Pagi hari terdengar suara alarm berbunyi bersamaan dengan suara ketukan pintu kamar disertai suara teriakan dari luar pintu. Itu adalah suara dari Ibu Logan.
"Nak !! Bangun Nak... kebiasaan ya kamu, nanti telat lagi." Teriakan Ibu Logan.
Dengan berat, Logan pun bangun.
"Aaahhhh ia Bu bentar...." Seru Logan.
"Buka pintunya cepet.. Mandi !!" Kata Ibu Logan.
Dengan kondisi yang masih ngantuk berat, Logan pun beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah pintu kamarnya. Dan dibukalah pintu kamarnya.
"Tidur jam berapa kamu ?" Tanya Ibu Logan.
"Jam.2 Bu..." Jawab Logan sambil menguap.
"Ehm... Sana Gosok gigi.. Sekalian mandi ! Bau.." Seru Ibunya sambil menutup hidung.
Logan pun berjalan melewati Ibunya menuju kamar mandi. Logan pun mandi dan terdengar teriakan Logan.
"Bu !! Handuk..." Seru Logan.
Tidak ada jawaban dari Ibu nya Logan.
"Bu... Ibu...." Seru Logan.
Logan pun keluar dari kamar mandi terbirit birit dengan keadaan tidak memakai apapun. Dia pun mengambil handuk yang ada di kamarnya. Tak lama Ibunya datang membawa sesuatu.
"Nak.. Ini Ibu belikan bubur untuk sarapan.." Seru Ibu Logan.
"Bentar Bu.. Logan pakai baju dulu." Jawab Logan sambil terburu buru memakai baju.
Logan pun keluar kamar dengan seragam yang sudah ia pakai, dia berjalan dengan buru buru menuju ruang makan dan mengambil bubur yang dibeli oleh Ibu nya.
"Bu.. Logan bawa bubur nya ke sekolah ya Bu.. udah telat soalnya." Seru Logan.
"Yah.. Padahal Ibu pengen sarapan bareng kamu Nak.." Jawab Ibu nya dengan nada yang lirih.
"Nanti aja malem kita makan bareng ya Bu.." Seru Logan sambil salam dan berjalan keluar rumah.
"Yasudah.. Hati hati ya nak.." Kata Ibu Logan.
Dari kecil, Logan hanya tinggal berdua dengan Ibu nya, Logan adalah anak tunggal dan Ibu nya seorang Single Parent yang membesarkan Logan dengan penuh kesabaran. Namanya Ibu Lia.
Ibu Lia mempunyain kos kosan dengan 10 kamar di sebelah rumahnya, dan dia pun punya bisnis catering kecil kecilan. Dari sana lah dia bisa membesarkan Logan sampai sekarang. Logan adalah tipe anak yang nakal namun dia hanya takut sama Ibunya. karna cuma Ibu nya lah yang Logan punya.
Terlihat Bu Lia sedang duduk seorang diri di meja makan sambil menyiapkan bubur yang telah dia beli untuk santapan pagi. Ibu Lia pun menghadap ke arah depan dan melihat foto masa kecil Logan yang tertempel di tembok rumahnya.
"Ga kerasa ya.. Logan sekarang udah besar." Ucap nya terharu.
Logan pun sampai di sekolah. Dari halaman sekolah, terlihat Logan sedang jalan terburu buru menuju kelasnya. Saat Logan membuka pintu kelasnya, semua mata tertuju padanya.
"Logan lagi.. Logan lagi.. Cepet masuk." Kata Guru Logan.
Logan pun menuju bangku nya yang berada di barisan paling belakang. Keadaan Logan tidak mendukung untuk mengikuti pelajaran tersebut, kurang tidur adalah alasannya.
Terlihat beberapa kali dia menguap, tidak fokus, dan beberapa kali dia hanya memainkan pena nya saja. Logan pun tertidur dikelas.
Guru yang sedang menjelaskan pelajaran tersebut melihat ke arah Logan yang sedang tidur. Dan mulai menghampiri Logan.
