01 - Awal

2K 150 24
                                    

*huru-hara*
Andhika POV

*huru-hara*Andhika POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

07.48 WIB
SMA Khatulistiwa

"Kenapa baju kamu kotor begini?!"

"Duh... celananya juga kotor!!!"

"Kamu niat sekolah gak, sih?!!"

"Sekarang hari pertama masuk sekolah, loh! Kenapa kamu terlambat?!!"

"Hei!! Jangan nunduk!!"

"Siapa nama kamu?! Kenapa gak pakai name-tag?!!"

"Kalau ditanya tuh jawab!!! Bukan malah nunduk!!!"

"Kenapa?! Mau nangis?! Cengeng banget!! Cowok atau bukan?!"

Hening, suara yang bisa didengarkan oleh semua orang hanyalah perkataan-perkataan bernada kemarahan yang keluar dari mulut empat panitia MPLS, tiga orang perempuan dan satu orang laki-laki. Mereka memarahi seorang siswa berseragam putih biru yang sepertinya merupakan anak baru.

"Maaf, Kak...."

Hanya itu suara yang keluar dari siswa laki-laki yang menjadi objek kemarahan mereka.

"Enak banget minta maaf doang!!"

"Permintaan maaf kamu gak akan mengubah kenyataan kalau kamu terlambat sampai setengah jam!!"

"Kamu pikir ini sekolah milik orangtua kamu?!"

"Anak baru kok seenaknya gini, sih?!"

Atmosfer di antara mereka cukup panas. Terlebih siswa baru itu dimarahi di bawah terik matahari, dan disaksikan oleh seluruh siswa baru yang mengikuti MPLS. Rasa malu, takut, dan sedih bercampur aduk, ia tak berani menyanggah karena dirinya sadar bila posisinya memang bersalah.

"Aduh, gimana dia mau jawab? Pertanyaan kalian bertubi-tubi kayak gitu. Gue kalau jadi dia juga bakalan bingung harus jawab yang mana!"

Suasana semakin memanas, empat panitia MPLS tadi sedikit tidak suka dengan kedatangan wakil ketua OSIS yang sepertinya akan mengganggu waktu bermain-main mereka.

ARTIFICIAL LOVE || bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang