Kelas yang tadinya sangat ramai tiba-tiba sunyi saat seorang guru masuk ke dalam kelas itu dengan seorang pria manis yang mengekorinya. Seluruh penghuni kelas mulai berbisik membicarakan pria yang tengah menatap polos ke berbagai arah.
"Gila dia lucu banget?"
"Astaga bagaimana bisa ada pria secantik dan selucu ini?"
"Bau manis apa ini?"
Pria itu, sedikit terkejut dengan apa yang di dengarnya.
"Jangan berisik, hari ini kelas kalian kedatangan murid baru. Bertemanlah dengan baik, silahkan perkenalkan dirimu nak" pria itu mengangguk dan mulai menatap kedepan
"Hallo semua, saya Yang Jungwon. Saya pindahan dari pulau Jeju dan mohon bantuannya"
"Hah, nama dan bau yang manis"
Jungwon menggigit bibirnya, netranya berhenti pada seorang pria berambut blonde tengah menatapnya juga dan lihatlah, betapa terkejutnya dia ketika Jungwon menatapnya kembali.
"Baiklah Jungwon, kamu bisa duduk di depan pria berambut Blonde itu. Semoga kamu betah disini dan rajin rajin" Jungwon mengangguk dan mulai berjalan kearah kursi yang dimaksud sang guru
Sekolah khusus pria yang berada tengah kota Seoul ini beberapa muridnya bukan manusia!! Jungwon sedikit menghembus nafas kesal, bagaimana bisa ibunya malah memasukkannya ke dalam sekolahan yang isinya setengah bangsa Elf, setengah Bangsa Werewolf dan bangsa Vampir ini dan guru tadi juga bukan manusia.
Sial, Jungwon ingin mengumpat sejadi jadinya. Walaupun bangsa Werewolf, Elf dan Vampir sudah berbaikan tetapi Jungwon tidak luput dari ketidak sukaannya kepada mereka munafik, sombong, serakah untuk kaum Elf dan mengerikan dan sombong untuk kaum Werewolf. Intinya Jungwon sangat tidak menyukainya, apalagi dulu ayahnya meninggal karena diserang kaum Werewolf yang membuat ibunya harus turun tangan untuk bekerja di dunia manusia.
Pria yang didepannya menoleh kebelakang menatapnya, matanya menelisik dirinya dan itu membuat Jungwon menyerngitkan keningnya. Matanya menatap pria didepannya itu mencoba membaca pikirannya. Ya, Jungwon memiliki kemampuan membaca pikiran orang hanya dengan menatap matanya
"Pria ini Vampir, tapi aromanya berbeda? Apa aku tanyakan ke K Hyung?"
"Ada apa?" Ucap Jungwon untuk memecahkan keheningan.
"Oh, aku Ta-ki. Dan kamu Jungwon kan?"
Ucap Ta-ki dengan menjabat tangannya, Jungwon tidak ingin menatap matanya karena seperti dia akan tau apa yang segera terjadi.
"Iya, salam kenal ya mohon bantuannya"
Sedangkan pria berambut Blonde itu menatap kedua pria didepannya dengan tatapan menelisik. Matanya tertutup mencoba bertelepati dengan seseorang
"Hyung, ada kucing kita"
★Blood Fate★
Hari ini pulang lebih cepat ternyata, karena para guru tiba-tiba mengadakan rapat mendadak dan seluruh murid boleh dipulangkan. Tentu saja ini kesempatan bagus untuk Jungwon agar dia bisa berjalan-jalan sebentar di kota Seoul ini, selama ini dia berada di Jeju-En karena neneknya yang tidak mau cucunya keluar bebas di dunia manusia. Polon, adalah dunia alam lain yang dibuat oleh Dewa kepercayaan kaum Vampir, Elf, dan Werewolf yang dimana kehidupan seperti di dunia manusia biasa namun lebih banyak dipenuhi hutan hutan, sungai dan laut dari pada gedung gedung menjulang tinggi.
Tepukan tiba-tiba dibahunya membuat Jungwon terkejut bukan main, dia langsung menoleh dan menemukan enam pria yang tengah berdiri menatapnya. Jungwon mencoba menatap mata mereka satu persatu dan anehnya pikirannya tidak bisa terbaca, apakah kekuatan Jungwon melemah? Tidak mungkin!! Tadi dia sudah melakukannya saat di kelas dan membuat kepalanya pusing
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Fate [Jungwon Ft Enhypen]
VampireKatanya Vampir itu lemah dengan tanda Salib, Buku Kitab, bawang putih dan sinar matahari Hah, kata siapa? All & Jungwon BxB area!!!