KITA INI APA? [TAHAP REVISI]

JANJI

HAI-HAI ASSALAMUALAIKUM
SEBELUM BACA
JANGAN LUPA VOTE-SHARE
HARGAI AUTHOR DAN TYPO!

TERIMA KASIH 😘
HAPPY READING ❤️

♡♡♡

Kaca yang retak tidak akan memantulkan bayangan yang sempurna, nikmati seadanya jangan meniru mereka yang punya segalanya.

Bahagia setiap orang berbeda-beda,ada yang bisa makan Indomie aja udah bahagia, ada yang bahagianya bisa makan nasi Padang udah seneng puolll.

Terkadang kita melalui satu bab dalam hidup, ketika tuhan akan membuat diri sendiri lebih kuat dari sebelumnya.

♡♡♡

Kita hanya butuh hati yang lebih lapang lagi untuk menerima segalanya.

Sore itu Caca hanya rebahan sambil mencari-cari Name tag Heksa di Instagram.

Mulai dari gadis itu mencari di Instagram kelas XII ipa 1, dia melihat pengikut kelas XII ipa 1, Caca menemukan akun laki-laki itu.

Caca mulai mengikutinya, kali-kali akan di ikuti balik oleh Heksa.

gadis itu hanya iseng ingin Ngedm akun Heksa, Caca memberanikan diri untuk mendmnya.

Caca
Halo?
Kangen Heksa yang dulu

Akun laki-laki itu belum online, Caca menunggu-nunggunya Sampai besok, apa akan di balas oleh Heksa?

"Di bales gak ya?" ucap Caca ragu-ragu.

Malamnya gadis itu mengeceknya lagi, apakah pesannya sudah di balas oleh laki-laki itu atau tidak, Ternyata belum di balas, online pun belum.

♡♡♡

Caca Masih terus berusaha, untuk melawan ragunya, untuk selalu kuat, bisa dan bertahan, juga mengejar apa-apa yang diimpikan.

Meyakini diri sendiri untuk mampu meski berada dalam ketidak pastian.

Pagi ini Langit sangatlah Cerah, bahkan matahari pun sudah memunculkan dirinya, hari ini Caca berniat untuk pergi ke sekolah terlebih dahulu sebelum mengecek pesannya sudah di balas apa belum oleh Heksa.

Sesampainya gadis itu di sekolah dia segera pergi menuju kelasnya, Saat Caca memasuki kelasnya dirinya sudah disambut oleh Sahabatnya.

"Gimana sama pesan yang gue kasih kemarin?" tanya Kiara kepada Caca.

gadis itu berfikir sejenak "Lumayan membantu, Makasih" Jawab Caca sambil senyum.

"Sama-sama, sekarang lo mau lupain dia atau?" tanya Kiara sambil mengikuti Caca ke tempat duduknya.

Caca menaikkan bahunya tidak tau "nggak tau"

Kiara menghembuskan nafasnya "gini ya"

"Kalau lo benar-benar suka dan cinta sama Heksa, lo harus perjuangin, tapi kalau tuhan gak ngizinin, yaudah"