APPLEMINT
Mencertakan 4 orang dengan latar belakang, pemikiran, selera musik yang berbeda, serta konflik konflik lain yang mereka alami sehingga mereka Bersatu dalam suatu moment yang mengharuskan mereka menurunkan ego mereka masing masing.
Karena mereka disatukan oleh konflik. Permasalahan diantara mereka sangat complicated, akan tetapi mereka memutuskan untuk duduk dan berjalan Bersama.
Mereka adalah Logan, Abel, Peter dan Juan.
Perbedaan itulah yang membuat warna di perjalanan karir mereka.
Abel Rain
Abel Rain yang biasa dipanggil Abel adalah sosok yang memiliki kepempimpinan yang baik, pemikiran yang kritis serta keputusan keputusan yang dia pilih membuat dia disegani oleh yang lain.
Menjadikan semua hal kecil menjadi hal yang sempurna sudah menjadi keidentikannya. Hidup rapih, kalem, bicara apa adanya dan super duper overprotective.
Itulah Abel.
Hidup tenang, tapi tidak dengan masalah percintaannya, menjadi korban perasaan mungkin adalah hobby nya.
Juan Storm
Juan Storm yang biasa dipanggil Juan adalah sosok yang sangat jauh berbeda dari Abel.
Kehidupan setelah masa masa SMA membuatnya tak tahu arah ingin kemana. Jiwa yang masih menggebu gebu membuat semua yang dia lakukan menjadi berantakan.
Punya banyak teman, ekstrovert, talkative, wajah ekspresive yang tak perlu diragukan lagi, tapi ia selalu menyembunyikan permasalahan pribadinya. Tak tau apa yang ia alami, tapi dia selalu begitu.
Itulah Juan.
Si Trouble Maker.
Peter Ocean
Peter Ocean yang biasa dipanggil Pete adalah sosok yang misterius, dingin dan penuh semangat. Dia model blasteran Inggris dengan badan yang proposional, berkharisma, stylish dan anak dari keluarga yang bisa dibilang kaya raya.
Gym, Skate dan bermain Bola adalah hobby nya. Menjadi musisi adalah cita cita nya, walau banyak rintangan yang harus dia hadapi.
Itulah Pete
Si cowo yang dinginnya minta ampun.
Logan Sky
Logan Sky yang biasa dipanggil Logan. Anak SMA kelas 12 jurusan IPS yang bentar lagi menghadapi ujian akhir disertai Konflik-konflik yang harus dia hadapi juga disekolah dan diluar sekolah, tidur dikelas dan terkadang bolos sekolah adalah kebiasaannya, tidak aneh karna dia selalu tidur larut malam.
Skill bermain piano dan jaket kulit yang selalu dia pakai sudah menjadi keidentikan seorang Logan. Membuat satu sekolah mengidolakan dia. Paras yang tampan dan bahu yang lebar mungkin menjadi alasan para wanita dekat dengan dia. Identik pendiam tapi anehnya dia cepat untuk menyesuaikan diri bersama Abel, Pete dan Juan.
Itulah Logan.
Si anak muda apatis yang masih labil.