Pertemuan Ayah dan Anak

27 4 0
                                    

Tahun 2010, 10 tahun sebelum Kambing Ungu terlahir, Umat manusia modern melakukan eksplorasi ke arah Barat, hingga menemukan Benua baru, Benua Amerika.
Ditemukan manusia yang tertinggal ribuan tahun, Manusia Modern atau Moderner melakukan eksploitasi yang berlebihan, memperbudak para Manusia Yang Tertinggal atau Indian (bukan orang India, tetapi disebut Indian). Banyak Indian yang terkena penyakit flu yang tidak berbahaya bagi Moderner, tetapi berbahya bagi Indian yang imun tubuhnya masih lemah. Akibatnya, banyak Indian yang meninggal karena penyakit, membuat para Indian kesal dan mulai melakukan pemberontakan, para Indian yang diduga ada 5 juta jiwa pada tahun 2010, hanya tersisa 100 ribu jiwa pada tahun 2020, Moderner melakukan pemindahan para Indian ke wilayah-wilayah yang gersang dan tidak subur. Penyihir-penyihir asli Indian mulai turun tangan, mereka mengutuk para Moderner yang mencoba menjajah mereka semua. 2017, para Moderner yang sudah memiliki teknologi yang cukup, mulai melakukan serangan kepada para penyihir, lalu mereka mulai membunuh seluruh sumber makanan Indian, seperti : Kambing, Bison, Sapi, Llama, Ayam. Akibatnya, para Indian kekurangan bahan makan lalu mulai mati kelaparan. Penyihir Eratron, penyihir Indian yang selamat dari pemberantasan tersebut, menghilang begitu saja, meninggalkan Indian dalam kondisi kritis.

Ilham mendengar seluruh percakapan sekelompok orang tersebut mengenai sejarah Indian setelah kedatangan Moderner, Ilham tiba-tiba merasakan sesuatu memasukinya, lalu ia menyadari, ia tidak terlihat dan dapat menembus benda padat. Ilham bergegas kabur dari tempat tersebut, Ilham melanjutkan perjalanannya ke Barat.. "Oh iya, arahnya masih sama kah?" Ucap Ilham, Ilham seketika mendapatkan penglihatan arah ke pantai barat, tempat ayahnya berada.

Satu hari berlalu, akhirnya, Ilham mencapai pantai yang dimaksud, ada dua batu identik, tapi bagaimana caranya Ilham bertemu dengan ayahnya? Dia saja tidak pernah melihat ayahny- eh, ada kambing berwarna pink! Lalu Ilham mendekatinya, Ilham mengatakan Aldi 7 kali, betul, itu Aldi, ayahnya

Ilham dengan sangat gembira, berlari ke ayahnya lalu menabrakkan kepalanya ke badan ayahnya karena kesal meninggalkannya beberapa saat setelah ia lahir. Tentu saja, Ilham pingsan lagi. Ayahnya langsung mengenalinya, kambing apalagi yang berwarna ungu?

Kambing UnguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang