Typo bertebaranHappy reading
.
.
"Maa maa! Nie au mam!" Jimin sedari tadi memukul meja feeding chair yang baru di belikan yoongi dengan semangat."Iya sayang, ayo buka mulut mu"
"Aaaaaa" Jimin membuka mulutnya dengan semangat, Seokjin melihatnya terkekeh geli.
Seokjin menyuapkan bubur bayi ke jimin.
"Maa! Agi! Aaakk"
"Aigoo lapar sekali ya?"
"Eung! Agi agi!"
Seokjin menyuapkan bubur bayi itu sampai habis, tampaknya jimin masih belum puas.
"Maa agi mam!"
"Udah habis jiminie, kalau makan terlalu banyak gak baik"
"Eung nie au agii, mam mam!" Jimin mengerucutkan bibirnya karena kesal.
"No, nanti perut jiminie kembung loh"
"Mbung? Lut nie mbung?" Jimin tampak bingung apa yg seokjin katakan.
"Iya kembung, sebesar ini" Seokjin memperagakan perut kembung.
"Mbubg cal? Lut nie mbung cal ma?"
"Iya bakal kembung kalau jiminie makan banyak, minie mau perut nya kembung?" Ujar seokjin.
Jimin langsung menggeleng.
"Ndakk nie ndak au lut nie mbung"
"Nah bagus, minum susu aja ya?"
"Cu?"
"Iya susu, mau gak?"
"Eung au cu ma" jimin mengangguk.
"Tunggu sebentar ya"
Seokjin pergi meninggalkan jimin untuk membuat susu, jimin menunggu susunya dengan anteng sambil melihat seokjin terus.
"Jiminie udah makan?"
Jimin mengarahkan pandangannya saat mendengar suara Yoongi.
"Pa pa!"
"Iya minie ini papa, udah makan belom?" Tanya yoongi sambil mengangkat jimin dari kursi.
"Dah pa!"
"Pintar" ucap yoongi sambil mencium pipi gembul jimin.
"Hihi pa, au cuu"
"Cu? Susu maksudnya?"
"Eung au cuu"
"Tunggu ya, hyung apa kau buat susu untuk jiminie?" Tanya yoongi.
"Iya ini bentar lagi jadi" jawab seokjin.
"Tunggu ya masih di buatkan"
Jimin mengangguk lalu sibuk dengan dunianya sendiri yaitu menggigit leher yoongi.
Yoongi membiarkannya lagian sensainya enak, geli-geli gimana gitu.
Tak lama seokjin mendekati yoongi dan jimin sambil membawa sebotol susu.
Jimin menyadarinya menoleh ke seokjin.
"Maa cuu"
Seokjin langsung memberikan susu ke jimin, jimin menyesap botol susunya dengan rakus. Pipi gembulnya terlihat lucu ketika jimin menyedot botol susunya.
"Pelan-pelan saja minie, gak ada yang ambil kok" ucap seokjin.
Jimin menghiraukan perkataan seokjin karena ia fokus menyedot susu sampai habis.
Yoongi merasa gemas pun menggigit pipi jimin yang sedari tadi bergoyang.
"Paa!!" Pekik jimin tak terima.
"Hahaha maaf baby, kau lucu sekali ketika minum"
"Paa lek! Nie au num cuu!"
"Dih iya iya silahkan lanjutkan minumnya"
Jimin melanjutkan meminum susunya, seokjin melihat keduanya hanya menggelengkan kepalanya.
"Hyung aku ke kamarnya"
"Iya, sekalian kau tidurkan dia"
"Nee"
Yoongi membawa jimin ke kamarnya, terlihat jimin mulai mengantuk, ia berusaha mempertahankan botol susunya yg hampir jatuh, membuat yoongi harus memegangnya.
"Udah ngantuk ya?"
Jimin mengangguk sambil terus menyedot susunya.
Yoongi masuk ke dalam kamarnya, dia menepuk-nepuk punggung jimin dengan lembut agar jimin tidur.
Beberapa menit berlalu, jimin kini sudah tertidur pulas. Yoongi membaringkan jimin di atas kasurnya secara perlahan, setelah itu mengecup kening jimin sekilas sambil membisikkan kata selamat malam.
"Sweet dreams jiminie"
Tbc
Hai guys sorry kalau jelek dan kurang dapat feelnya
Lagi capek mikir soalnya hehe
Semoga suka ya
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY HYBRID [YOONMIN]
FanfictionHOMO PHOBIC GO AWAY Yoongi sebenarnya ingin membiarkan hybrid lucu itu, tapi saat memandang kedua mata hybrid tersebut ia merasa tertarik. Di harapkan kalian tidak menjiplak karya-karya saya, dan me report cerita saya. tidak suka silahkan pergi, j...