Serangan Dari Selatan Part 4

9 0 0
                                    

Mayat Aldi tergeletak begitu saja di tanah, Ilham yang sudah kehilangan seluruh anggota keluarganya, menangis sekeras-kerasnya. Evan yang merasa kasihan, mencoba menenangkan Ilham. Evan mencoba mengangkat mayat Aldi, lalu melihat secarik kertas dan sebuah jimat, "Nak, aku berikan ini kepadamu saat kamu meninggalkan ayah, atau ayah yang meninggalkanmu, pergi lah ke Las Valmonte, lalu laksanakan ritual pembangkitan 13 pemimpin penyihir, hanya makhluk yang memiliki darah keturunan langsung dari penyihir yang dapat melakukannya, dan kamu anak dari penyihir terakhir, Eratron." Evan dan Ilham memutuskan untuk memundurkan pasukannya ke Las Valmonte.

Nelson terbangun, sedang bersender di sebuah pohon, dijaga oleh 3 prajurit kambing bersenjata Ahent, Crook, Rhesk. Mereka menunjukkan pesawat jet milik Nelson di bandara, menyuruh Nelson mengendarainya bersama mereka bertiga untuk menghancurkan pesawat penyerang yang menghancurkan pasukan Frostcon. Nelson menerima suruhan mereka, menyalakan mesin pesawat jet, dan ke tempat perang.

Nelson dan ketiga kambing tersebut sampai di lokasi, melihat ada 10 pesawat penyerang, Nelson yang sudah terlatih, menghancurkan pesawat mereka satu-persatu, di pesawat ketiga, pesawat jet lainnya menyadari keberadaan Nelson, lalu lanjut melapor ke pusat, ada pengkhianatan dari sebuah pesawat yang selamat dari kehancuran pesawat lain. Pusat komando di New York mendapatkan laporan, mereka melakukan pengenalan pesawat, dan didapatilah, Nelson berkhianat.

9 tahun karir militer angkatan udara milik Nelson, sia-sia sudah, ia berkhianat, tetapi dibandingkan dengan 15 pesawat jet yang dikirim ke Santa Fe, mereka baru saja lulus sekolah angkatan udara, dan 10 pesawat saja yang dikhususkan dalam pertarungan pesawat.

Nelson menghancurkan pesawat keempat dengan mudahnya, pemimpin operasi dari 15 pesawat tersebut, Henry, melakukan brain storming lalu mendapatkan ide, bagaimana jika enam pesawat penyerang, menyerang dari seluruh arah depan, belakang, kanan, kiri, atas, bawah. Dalam jarak 30 meter, mereka saling menembaki rudal, lalu bermanuver menjauhi satu sama lain untuk mengurangi resiko tabrakan.
Rencana tersebut lakukan, Nelson terperangkap diantara keenam pesawat penyerang, Henry menyuruh seluruh pasukannya mengeluarkan rudal. Nelson melakukan manuver berputar ke kanan dan kiri, alhasil, rudal keenam pesawat tersebut terbuang sia-sia.

Nelson menghancurkan pesawat penyerang lainnya, menyisakan 5 pesawat pengebom dan pesawat penyerang Henry. Henry yang sudah pasrah, memutuskan menghabiskan seluruh amunisinya, menembaki pesawat Nelson, sampai sebuah rudal mengenai ekor pesawat Nelson. Henry yang sudah lelah, memutuskan untuk menabrakkan pesawatnya ke pesawat Nelson. Tetapi, Nelson berhasil menghindar dan pesawat Henry jatuh mengenai pesawat pengebom, meledakkan kedua pesawat, menciptakan ledakan yang cukup besar, cukup untuk membuat Nelson bangga dengan dirinya lagi.
Nelson lanjut memberantas pesawat pengebom lainnya.

Kambing UnguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang