Chapter 2 | Zeta Flashback Story

223 23 32
                                    


! previous chapter !

"Sekarang kita harus nenangin zeta biar zeta bisa tenang dan siap buat ngejalanin misinya"

"Kalau boleh tau, masalah pribadinya apa tuh la?" Tanya risu.

"Masalah tentang keluarganya... termasuk kakaknya 'amelia watson'."

"...."

"Berawal dari sebuah kisah-......"

! continued chapters !


Disebuah kota yang sangat canggih bahkan lebih canggih dari abad sekarang ini. Zeta yang masih kecil berumur 10 tahun sedang bermain di taman bunga bawah tanah pribadinya bersama dengan kucingnya.

"Wahhh bunganya bagus, iya kan kucing?" Ucap zeta.

"Miawww~" jawab kucing itu.

Tiba tiba suara ledakkan kencang

"E-eh suara apa itu....?"

Karena itu zeta langsung keluar dari taman bawah tanah miliknya.

Ledakkan entah darimana itu sangat kencang, tiba tiba langit yang tadinya cerah berubah jadi gelap, asap asap bertebaran dimana mana, beberapa bangunan terbakar dan semua orang hanya bisa berteriak "TOLONG!".

Zeta yang melihat itu pun menangis dan langsung pulang kerumahnya, zeta berlari sekencang kencangnya dan tidak mau lihat semua kekacauan itu lagi.

Ketika zeta sampai dirumahnya, ternyata...... Rumah zeta sudah hancur. Kedua orang tuanya tertimpa bongkahan bongkahan rumah itu yang sedang terbakar.

Jelas saja zeta kaget dan sedih ketika melihat itu, ia tak bisa percaya apa yang ia lihat.

"I-ibu... Ayah..." ucap zeta yang tersedu sedu.

"N-nak, selamatkan dirimu" ucap ibu zeta yang sekarat.

"P-padahal negara- tidak! Kota ini sudah dipenuhi alat alat canggih, kenapa bisa begini!?!" Ucap zeta sambil menangis.

"Karena-... Mereka datang dari masa depan" ucap ayah zeta yang juga sekarat.

"M-masa depan!?" zeta tidak percaya para penjahat itu datang dari masa depan.

"S-sekarang... Cepatlah kamu pergi dari si-...." Ucap ibu zeta yang belum menyelesaikan kalimat terakhirnya untuk zeta tetapi susah tewas.

"Bersama siapa!!??" Teriak Zeta sambil menangis.

"Ame-lia-...." Ucap ayah zeta yang juga belum selesai mengucapkan kalimat tetapi sudah tewas.

"Ayaahh!!! Ibuuu!!!" Teriak zeta melihat kedua orang tuanya tewas.

Saat zeta mengangkat bongkahan bongkahan dinding rumahnya yang menimpa kedua orang tuanya, ada seseorang yang memegang tangan zeta.

Dia seorang gadis, rambutnya pendek berwarna pirang atau kuning gading. Ia memakai jaket dan topi, penampilannya seperti detektif.

"Hei, ayo ikut bersamaku" kata seorang gadis itu.

"K-kamu siapa!?" Ucap zeta waspada.

"Aku... Amelia Watson. Sudahlah itu tidak penting, sekarang ikut bersamaku"

Amelia watson pun menggendong zeta dan langsung berlari melompat lompat kesana sini seperti ninja.

Amelia watson membawa zeta ke sebuah portal dan.....

A A A MISSION STARTO!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang