Bab 13

660 3 1
                                    


Pencarian Arum pun dimulai, Pakde Aji bertindak sebagai ketua pencarian, ia pun mengajak beberapa tetangganya untuk turut membantu dalam proses pencarian ini. Pencarian dibagi menjadi dua titik arah timur dan barat. Untuk anggota perempuan tidak turut dilibatkan dalam pencarian, sebab pakde Aji khawatit nantinya akan terjadi hal buruk lain.

Joni, Dika, turut bergabung dengan pakde Aji dan dua warga lainnya, sementara Ari dan agus terut bergabung bersama tiga warga lainnya. Pencarian pun dimulai dari pukul 7 pagi waktu setempat.

Di sisi lain, tasya dan nisa pun merasa sangat khawatir dengan keadaan Arum, mereka berdua berharap jika Arum segera ditemukan oleh tim pencari dalam keadaan sehat dan tanpa kurang apapun, bagaimana pun juga mereka berangkat bersama jadi jika nanti pulang tanpa adanya kehadiran arum mereka pasti akan merasa bersalah kepada keluarga arum.

"Semoga arum lekas ditemukan yah nisa" ucap tasya sembari meneteskan air mata

"Aku juga berharap demikian sya, apalagi arum adalah anak yang baik, terlepas dari kesalahannya membuang darah haid hari pertamanya sembaarangan itu" ucap nisa

"Kalau aku tahu kejadiannya akan seburuk ini, aku pasti akan benar-benar mencegah arum melakukan hal itu, terlebih lagi dia pergi bersamaku saat itu" ucap tasya

"Yang terpenting kamu sudah sempat memberi peringatan kepada arum sya, terlepas dia ikut omongan kamu atau ngga itu sudah bukan lagi ranah kamu" ucap Nisa menenangkan

"Tapi aku benar-benar menyesal nis" ucap tasya

"Kita doain aja supaya arum cepat ditemukan yah sya" ucap nisa

Mereka pun tak putus mendoakan keselamatan arum, meskipun mereka tidak bisa turut ikut dalam pencarian setidaknya doa yang mereka panjatkan akan membantu proses pencarian tersebut.

Perjalanan menuju puncak cikuray dalam proses pencarian arum pun memakan waktu yang cukup lama, untuk saja mereka dibekali perlengkapan yang sangat membantu proses mereka dalam menyusuri hutan yang begitu lebat.

Tim dari sisi sebelah barat tak kunjung menemukan petunjuk tentang keberadaan arum, sama halnya degan tim dari sisi ssebelah timur, mereka pun memutuskan untuk beristirahat untuk melepas lelah terlebih dahulu.

"Pencarian ini ngga akan mudah" ucap pakde aji

"Kenapa ngga mudah pakde??" tanya Joni

"Jalur pendakian ini masih sangat jarang dilewati oleh para pendaki, terlebih lagi kerap kali ada hal mistis yang terjadi di daerah ini" ucap pakde aji

"Tapi apa arum bisa ditemukan pakde??" tanya Dika

"Kita berdoa saja supaya ada titik terang tentang keberadaan arum" ucap pakde aji

Mereka pun kemudian melanjutkan perjalanan untuk menyisir jalan pendakian gunung ccikuray tersebut.

Di sisi lain, tim agus dan ari pun tak mendapatkan hasil yang baik terkait pencarian arum tersebut, tidak ada tanda apapun tentang keberadaan arum, mereka pun mencoba berteriak untuk memanggil nama arum.

"Arum lu di mana??!!" ucap Ari

"Rum, kita semua nungguin lu" ucap Agus

"Sepertinya pencarian ini akan memakan waktu selama berhari-hari" ucap penduduk yang ikut dalam pencarian

Setelah mendengar pernyataan tersebut, ari dan agus pun merasa sedih dan hampir putus asa, namun ada rasa tanggung jawab besar yang mereka emban, sebab mereka sedari awal berangkat bertujuh, maka mereka pun harus pulang bertujuh juga tanpa ada yang tertinggal satu pun.

Mereka pun terus meneriaki nama arum, berharap arum mampu mendengar suara mereka dan menjawab panggilan mereka. Namun pada kenyataannya pencarian di hari pertama tidak membuahkan hasil, baik dari tim barat maupun tim timur.

Karena hari sudah semakin larut, semua tim pencarian pun memutuskan untuk kembali k rumah pakde Aji untuk beristirahat, dan pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya, meskipun mereka harus bolak balik naik turun gunung cikuray, namun mereka tidak merasakan lelah sedikitpun sebab rasa khawatir mereka mampu menutupi rasa lelah mereka dalam mencari keberadaan arum.

Bersambung

MALA PETAKA DARAHHAID DI JALUR PENDAKIAN GUNUNG CIKURAIWhere stories live. Discover now