Happy reading
.
.
..
.
09:30 waktu koreaKeesokan harinya di kamar hotel terjadi huru hara rumah tangga..
Becky : freen ayo bangun,, kau tidur seperti orang mati,, ayo bangun,, (sembari mempersiapkan segala sesuatunya)
Freen terbangun dan melihat jam,, ia melebarkan matanya...
Freen : shitt!!,, aku ksiangan,, kenapa kau tidak membangunkanku?
Becky : aku berteriak-teriak seperti tarzan itu yang kau dengar seperti apa? Aku sudah membangunkanmu dari pagi freen,,, cepatlah kau bersiap..
Freen segera mandi dengan wajah kesal nya...
Setelah mandi,, dengan cepat freen dan Becky menuju ke lokasi pertemuan.., beruntungnya mereka tiba tepat waktu,,
Becky hanya diam karena masih kesal dengan freen, seakan apa yang ia lakukan tidak ada artinya hanya karena ulah freen sendiri..
Freen dan Becky memasuki ruangan pertemuan, di situ ada playground kecil untuk anak-anak.
Nam mengarahkan freen dan Becky menemuu client yang akan diajak kerja sama
Selamat pagi tuan Yansen, kenalkan saya Nam dan ini CEO kami nona freen sarocha..
Yansen : senang bertemu dengan mu nona freen sarocha,, kenal kan ini istri saya lena
Freen : saya sangat berterima kasih bisa bertemu dengan anda, dan kenalkan juga ini istri saya Becky..
Becky tersenyum kepada yansen dan lena..
Freen dan yansen sedang asyik berbincang mengenai bisnis dengan di temani oleh istri mereka masing-masing..
Di tengah perbincangan, yansen mengangkat panggilan di ponselnya..
Kemudian freen yang memperhatikan Becky terlihat bosan
."Aku tau kau bosan sayang, kau boleh berkeliling ke tempat yang kau suka, tapi jangan jauh-jauh nanti aku akan rindu" Ucap freen sembari berbisik
Becky mengangguk,,
Ia tertarik pada playground yang berisikan seorang anak kecil yang tengah asyik bermain dengan ceria..
Tiba-tiba ada bola kecil menggelinding ke arahnya...
Anak itu menghampiri Becky..
"Aunty, boleh minta bola nya"
Becky sangat gemas melihat wajah anak itu..
Becky : siapa namamu?
"Defgan, aunty cantik siapa namanya? "
Becky : namaku Becky,, aunty Becky..
Defgan menggenggam tangan Becky dan mengajak nya bermain,,
Ia memasuki playground tersebut dan ikut bermain bersamanya
Anak itu tertawa riang, bermain dengan Becky bahkan tawanya itu mengisi seluruh ruangan pertemuan itu, membuat sepasang mata terlihat sangat berbinar,,
Yansen menghentikan obrolan dengan freen dan berbicara pada istrinya..
Yansen : apakah tadi suara tawa anak kita?
Lena : dia tidak pernah tertawa se riang itu..
Ia dan istrinya bergegas menghampiri sumber suara itu,, begitu juga dengan freen..
Yansen dan lena terlihat senang karena anaknya tertawa riang,,
Yansen : aku sangat bersyukur bahwa anaku bisa tertawa seperti itu, nona freen, apakah dia istrimu?
KAMU SEDANG MEMBACA
blood and love (END)
RandomAnak seorang mafia yang memilih jalanya sendiri, Dia memilih menjadi orang biasa namun selalu di hadapkan oleh urusan dengan mafia Suatu ketika dia harus menjaga anak mafia