayah gimana kabar nya"
"ayah baik"
"kamu gimana di sydney"
"baik kok yah ,teman-teman disana juga ramah ,bahkan lukisan aku disana bisa aku jual loh"
mendengar itu pun sang ayah tersenyum bangga kepada anaknya
"iya kah? pasti mama bangga disana" kata ayah nya sambil tersenyum tipis lalu mengelus kepala putri bungsu nya .
oline yang tau apa yang dirasakan ayah nya pun hanya bisa berdiam diri.
"oh iya yah"
perkataan oline membuyarkan lamunan ayah nya"ya?"
"kak oniel mana yaa""didalem tuh dikamar atas,mandi kayaknya"
"yaudah yah aku juga mau mandi"
"bentar ya ,kamarmu baru disiapin sama bibi "
"iya yah"
lalu mereka berbincang cukup lama ,dari oline yang menceritakan keseharian nya di sydney dan ayah yang mendengarkan bahkan menimpali dengan baik .
"pak"
panggilan tersebut mengalihkan dua orang yang sedang berbincang tersebut
"kamarnya udah bersih pak"
"oh iya bi ,makasih ya bi"
"iya sama sama pak"
"tuh kamarmu udah jadi"
"eh yaudah yah aku mau ke kamar dulu yaa"
"iya habis tu turun ya kita makan malam "
"iya yah"
oline pun membawa kopper lalu menuju kamarnya ,setelah sampai di kamarnya yang bersebelahan dengan kamar kakaknya.
ia pun bergegas mandi, setelah acara mandinya pun selesai ia membongkar isi koppernya ,dimana alat lukis dan alat-alat penting baginya pun ia bawa.
lalu ia mengeluarkan 1 lukisan yang sangat penting baginya ,lukisan seorang gadis.
gadis yang datang di mimpinya dan membuat seorang oline manuel jatuh cinta akan seseorang yang didalam lukisan tersebut ,ia selalu berpikir bukankah konyol jika ia mencintai orang yang ada dimimpi nya yang tidak diketahui asalnya itu? tapi apa boleh buat hatinya yang tiba tiba berdebar akan membayangkan gadis itu .
selama melukis ia memejamkan mata nya sambil membayangkan gadis itu ,hingga terjadilah lukisan sempurna.lukisan itu bahkan pernah di beli oleh seniman dengan harga tinggi tetapi oline menolak karna tidak ada yang bisa membeli lukisan ini dengan uang.
lalu lukisan itu pun di taruh di sudut kamarnya.
lalu oline pun turun kebawah untuk makan malam.________________________
"makasih ya trisha ,kalo kamu ga dateng tadi mungkin aku udah di-"
"udah gausah terimakasih rin , itu emang kewajiban gue sebagai temen lo"
"tapi-"
"sumpah erine ,kok lo bisa si pacaran sama julio,gue tau si dia populer di sekolah ,tapi ya kelakuannya nauzubillah banget"
"aku gatau trish, dia kenapa kek gitu ya , apa aku kurang-"
"ga njir , kamu tuh sempurna banget , matanya aja yang katarak"
sedangkan erine menundukan kepalanya sambil memainkan jarinya.
trisha yang melihat itu pun merasa gemas dengan erine ,kenapa dalam keadaan sedih pun erine tetap lucu!?!!"udah gausah nangis ,cowok kek gtu ditangisin"
"aku ga nangis kok"
"apa iya ,coba liat"
erine pun melihat kan raut wajahnya yang yang yang akhhhh
gemasssss!"haduuu , ituu nahan nangis tuhh"
erine pun menatap marah pada trisha"apa? mau marah?"
"ga" jawab singkat si erine
"gue anterin rumah lo yaa ,ntar kalo gue bawa kabur papa lo ngamuk-ngamuk ntar" kata trisha sambil melihat erine
sedangkan erine hanya mengangguk-ngangguk .sampai depan gerbang rumah erine pun turun dari mobil si trisha .
"byee erinee ,inget gausah sedih-sedih"
"iya-iya ,byeee"lalu erine berjalan memasuki rumah ,
setelah memasuki rumah ia melihat mama nya diteras sedang menonton tv ."anak mama kok sedih gitu wajahnya "
"engga kok ma"
"kenapa hm ada masalah?"
"enggaa mamaaa, papa mana?"
beneran ga ada masalah kan? , papa ngelembur katanya"
"iya enggaa ada kok , oh yaudah erine langsung kekamar aja yaa"
"tumben ga ikut nonton tv"
"erine ngantuk"
"oh yaudah , good night honey"
"good night mom"setelah memasuki kamarnya erine pun meletakkan tasnya sembarang arah lalu menuju kasurnya berbaring dengan asal.
hening...
hanya ada suara jam..
lalu tangisan nya...setelah menangis ia pun tertidur tanpa berganti pakaian..
~tbc
alooo ,ini cerita pertamaku ,maaf kalo berantakan.
boleh vote/komen/follow?
KAMU SEDANG MEMBACA
here with me
Acakkisah dimana dua orang dipersatukan dalam delusi mereka masing-masing.