Haloooo, long time no see..
Maaf yaa kalo sebulan ini aku ga update, kebetulan minggu-minggu kemarin aku baru aja masuk semester baru dan ternyata sehectic itu semester 5 ini huhu. Terus aku ada ke distract sama seseorang yang buat ide ide aku kabur :( tapi aku udah coba berdamai dan bisa lanjutin lagi cerita ini, doain ya semoga bisa aku lanjutin sampe cerita ini tamat.
*****
Kini salma tengah sibuk dengan berkas-berkas untuk pendaftaran kuliahnya tentu dibantu oleh rony dan asistennya. Beberapa hari lalu salma telah mendatangi kantor management nya dan memberitahu perihal rencananya untuk melanjutkan pendidikannya. Dan pihak management sangat mendukung atas rencana yang salma miliki, mereka berharap setelah salma selesai dapat bergabung kembali pada management ini.
"Sayang ini udah semua kan gaada yang lupa?"tanya rony memastikan bahwa dokumen yang dibutuhkan salma telah lengkap.
"Udah kok sayang"ucap salma, kini mereka tengah duduk di sofa ya sisa mereka berdua karena kak putri telah pulang.
"Sayang makasi banyak ya karena kamu udah mau bantuin aku, udah mau direpotin dan makasi karena kamu selalu support pilihan aku, dan selalu disamping aku, kamu jangan ninggalin aku ya"ucap salma.
"Itu udah kewajiban aku sebagai pasangan kamu, apapun keadaannya aku pastiin kamu ga akan merasa sendirian dan kesepian karena aku bakal selalu ada disamping kamu dan aku janji gaakan ninggalin kamu"ucap rony, menggenggam tangan salma.
Malam ini, mereka kembali menghabiskan waktu berdua. Saling bertukar cerita dan saling melempar candaan, salma dan rony merasa bahwa momen ini mungkin nanti akan sulit mereka temui. Dengan sisa waktu yang ada sebelum berpisahnya mereka dan menjalani hubungan jarak jauh, mereka memanfaatkan waktunya untuk bertemu lebih sering dari biasanya.
*****
Hari demi hari telah dilewati, tibalah saatnya pengumuman yang telah salma tunggu-tunggu. Malam ini, salma berada di apartemennya terlihat sedari tadi dia memandangi laptopnya menunggu datangnya email yang akan dikirimkan pihak universitas untuk memberitahu apakah dia lolos atau tidak. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya terdapat email masuk.
"Gapapa sal kalo ga lolos kita di Indonesia aja"ucap salma memeluk dirinya sendiri dan menepuk kedua pundaknya.
"Bismillah"ucapnya seraya membuka email yang telah dia tunggu-tunggu.
"Dear Salma Salsabil Aliyyah, congratulations..."membaca email yang telah dia terima, dengan mata yang sudah berkaca-kaca karena impiannya akan segera terwujud.
Salmapun segera menghubungi ibunya untuk memberitahu atas apa yang telah dia terima malam ini.
"Halo, Assalamualaikum"ucap ibunya di seberang sana.
"Halo dek"panggil ibunya, mengingat sedari tersambungnya telpon salma tidak mengeluarkan sepatah katapun.
"Eh iya ma, waalaikumsalam"ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Milikmu
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YAAAA! "Di dalam rasa yang belum tersampaikan terdapat kekuatan yang tak terhingga, seperti samudra yang tak pernah ditempuh oleh kapal-kapal. Biarkan kata-kata menjadi gelombang yang melaju menuju bibirmu, da...