Waktu demi waktu telah berlalu, satu bulan ini salma disibukkan dengan perilisan mini albumnya sebagai bentuk comeback-nya ke industri musik. Salma yang dikenal sebagai Musisi dengan fans terbanyak ini membuat mini albumnya terjual habis dalam hitungan detik.
Setelah perilisan mini album ini salma disibukkan dengan berbagai pekerjaan dimulai dari photosoot, shooting iklan dan melakukan meeting dengan beberapa brand. Tentu tidak lepas dari identitasnya sebagai Musisi, jadwal salma untuk manggung pun sudah sangat padat dan kebanyakan berada di luar kota Jakarta.
Begitu besar antusias Masyarakat Indonesia ketika mendengar sang Musisi yang sempat hilang kabar ini kembali menampilkan wajahnya di layar kaca. Membuat salma menerima banyak sekali undangan entah dari kementerian ataupun dari event-event festival yang ada di beberapa kota.
Terpantau jadwal salma sudah sangat padat sampai akhir tahun nanti, membuat dia kehilangan waktunya untuk dapat berkumpul atau bahkan hanya sekedar bertemu dengan teman-teman dan keluarganya.
*****
Seperti pagi ini, salma sudah berada di salah satu studio. Hari ini dia akan melakukan photoshoot untuk salah satu brand kecantikan.
"Salma kamu udah packing kan?"tanya mas gery.
"Hah packing mau kemana emang?"tanya salma, saat ini salma sedang di make up oleh ibu feby.
"Loh jangan bilang kamu lupa de? Kan nanti malem kita ada acara di Pasuruan"jelas ibu feby, sedangkan mas gery terdiam dengan sorot mata yang tajam.
"Oh iya hehehe lupa"ucap salma, "Kan aku tadi malem udah ingetin de, ditanya mau di bantu packing katanya mau sendiri"ucap kak putri yang merupakan personal asisten salma.
"Hehehe maaf mas namanya juga manusia"ucap salma, dengan tersenyum dengan mata yang semakin mengecil.
"Kebiasaan kamu ini salma"ucap mas gery, "Yaudah put kamu ke rumah salma tolong bantu packing, biar ga makan banyak waktu"lanjutnya. Kak putri pun langsung berlalu dari ruang make up.
Waktu menunjukkan pukul 11.30 dan salma telah berada di Bandara Soekarno Hatta. Masih ada waktu 1 jam sebelum salma melakukan penerbangan, kini dia berada di salah satu coffee shop yang ada di bandara.
"Dek cape ya?"tanya ibu feby.
"Hmm, keliatan banget ya bu? iya cape banget bu tapi aku happy karena bisa kerja bareng lagi sama kalian"ucap salma dengan sudut bibir yang tertarik menampilkan senyum manisnya.
"Kalo cape bilang ya dek, kalo ada apa-apa bilang ke ibu atau ke kak putri kita disini selalu ada buat adek"ucap ibu feby, mengingat salma hidup seorang diri di ibu kota.
"Iya dek, gapapa banget kalo kamu mau ngeluh kak putri sama ibu siap buat jadi pendengar yang baik"ucap kak putri, mereka telah bekerja sama selama 5 tahun sebelum akhirnya salma memutuskan hiatus.
"Iya kak, bu makasi banyak ya masih mau kerja bareng aku. Kayanya aku emang perlu adaptasi lagi setelah dua tahun kemarin aku nganggur"ucap salma lesu, "Ah udahah jadi mellow gini geli tau"lanjutnya, memang mood salma sangat cepat berubah.
Merekapun melanjutkan obrolannya, hingga getaran ponsel salma membuat semuanya menoleh pada benda pipih yang tergeletak dimeja.
"Halo Assalamualaikum"ucap salma.
"Waalaikumsalam"jawab orang diseberang sana.
"Kenapa ma?"tanya salma, orang yang menelponnya adalah sang ibu yang kini telah berada di Probolinggo.
"Hari ini kamu ke Malang ta?"tanya mama rita.
"Iya ini adek udah di bandara ma"ucap salma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Milikmu
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YAAAA! "Di dalam rasa yang belum tersampaikan terdapat kekuatan yang tak terhingga, seperti samudra yang tak pernah ditempuh oleh kapal-kapal. Biarkan kata-kata menjadi gelombang yang melaju menuju bibirmu, da...