TWO

3 0 0
                                    

"OMG SHA, KEBO LO BANGUN!!"

"Apaan si!?"

"Apaan-apaan liat jam berapa kita latihan PAT cok!"

Harsha membalikkan badan ke kiri memilih acuh pada perkataan Laila

"Heh?"

"Udahlah gampang susulan aja mending tidur"

"Dih tau ah!"

Laila segera beranjak dari kasur mencuci muka dan segera pergi ke lantai bawah mengemudikan motor Scoopynya dengan cepat

"Eh shut La si Harsha mana dah?"

"Kagak tau gue males ujian katanya"

"Anjir bisaan!"

"Ron kamu ngobrol ama siapa hah!?"

"Enggak pak itu semut jatoh"

Pak Sewu menggeleng pelan melanjutkan kontroling di kelas selesai latihan para murid keluar sibuk membahas soal yang baru mereka kerjakan

"Baru latihan udah gini apalagi PAT beneran"

"Eh tugas Wawancara bu Siska udah lo kerjain?"

"Eh iya belom"

"Onyon lo gue yang di kejar-kejar sama bu Siska!"

"Sorry Ron"

"LAAAAA!!"

"Lha Sha ngapain?"

"Ayo pulang, cepetan!"

"Pulang ngapain Sha sorry ya gue gak se-males lo, gue mau belajar"

"Alah Pick Me udah ayo!"

Harsha menarik paksa tangan Laila membawanya pergi dari lorong kantin Roni hanya melihat tanpa peduli di tbnpat parkir Harsha segera memakaikan helm dan mengemudi motornya dengan cepat

"KENAPA SI SHAAA!?"

"GAK PAPA"

"HAH!?"

"GAK PAPAAAA"

"TERUS!?"

Laju motor terhenti sebentar Harsha menengok ke belakang tersenyum simpul membuat sahabatnya kebingungan

"Ke Bogor yok La"

"Kok tiba-tiba?"

"Saya bosen, pulang sore kok"

-Sha kamu yakin, belom izin lho

"Ke?"

-Ke Mamahnya Laila

"Biarin aja Lan kali-kali bawa anak orang sembarangan"

"Idih kok gitu"

"Udah deh kak-kek-kak-kok ngikut aja!"

Jam menunjukkan pukul 3 sore sejak tadi Harsha hanya membawa motornya mengelilingin jalan membuat Laila bosan menunggu akhirnya mereka berhenti di salah satu tangkringan Baso dekat alun-alun kota Bogor yang dulunya sering di sebut Taman Kopi

"Inspirasi Google ya?"

"Nggak"

"Bukannya tadi lo ada di rumah gue kenapa tiba-tiba gitu?"

"Di suruh pulang"

"Terus?"

"Saya.........saya punya adek La"

"HAH!!, WHAT SERIUS!?"

Laila menutup mulutnya tak percaya hampir saja mangkuk basonya tumpah, yang benar saja rasanya baru beberapa hari lalu Harsha curhat padanya kalau kedua orang tuanya kembali bertengkar

ME OR METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang