Waktu telah menunjukkan pukul 20.00 dimana kini salma telah siap dengan pakaian kasualnya, karena malam ini salma akan pergi bersama rony untuk membeli koper tambahan.
Waktu terus berjalan tetapi rony tak kunjung datang dan tak juga ada kabar, sudah salma coba untuk menghubungi rony sejak lima belas menit yang lalu namun tak juga kunjung dapat balasan.
Seperti julukannya yang memiliki kesabaran setipis tisu, salma pun memutuskan untuk pergi sendiri dengan mobilnya.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, kini salma telah sampai di salah satu mall di Jakarta.
Berjalan di mall sebesar ini sendirian sudah hal biasa bagi salma, mengingat dia lebih sering keluar sendiri dibandingkan bersama teman-temannya atau kekasihnya.
Tidak jarang juga orang mengenali salma, menyapa dan meminta foto padahal dia sudah menggunakan penyamaran tapi tetap saja orang mengenali dirinya.
*****
Salma telah menemukan store yang menjual koper dengan berbagai merk dan ukuran. Pilihannya jatuh pada koper ukuran 28 inch berwarna biru pastel.
"Halo kenapa nop?"tanya salma, mengedarkan pandangannya mencari tempat makan yang ingin ia datangi.
"Kau dimana sal?"tanya novia di seberang sana.
"Di PIM, ada apa nop?"ucap salma.
"Ngapain kau jam segini ke PIM sal?"tanya novia.
"Beli koper, koper gua ga cukup soalnya"ucap salma, melangkahkan kakinya menuju restoran sushi.
"Kau ke PIM sama siapa sal? Sama rony kah?"tanya novia.
"Engga, gua sendiri udah ya nop gua mau makan dulu"ucap salma.
"Iya, jangan pulang malam-malam kau sal"ucap novia dan panggilanpun terputus.
Setelah memesan, salma menuju meja nya untuk menunggu pesanannya tiba. Tidak berselang lama, pesanannya pun tiba dan salma segera memakannya mengingat waktu yang sudah cukup malam dan dia harus segera pulang.
Ditengah menyantap makanan yang tersaji dimejanya, salma mengedarkan pandangannya keluar. Salma menyipitkan matanya, untuk dapat melihat lebih jelas apa yang dia lihat di depan sana.
Terlihat sepasang manusia sedang berjalan bersandingan dengan obrolan ringan yang keduanya saling lemparkan. Hal itu membuat salma sedikit meradang, sebab yang dia lihat adalah kekasihnya yang sejak sore tidak ada kabar sama sekali dan melupakan janjinnya pada malam ini.
Setelah menyelesaikan makannya, salma bergegas untuk pulang dan melupakan apa yang barusan dia lihat.
*****
Hari sudah berganti, kini salma sibuk memilah memilih barang yang akan dia bawa. Ditengah kesibukannya terdengar bel apartemennya berbunyi, salma pun bergegas menuju pintu dan membukanya. Terlihat seorang lelaki berdiri didepan pintu itu dengan cengiran khas nya dan menenteng sebuah paper bag dengan logo salah satu restoran cepat saji.
"Morning cantikku"sapa rony, ya lelaki itu adalah rony.
"Morning"balas salma, menyingkirkan tubuhnya dan mempersilahkan rony untuk masuk.
"Kok jutek gitu sih ca"ucap rony, melihat gelagat salma yang tidak seperti biasanya.
"Pikir aja sendiri"ucap salma dan belalu kedalam kamarnya kembali meninggalkan rony yang masih berdiri berada di depan pintu.
Melihat itu, rony pun mengikuti salma dan sebelumnya menyimpan makanan yang dia bawa di meja makan. Rony berjalan menuju kamar salma yang pintunya terbuka lebar terlihat salma sedang menyibukkan diri dan tidak menghiraukan kekasihnya.
"Hei kenapasih cantikku, aku ada salah sama kamu?"tanya rony, mendudukan dirinya di sofa yang ada dikamar salma. Tidak ada jawaban dari salma dan dia masih dengan kesibukannya. Rony masih berusaha untuk mengajak salma berbicara.
"Ca, jangan diem aja dong sayamg"bujuk rony, yang kini sudah berdiri disamping salma memegang lengan kekasihnya itu yang langsung ditepis.
Bukannya menjawab rony, salma malah melangkahkan kakinya keluar kamar dan mendudukkan dirinya di sofa yang ada di ruang tengah memalingkan pandangannya keluar jendela.
"Hei cantikku kenapa hmm? Coba sini liat ke aku dulu"tanya rony yang kini telah berjongkok didepan salma dan memegang kedua bahu kekasihnya itu.
"Kamu beneran gatau salah kamu apa?"tanya salma yang kini menatap kedua mata sayu namun tajak milik kekasihnya. Mendengar itu rony hanya menggelengkan kepalanya tanda bahwa dia tidak tahu.
"Kemarin kamu kemana aja?"tanya salma.
"Kemarin aku meeting sayang, kan aku udah bilang sama kamu"ucap rony, mendengar itu salma hanya memandang rony tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
"Ya ampun sayang maaf aku lupa kemarin janji mau nganterin kamu beli koper"ucap rony tersadar bahwa dia melupakan janjinya pada salma.
"Kalo sekiranya gabisa nganter gausah so janjiin deh"ketus salma.
"Sayang maaf aku lupa, kita pergi sekarang aja yuk"ajak rony, membujuk salma.
"Ga usah"tolak salma memutarkan bola matanya.
"Aku beneran lupa sayang maaf ya, janji deh gaakan aku ulangi lagi"ucap rony menyesal. "Yuk mendingan sekarang siap siap kita pergi buat beli kopernya"ajak rony.
"Gausah, aku udah beli"ucap salma, mendengar itu membuat rony membulatkan matanya.
"Hah kapan sayang? Sama siapa?"tanya rony.
"Kemarin, aku pergi sendiri"ucap salma.
"Kamu pergi sendiri? Malem malem? Kamu itu Perempuan salma, kalo kenapa-napa gimana hmm?"ucap rony menatap tajam salma.
"Terus aku harus gimana, aku udah siap tinggal berangkat nunggu kamu ga dateng-dateng, kamu tuh udah tau salah masih aja marah-marah"ucap salma berapa-api dengan mata berkaca-kaca.
Melihat itu rony dengan sigap menarik kekasihnya kedalam pelukannya.
"Maaf sayang aku ga maksud marahin kamu, aku khawatir kalo kamu pergi sendiri malem-malem, udah ya jangan nangis lagi nanti kepalanya sakit"ucap rony mengusap air mata salma.
"Akutuh kesel sama kamu tau"ucap salma, dengan mata sembab dan hidung memerah, melihat itu rony meresa gemas "ah lucu sekali kekasihnya ini"batin rony.
"Iya ya cantikku udah bikin kamu kesel"ucap rony.
Mereka duduk berdua di sofa dengan salma yang masih berada di pelukan rony dan rony yang menenangkan salma dengan mengusap punggung kekasihnya dan mengatakan kata maaf sedari tadi.
*****
Haiii salmocean, aku kembali dan maaf jika terlalu lama aku pergi karena banyak hal yang harus aku selesaikan di duniaku, semoga kalian suka yaa ceritanya dan semoga semakin kesini tulisanku semakin baik.❤️❤️❤️
Jangan lupa di vote dan comment yaa biar aku tau gimana ekspresi kalian saat membacanya, maaf kalo kata katanya agak rancu dan banyak typo aku masi belajar hehehe.
Oh iya jangan lupa vote salma dan rony ya biar mereka bisa bawa pulang pialanya!!!
JANGAN LUPA STREAMING!!!
DAN TETAP SUPPORT SALMA DAN RONY!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Milikmu
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YAAAA! "Di dalam rasa yang belum tersampaikan terdapat kekuatan yang tak terhingga, seperti samudra yang tak pernah ditempuh oleh kapal-kapal. Biarkan kata-kata menjadi gelombang yang melaju menuju bibirmu, da...