6. Gerhana Matahari

443 49 23
                                    

Even smiling can make me feel like my world is all right, I hope you're still here, Darl."

___________

_____

Entah kebetulan atau bagaimana, Sunghoon hari ini membawa kamera dlsrnya. Cukup berguna karena hari ini dia memotret Jungwon cukup banyak, lebih tepatnya sangat banyak.

Berbagai pose bahkan ketika Sunghoon diam-diam mepotret Jungwon, hasilnya tetap saja Jungwon selalu terlihat lucu kapan pun dan dimana pun.

Keesokan harinya, Jungwon kembali mengajak Sunghoon untuk piknik di taman. Karpet dengan motif kotak-kotak sudah terbeber rapi diatas rerumputan hijau, tak lupa ranjang berisikan makanan seperti daging dan ikan. Setidaknya untuk ukuran Vampir Jungwon ini adalah hal yang mudah dimakan dan untungnya tubuhnya mampu mencerna dengan baik jadi tidak harus meminum darah sebagai pokok makanannya.

Cekrek

Jungwon menoleh dengan kesal menatap Sunghoon yang memotretnya dalam keadaan mulut terbuka lebar hendak memasukkan potongan daging ikan ke mulutnya.

"Hyung!!" Pelaku hanya terkekeh kecil sambil menatap hasil jepretannya.

Selanjutnya Jungwon mengajak Sunghoon mengobrol dengan mulut penuhnya, menceritakan kesehariannya dirumah yang membuatnya jenuh serta terkadang mamanya memberikannya makan sayur yang jelas jelas Jungwon sangat tidak suka sayur. Bukan karena tidak bisa mencernanya namun Jungwon itu vampir, Jungwon berpikir jika ia makan sayur maka dia akan menjadi manusia kambing.

Lagi-lagi Sunghoon terkekeh, sangat lucu menurutnya. Seperti melihat kucing mengomel, terlebih dengan mulut penuh makanan seperti itu.

Jungwon menghela nafas kemudian menatap langit yang seketika menjadi sedikit mendung, dahinya mengkerut.

"Hyung..." Panggil Jungwon pada Sunghoon tanpa mengalihkan pandangannya kearah langit, Sunghoon melihat itu ikut melihat apa yang Jungwon lihat. Alangkah terkejutnya dia melihat Matahari yang perlahan tertutupi oleh bulan.

Mata Sunghoon melebar, matanya memerah nafasnya tidak beraturan serta keringat yang bercucuran.

Satu hal yang hampir Sunghoon lupa, jika gerhana matahari terjadi maka Vampir bangkit sedikit demi sedikit menjadi kuat dan pulih dari sakitnya. Bagi mereka, dewa bulan sedang melindungi kaum Vampir dari amarah yang tak kunjung reda dari dewi matahari.

Namun, gerhana matahari membuat hasrat vampir untuk mencari mangsa semakin kuat. Mereka butuh darah, darah yang segar dan murni. Lagi-lagi semua hal itu terkecuali oleh Jungwon yang keturunan bangsawan langsung, vampir yang disukai oleh dewi matahari.

Sunghoon menoleh kearah Jungwon dengan mata memerahnya, badannya mundur perlahan mencoba menahan diri tidak menerjang kekasihnya ini. Namun aroma darahnya begitu kuat untuk tidak dia incipi, tapi Sunghoon sadar itu salah. Ia lebarkan pandangannya menatap taman sepi saat itu entah kemana semua orang.

"Hyung..." Sunghoon menoleh, sedikit bingung Jungwon seperti orang ketakutan melihat objek di samping kirinya. Namun rasa bingungnya hilang seketika.

Segerombolan vampir berdiri dengan mata memerahnya serta gigi tajamnya terlihat jelas, raut muka yang menunjukkan hasrat yang kuat kepada Jungwon.

Blood Fate [Jungwon Ft Enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang