Chapter 2.5 | Pencuri Berlian Menghilang?

159 21 0
                                    

Maaf sebelumnya, ada pergantian alur cerita dan judul. Yang harusnya di chapter ini, menyerang dan menangkap pencuri berlian(s1alan) itu. Tapi diganti karena ada sesuatu hal. Jadi mohon maaf sebelumnya dan selamat membaca~

--------------------------------------------------------------

! Previous Chapter !

"Btw kamu tau informasi itu dari mana?" Tanya Risu.

"........ Dikasih tau zeta sendiri" tentu saja kaela berbohong. Tetapi risu tidak mengetahui kaela berbohong.

"Ah yaudah, ayo kita ke ruang tamu. Zeta pasti nungguin" ucap risu.

! Continued Chapter !


"kok kalian lama banget sih!?" Ucap zeta dengan agak kesal.

"Hehe... Maap... Nih ramuan... yang bikin badan kamu jadi enakan" ucap risu.

"Eh, itu juga bikin stress zeta hilang kan?" Bisik kaela ke risu.

"Yap~ dan dia akan melupakan masa lalunya selama 1 hari" bisik balik risu ke kaela.

"Ngomongin apa kalian?" Tanya zeta.

"Enggak kok... Nih minum aja ramuannya, mengandung sayur juga jadi sehat!" Ucap risu.

"Bentar? Sayur!?!?!? Aku gak mau!!!! Aku gak suka sayurrr!!!!!!" Teriak zeta sambil memasang wajah yang cemberut.

"Waduh salah ngomong aku" gumam risu.

"Gapapa kok... Ini kan biar tubuh kamu jadi sehat juga, biar gak sakit terus, gak negatif thinking atau lain lain" ucap kaela.

"Tetep gak mauuu!!!!!"

"Waduh, gimana nih risu senpai?"

"Yo ndak tau kok tanya saya. Bujuk lah!"

"Zeta... Yang cantik, yang cool, yang keren, yang pinter... Minum ya? Nanti aku kasih strawberry cake deh..." Rayu kaela.

"Strawberry cake?" Tanya zeta yang mulai tertarik.

"Yass" jawab kaela.

"したい! {aku mau!}" Ucap zeta.

"Wait... what did that mean? {tunggu... apa artinya itu?}"

"Artinya... Aku mau!, Gitu..." Ucap risu yang menterjemahkan bahasa jepang zeta ke bahasa Indonesia.

"Ohhh....."

"Gitu aja gatau" ejek zeta.

"Brisik.... Mending kamu minum deh tu" ucap kaela.

"Iya iya...."

Zeta pun meminum ramuan itu. Sehabis zeta meminum ramuan itu, zeta merasa ingin muntah karena rasanya.

"Tahan zet! Jangan muntah" ucap risu.

"G-gak lagi lagi aku minum ini" ucap zeta yang masih terasa mual.

"Tapi badan jadi fit kan?" Tanya risu.

"Iya sih..."

*Kring kriiiing* suara telepon kaela berbunyi.

"Sebentar, ada yang menelpon ku" ucap kaela sambil pergi ke pintu keluar.

Beberapa menit kemudian, Kaela selesai menelpon dan datang ke ruang tamu.

"Zeta... Kita harus cepat cepat ke markas kita. Pencuri berlian itu dikabarkan hilang entah kemana setelah mencuri berlian yang ada di sekolah. Tapi pencuri berlian itu juga mengambil bom atom yang ada di kantor polisi!" jelas kaela.

"Serius!? Yaudah ayok!" Ucap zeta yang agak panik.

"Maaf ya risu senpai" ucap kaela.

"It's okay~ {tidak apa-apa}".

Kaela dan zeta pergi ke markas tersembunyi kelas mereka. Tentu saja pakai pesawat kaela.

Saat sampai di markas, sudah ada kobo dan agent lainnya. Zeta dan kaela langsung membuka komputernya dan mencari keberadaan si pencuri berlian itu. Agent lainnya pun juga ikut membantu.

"Tadi habis ngambil bom atom, dia langsung pergi ke arah kanan" ucap kobo.

"Kanan mana coba!" Ucap zeta kesal.

"Arah timur!" Ucap agent lainnya.

"Ayo cepetan! Nanti keburu si pencuri berlian sialan itu lempar bom atom! Kan gak lucu" ucap kobo.

"Ya sabar dong bo! Kamu bantuin aja kagak" ucap zeta yang tambah kesal dengan kobo.

"Wait what!? Sinyal mati?..." Ucap kaela.

"Ini pasti ulah pencuri berlian itu dan-..."

To Be Continued

Maaf cuma bisa segini doang, kerjaan rl makin banyak😁 nanti ada lagi kok lanjutan ini yg chapter 3 nya.

Sorry for the typo, alur cerita yang gak jelas, huruf kapital dan huruf kecil selalu nyelip dimana mana. Ya pokoknya gitu gitu.

Ya gak bisa banyak banyak, see u and the next time~

Btw... This is my....

A A A MISSION STARTO!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang