MASALAH

53 6 0
                                    

HAI-HAI ASSALAMUALAIKUM
UP LAGI NIEH😘
SEBELUM BACA
JANGAN LUPA VOTE-SHARE
HARGAI AUTHOR DAN TYPO!

TERIMA KASIH
HAPPY READING ❤️

"Tidak ada kata gagal dalam hidup ini, kecuali saat kamu menyerah menghadapi cobaan"-Caca Aqilla Putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak ada kata gagal dalam hidup ini, kecuali saat kamu menyerah menghadapi cobaan"-Caca Aqilla Putri

♡♡♡

Saat Caca memasuki rumahnya ia sudah di sambut oleh kedua orang tua nya di ruang tamu.

Dengan tatapan tajam mengarah ke arah gadis itu,"dari mana aja? Kenapa gak pulang dulu?" tanya ayah Caca dengan suara dingin.

"Dari-" belum sempat Caca melanjutkan ucapannya bahwa ia pergi ke pantai bersama Felix, ayah Caca berjalan menghampiri gadis itu yang berada di depan pintu.

Ayah Caca menyeret Caca dengan paksa menuju ruang tamu "ayah gak ngajarin kamu kayak anak nakal Caca!" bentak Ayah Caca.

"Ayah, Caca-" lagi dan lagi ayah gadis itu memotong ucapannya,"bukannya pulang dulu ini malah keluyuran gak jelas" sedangkan ibu Caca ia hanya menatap gadis itu tanpa memperdulikannya.

"Caca jelasin dulu yah, bu" ucap gadis itu memohon.

"Caca tadi nungguin ayah jemput, tapi ayah gak datang sama sekali, ayah-"

"Gak usah bohong kamu Caca! Ayah tadi jemput kamu, ayah tanya sama satpam sekolah kamu, katanya udah pulang sama teman kamu itu!" bentak Ayah Caca

"Ibu liat kamu pulang sama cowok, siapa dia!?" tanya ibu Caca.

"Ayah tidak mengajarkan kamu bergaul dengan laki-laki yang gak baik buat kamu Caca!"

gadis itu menggeleng, ia menangis Caca tidak tau akan terjadi hal seperti ini, gadis itu tidak tau jika ayah dan ibunya akan pulang, ia hanya memikirkan sebuah kebahagiaan.

Selama ini ayah Caca dan ibu Caca tidak pernah pulang entah dari mana, gadis itu merasa ia kesepian di rumah ini.

"Jawab Caca!" bentak keduanya.

"Kalian selama ini kemana aja?" tanya Caca dengan lembut, ia menatap keduanya sedang tatapan tulus.

"Tidak usah mengalihkan pembicaraan Caca!" air mata gadis itu masih mengalir begitu deras membasahi pipinya.

"Dia teman Caca ayah, ibu"jawab Caca dengan pelan.

"Teman!? Teman kamu yang perempuan kemana hah!? Apa cuma dia teman kamu di sekolah!?" Caca menggeleng pelan.

Ia masih terisak dengan tangisannya,"Ayah sama ibu kenapa jadi kayak gini?" tanya gadis itu lembut.

♡♡♡

gadis dengan tampilan agak sedikit berantakan dan mata yang sembab itu berjalan sendirian di koridor sekolah, sebuah masker terpasang menutupi sebagian wajahnya, mata gadis itu sedikit sembab akibat menangis semalam.

KITA INI APA? [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang