TIDAK PEDULI

38 5 0
                                    

HAI-HAI ASSALAMUALAIKUM
TERIMA KALIAN BANYAK BUAT KALIAN SEMUA YANG UDAH BACAAA CERITA AKU
😘
SEBELUM BACA
JANGAN LUPA VOTE-SHARE, HARGAI AUTHOR DAN TYPO!

TERIMA KASIH
HAPPY READING ❤️

♡♡♡

Malam ini Felix mengajak Nara untuk pergi ke pasar malam, suasana yang ramai serta lampu kelap-kelip yang di mana-mana,membuat hati Nara akan lupa segala masalahnya.

"Felix,ayo main itu"tunjuk gadis itu pada salah satu permainan lepar bola.

Laki-laki itu mengangguk"mau hadiah apa?"tanya Felix kepada Nara sebelum ia melempar bola.

"Mau boneka yang beruang itu"tunjuk nara pada salah satu boneka dengan ukuran sedang berwarna coklat.

"Oke"jawab Felix, laki-laki itu sudah bersiap-siap untuk melempar bola itu.

Tak disangka ternyata Felix memenangkan lempar bola itu dan mengambil hadiah yang di inginkan Nara nadi.

"Yeyy!!"heboh Nara saat Felix memberinya sebuah boneka beruang itu.

"Bilang apa?"tanya Felix kepada gadis itu dan sedikit membungkuk untuk menyamakan tingginya dengan Nara.

Gadis itu tersenyum"terima kasih"jawab Nara yang membuat Felix salah tingkah,gemes banget ya Allah,batin Felix.

"Mau beli apa lagi?"tanya Felix sebelum mereka pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 22.03 malam.

"Mau permen kapas"jawab Nara dan diangguki oleh Felix.

Setelah mereka menghabiskan waktunya bersama, inilah waktu mereka pulang karena tidak baik jika mengajak seorang perempuan terlalu malam.

Saat di perjalanan pulang mereka tidak sengaja melihat segerombolan preman yang menghadang seorang laki-laki.

Laki-laki itu babak belur dirinya lemas dan tidak bisa berbuat apa-apa,tapi laki-laki itu tidak familiar saat di lihat oleh Nara.

"Felix,gak mau bantuin? Kasian"ujar Nara, keduanya berhenti agak jauh dari mereka.

"Lo tunggu aja di sini, jangan ke mana-mana"ucap Felix kepada Nara, laki-laki itu takut jika Nara terluka.

Gadis itu mengangguk,Felix berlari ke arah mereka,benar saja Felix juga tidak familiar melihat laki-laki itu.

"Heh! Lo pada!"panggil Felix, mereka menoleh ke arah Felix"siapa lo?"tanya Salah satu Preman itu.

"Gak perlu tau siapa gue"jawab Felix, laki-laki itu mendekat dan tanpa aba-aba ia langsung menendang perut preman itu.

Preman itu sedikit mundur beberapa langkah akibat tendangan dari Felix"main-main lo sama gue!?"Ucap Salah satu preman itu.

Saat preman yang satu itu melayangkan pukulannya ke arah Felix namun laki-laki itu berhasil menangkis pukulan itu.

Tanpa rasa ampun Felix memelintir tangan besar itu dengan mudah yang membuat sang empu memekik kesakitan,dan Felix memanfaatkan kesempatan ini untuk melayangkan pukulannya dengan kuat.

BUGH!

BUGH!

BUGH!

tiga pukulan sudah dilayangkan oleh laki-laki itu,satu preman selesai,kini Felix masih harus berhadapan dengan preman yang satu lagi.

Dari arah belakang Preman yang satu membawa sebuah balok kayu,preman itu hampir melayangkan pukulannya ke arah punggung Felix.

Dengan Cepat Nara memukul preman itu menggunakan balok juga yang ia temukan di pembangunan dekatnya.

KITA INI APA? [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang