"Mommy mommy, libur nanti Marchel mau jalan-jalan!!" seru Marchel pada Ariel yang sedang duduk santai di sofa ruang tengah.
"Marchel mau jalan-jalan kemana??" tanya Ariel.
"Eumm ... Marchel hanya ingin jalan-jalan, Marchel ga tau mau jalan-jalan kemana"
"Yaudah, nanti kita liburan sama-sama ya"
"Mom ga sibuk kan??" tanya Michel.
"Mom usahakan ngga sibuk ya" balas Ariel.
.
Setelah makan malam Ariel masuk ke dalam kamarnya.
Mendengar ponselnya berdering, saat tau siapa yang menghubunginya Ariel segera mengangkatnya.
"Miss maaf mengganggu waktunya"
"Ada apa Adel??"
"Miss kita butuh bantuan dari Miss, mereka semua sekarang ingin bertarung dengan Archard secara terang-terangan"
Ariel menghela napasnya lelah.
Baru saja kemarin ia selesai dengan musuhnya yang bertarung dengannya karena kekuasaan dan pangkat.
Kali ini masalah politik, dan ini akan lebih menguras tenanganya."Saya kan udah janji bakal kesana setelah bagi raport"
"Tapi Miss--"
"Saya juga bingung, apa anak-anak bakal mau saya ajak ke Prancis??"
"Masa iya saya tinggalin mereka disini""Mereka pasti mau ikut dengan Miss"
"Kenapa kamu sangat yakin??"
"Karena mereka tidak akan membuat Mommy-nya lebih kesusahan"
"Miss pasti bisa kesini secepatnya kan??""Hahhh .. Baiklah akan diusahakan ya"
Ariel memutus sambungannya.
Mereka memang sudah menerima gue sepenuhnya. Tapi gue masih takut--
Apalagi setelah kejadian dimana Alex dan Leo berprilaku aneh dengan sangat tiba-tiba.
Apa akan baik-baik saja kalau gue ngajak mereka ke Prancis??Seseorang yang ada di depan pintu kamar Ariel kini terdiam dengan satu tangannya terangkat yang akan mengetuk pintu kamar Ariel.
Kini ia menurunkan tangannya, berbalik dan berjalan kembali ke dalam kamarnya.
Siapa dia??
Tentunya ---.
Sabtu pagi.
"Anak-anak kita sarapan dulu yuk" panggil Ariel dari meja makan.
Sebelumnya Ariel sudah mendatangi kamar ke-4 anaknya untuk membangunkan mereka.
Dan kini setelah selesai masak, Ariel memilih berteriak dari meja makan.Tak lama kemudian.
Dreekkk ...
Ariel menoleh sesaat dan termenung.
"Kalian mau kemana??" tanya Ariel ketika melihat anak-anaknya sudah rapi.
Tapi bukan itu yang membuatnya bertanya, ke-4 anaknya itu telah bersiap dengan kopernya masing-masing."Ayo kita pergi ke Prancis" ucap Leo.
Ariel mengerutkan keningnya bingung.
"Sudah lama kita tidak ke makam Papa, bukankah sekarang sudah harusnya pergi kesana mengunjungi Papa??" timpal Alex.
"Tapii ... Kenapa tiba-tiba?? Pembagian raport masih beberapa hari lagi, kenapa tidak menunggu setelah pembagian raport saja??" balas Ariel.
"Alex tidak sengaja dengar apa yang Mom bicarakan semalam dengan asisten Mom. Sekarang Mom harus segera pergi kesana kan?? Ayo kita pergi sekarang" jelas Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a Stepmother at a Young Age
Ficción GeneralTentang seorang gadis yang menjadi ibu tiri bagi ke-4 anak dari mendiang suaminya. Tidak mudah, namun dia harus bisa menghadapinya. Berawal dari anak tirinya yang membencinya, hingga orang-orang yang menghakiminya. Beragam masalah terus menerjang be...