🧊 Chapter 20

33 3 0
                                    

Menjelang sore langit berubah mendung, menutupi langit orange yang biasanya terlihat, angin tertiup.

Daun yang tak kuat saling berterbangan saat angin memaksanya lepas dari ranting pepohonan.

Ckittt

Sebuah mobil hitam terparkir dengan rapi disebuah halaman rumah, membuat seorang pria tua yang sedang mengurus taman menghampirinya.

Pintu mobil pun terbuka dan menampilkan seorang pria dewasa yang masih terlihat muda, dengan sebuah kemeja hitam serta celana panjang putih yang melengkapi aura wibawanya.

Pria itu pun melihat ke pergelangan tangan kirinya yang terdapat sebuah jam tangan silver yang tentunya harga nya tak main main.

Tepat pukul 16.49 dimana dia akan datang.

Pria itu pun mengeluarkan sebuah koper hitam cukup besar dari bagasi mobilnya dan berjalan kearah pintu.

Dan seorang pengurus pun kebun menghampirinya.

"Permisi tuan apa ada orang yang ingin anda temui?"tanya pengurus kebun dengan sopan serta wajah datar seperti biasanya.

Pria yang membawa koper hanya meliriknya dan melanjutkan langkah kakinya dan hanya membalasnya dengan deheman.

Tukang kebun pun mengerti,  segera saja dia kembali kearah tempatnya tadi untuk melanjutkan tugasnya.

Sedangkan pria yang membawa koper pun masuk kedalam rumah itu tanpa mengucap salam dan duduk di kursi serta menaruh koper nya di meja, depannya.

...

Beberapa saat kemudian sebuah satu mobil kembali terparkir di halaman rumah tersebut dan keluarlah alvares  yang mengenakan kaca mata hitam

Segera dia melangkah kedalam rumah setelah melihat mobil di sebelahnya

"Yo! Akhirnya sampai juga, sudah lama yah tak bertemu bagaimana dengan kabar lo"ucap pria yang berada didalam rumah yang tadi membawa koper

Dan mereka pun berpelukan bagaikam sahabat yang sudah lama tak bertemu

"Yah biasa lah sibuk, kabar baik baik aja, lalu bagaimana dengan mu"jawab alvares

"Cukup baik, lo mah sibuk mulu, kapan nggak sibuk nya coba,"

"Ck,bagaimana dengan pesanan saya?aman?"tanya alvares setelah duduk dan melirik koper di meja

"Tentu saja aman"ucap pria itu dan membuka koper nya

Dan terlihatlah sebuah AR-15

AR-15 adalah senapan semi otomatis, yang mirip dengan senapan otomatis M16 atau karabin M4, banyak dimiliki, dan dipasarkan untuk sipil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AR-15 adalah senapan semi otomatis, yang mirip dengan senapan otomatis M16 atau karabin M4, banyak dimiliki, dan dipasarkan untuk sipil. Senapan AR-15 sipil memiliki banyak pilihan modifikasi dan umumnya memiliki pegangan pistol, popor lipat atau teleskopik, laras melingkar, dan tempat bayonet.

Alvares memesannya pada sang sahabat yang kebetulan seorang pengedar senjata legal,untuk di koleksi

"Tak perlu diragukan lagi penjualan mu" ucap alvares dengan senyum tipis serta mengecek kualitas AR-15 nya setelah menggunakan sarung tangan agar tak ada sidik jarinya

"Hahaha!tentu saja, jika ada yang terbaru aku akan menghadiahkan untuk satria dan arthur dan herry tentunya"ucap pria itu dengan tertawa khas miliknya

Dia adalah LOBERT SMITH sahabat masa kecil alvares dan herry.

Jadi tak perlu bingung mengapa dia mengenal nama nama sang anak dari sahabatnya.

Bersambung...
411
8agustus2023[19:13]

Catatan penulis

"HAHAHA UHUK..UHK akhirnya setelah menganggurkan nih cerita lorenzo balik lagi hehe"-lorenzo

"Hehe come back juga lo ren, lumutan nih gue nunggu syuting"-bodyguard

"Yeayy come back!!"- arthur

Tbc.

Arthur🔪(END)♡proses Revisi And S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang