Halo gaiss, gimana kabarnya??
Semoga kalian sehat selalu ya.BTW, maaf baru bisa up lagi:((
Banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini, jadi ya begitulah.Intinya, selamat membaca dears♡♡
***
Pertama kali bertemu dengan gadis ini, gue menyukainya. Wajahnya cantik begitupun senyumannya, belum lagi dia udah nolongin gue.
Dia udah nemuin kedua adik kembar gue.Tapi siapa sangka, dia ternyata ibu tiri gue.
Sejak tau itu, gue marah, dengan banyaknya alasan dan hubungan kita setelahnya tidak berjalan dengan baik.Marahnya gue ke dia saat itu, terkadang hanya untuk melampiaskan rasa lelahnya gue. Jujur, itu adalah penyesalan terdalam yang ga bisa gue lupakan sampai sekarang.
Sebenarnya gue ga benci, gue hanya marah dan kecewa. Karena nyatanya setelah ada penjelasan, gue memaklumi itu, meski gue ga bisa membenarkan perbuatannya.
Gue ngerti rasanya gimana bangkit sendirian, di samping kesalahannya, dia juga sedang berusaha sendirian.
Makanya, gue merasa ga ada salahnya kita ngasih dia kesempatan untuk menjalani hidup bersama.
Dengan segala perbuatannya, pehatiannya, kasih sayangnya, bahkan hanya dengan tatapan tulusnya itu gue udah tau, gadis yang menjadi ibu tiri gue dan adik-adik gue ini orang yang baik.
Dia bahkan berani mengorbankan nyawanya demi melindungi kita.
Dengan segala rintangan yang telah dilalui, akhirnya hubungan keluarga ini bisa di katakan baik-baik saja.
Dan sekarang gue semakin sayang dengan ibu sambung gue.
.
Di dalam mobil.
Alex yang duduk di kursi belakang Ariel, terus memperhatikan Ariel yang sedang menimang si kembar di kursi sebelahnya.
Alex mendekatkan tubuhnya ke depan, ia memeluk Ariel dari belakang.
"Kenapa?" tanya Ariel pelan, ia tidak mau menganggu tidur si kembar dan Leo yang baru saja terlelap di kursi sebelah Alex.
Alex tidak menjawab ia malah memcium pipi sang Mommy.
Ariel hanya pasrah dengan kelakuan Alex, akhir-akhir ini Alex memang sering bersikap MANJA. Meski saat Ariel menyebutnya manja, Alex akan marah dengan lucunya.
"Alex, Mom cuman ngasih jam tangan buat Alex, karena Mommy bingung mau ngasih apa. Kalo Alex mau hadiah apa dari Mommy? Biar Mommy belikan" ucap Ariel.
"Eumm .. Alex ga butuh dibelikan apa-apa lagi sih Mom, semuanya udah Mom kasih ke Alex"
"Tapi kalo misalkan Alex minta sesuatu bakal Mom kabulin ga? Ini bukan karena Alex ulang tahun aja hari ini" balas Alex.
"Ya selama masuk akal dan ga membahayakan sih, mungkin bakal Mom kabulin" timpal Ariel.
"Alex mau minta waktu Mommy"
Ariel mengerutkan dahinya tidak mengerti.
"Mommy selama inikan ga ada waktu buat kita. Waktu yang bener-bener kosong tanpa hatus memikirkan pekerjaan" jelas Alex.
"Ahh benar, Mom masih banyak jadwal saat ini" sesal Ariel.
"Maka dari itu, Alex bener-bener mau minta waktu Mommy. Ga sekarang juga gapapa, Alex ngerti Mommy lagi padat jadwal, apalagikan udah dari lama perusahaan di Prancis ga dipegang sama Mommy, pasti banyak yang harus di urus"
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a Stepmother at a Young Age
Ficção GeralTentang seorang gadis yang menjadi ibu tiri bagi ke-4 anak dari mendiang suaminya. Tidak mudah, namun dia harus bisa menghadapinya. Berawal dari anak tirinya yang membencinya, hingga orang-orang yang menghakiminya. Beragam masalah terus menerjang be...