2. Kucing

748 76 6
                                    

Hari kedua berada di sekolah, bisa Jungwon rasanya beberapa siswa yang notabenya vampir tengah menatapnya. Sialan! Jungwon benci itu, ingin sekali dia langsung berlari dan menghajar mereka semua.

Saat masuk ke kelasnya tanpa sengaja ada murid yang tiba-tiba menabrak nya dan membuat tubuh ringan Jungwon terhuyung kebelakang, dengan kesal Jungwon menatap pria itu tajam

"Eh, m-maaf ya lagi buru-buru maaf banget" ucapnya sambil terburu-buru lari meninggalkan Jungwon dengan segala emosinya, sampai tepukan di bahunya membuat dia menoleh dengan cepat

"Wehh, Jungwon tenang ini kita. Ini aku Jake sama Jay"

Bisa Jake rasakan, aura mencekik berwarna kemerahan tersebar. Awalnya Jake terkejut tiba-tiba ada aura seseorang yang tiba-tiba bisa menyebar lebih besar, normalnya aura manusia entah Elf, Werewolf, bahkan Vampir tidak akan keluar sebesar ini. Mungkin jika kalian tidak tau maksud dari 'aura' itu sendiri adalah manifestasi subtil dari keadaan emosional, mental, dan fisik kita. Dalam dunia spiritual dan metafisika, aura sering kali menjadi pusat perhatian, terutama karena keberadaan warna-warna yang terlihat dalam medan energi ini. Atau yang lebih dapat di pahami adalah warna emosi. Hanya kaum Vampir, Elf, dan Werewolf yang dapat merasakan dan melihat itu sedangkan manusia mungkin hanya bisa merasakannya.

Dan tentu saja Jake penasaran akhirnya memilih untuk menghampiri pemilik aura ini yang ternyata Yang Jungwon.

"Ada apa? Auramu sampai kemana-mana wah, bisa-bisa orang mati gara-gara aura mencekik mu itu"

"Mana ada!"

"Ada ini aku orangnya" ucap Jake sambil memperagakan tangannya mencekik lehernya, Jungwon sedikit terkekeh oleh itu

"Jam pelajaran mau dimulai, sebaiknya kamu masuk sana"

Jungwon hanya melirik sekilas ke arah Jay dan hanya memutarkan bola mata malas, ia memilih segera masuk ke dalam kelas meninggalkan dua orang itu

"Cuek banget deh, pantes pada mundur" Cletus Jake

Jay hanya terdiam melirik Jake, lalu memiringkan kepalanya

"Hei, aku gamau berpacaran itu karena aku sudah bosan bung. Lagi pula cukup sekali merasakan putus cinta waktu itu dan aku gamau lagi"

Jake tertawa melihat wajah kesal pemuda didepannya ini, lengannya merangkul pundak Jay sambil menoleh ke sekitar

"Dah ayo masuk, nanti Heeseung Hyung marah kalau tau kita ga fokus belajar"

★Blood Fate★

Didalam kelas guru sedang menerangkan pelajaran yang kebetulan sangat TIDAK Jungwon sukai, yaitu matematika.

Rasanya Jungwon suntuk sekali, kepalanya menoleh menatap jendela yang terbuka lebar dengan pemandangan luar. Sangat terlihat jelas pemandangan hutan dari sini

Jungwon jadi penasaran, apa yang ada didalam hutan itu. Seperti ada yang berbisik menyuruhnya masuk ke dalam hutan itu, namun ternyata itu kalah dengan rasa malasnya yang menjadi pemenangnya.

Kembali melirik guru yang ternyata sudah menjelaskan materi, melihat beberapa murid yang sedang mencatat membuat Jungwon memutuskan untuk mencatat apa yang ada di papan tulis di bukunya

"Aku bisa gila lihat angka gini"

Jungwon mendumel pelan, dia rasanya pusing karena hanya melihat angka saja. Ya sebenarnya dia memang tidak menyukai saja makanya beralasan pusing

Dumelannya berhenti ketika seseorang memanggilnya

"Shutt, hei Jungwon"

Blood Fate [Jungwon Ft Enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang