THREE

1 0 0
                                    

"Apaansi ceritanya jelek!"

"Cupu-cupu"

"Lebay!"

"Basic!"

Harusnya sekolah sudah kosong dengan murid tapi sepertinya Harsha masih sangat betah di sekolah ia berjalan di koridor asik meng-scroll Novel-novel online sesekali mencibir cerita yang menurutnya jelek

"Ngomong-ngomong kok laper ya"

-Iyalah kamu belum makan dari pagi

"Lupa ah"

"AAAAAAKH SIALAN!! BRENGSEK!"

"Apaan tuh?"

-Samperin gih Sha

"Ih enggak-enggak serem!"

-Kalo kenapa-napa gimana?

"iya sih"

Suara itu datang dari Toilet di samping tangga lantai dua Harsha memasukkan Handponenya ke saku membuka pintu toilet dengan pelan

"Oke gak mau ikutan"

-Sunny Riana?

Sunny Riana Most Wanted sekolah anak dari Wakil kepala sekolah siswi teladan di SMA CahayaBhakti tapi di balik semua itu ia adalah Gadis muda yang kekurangan kasih sayang orang tua sering kali Harsha menciduknya sedang meminum alkohol dengan brutal di berbagai tempat sekolah beberapa kali Harsha juga pernah melihatnya bermain di Club yang tak jauh dari Mall tempat Laila berbelanja

-Kasian Sha

"Gak mau ah, gak usah ikut campur"

Baru saja Harsha akan menutup pintu Toilet Sunny menahannya menarik tangannya dengan kuat sampai terpojok ke diding toilet

"Mba Sunny jangan kesurupan depan saya ya"

"Eughh lo siapa?"

"Ya emang saya gak famous maaf mba permisi"

Harsha menepis pundak Sunny belum sempat keluar Sunny menarik ikat tali tasnya dengan kuat lagi kali ini Sunny segera bersender ke dadanya kembali meneguk alkohol di tangannya

"Eh mba?"

"Shuut diem deh cuma lo yang pernah gue giniin"

-Anjir lesti eh lesbi

"Tai Lan!"

-Kabur Sha kalo bablas gimana?

"Kagak bisa"

Kali ini Harsha sudah geram ia mendorong Sunny sampai mentok ke dinging segera keluar dan berlari ke parkiran

"LAMAAA!!"

"Laila?"

"GUE NUNGGU DARI TADI LO NGAPAIN SI!?"

"Eh iya so.......sorry lupa La"

"KAMBING LO!"

Laila naik ke motor Harsha dengan marah sedangkan Harsha hanya tertawa melihat tingkah Laila mereka pulang ke rumah masing-masing sampai di rumah Harsha membuat Tumis tahu cabe IBLIS kebetulan ia hanya sendiri di rumah

"Spot tau nggak?"

~Shshhtshshsht

"Minggu depan saya ujian"

~Sshhshshsshstsshshthhs

"Males belajar tapi maslahanya PAT COK PAT AGHRHH!"

~SHSTSHSTSHSTSHST

"Ya ta..........."

~Shshhshstshsth

"Tau ah BT!"

Ia berpindah makan di pintu belakang Malam itu hujan turun dengan tenang kakinya tertarik menyapa air hujan yang turun piring kosong di tepikan ia mulai berjalan menyambut air yang memgenai tubuhnya sedikit demi sedikit kali ini ia tersenyum lebar berlari-lari kecil di atas rumput pendek

ME OR METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang