pelantikan ketos

91 11 0
                                    

Sungguh meriah dan sangat mahal. Bener kata Sunwoo kalo Yedam itu orangnya perfeksionis. Teliti dan harus banget sesuai targetnya. Hari ini acaranya berjalan lancar meskipun hari-hari sebelum ini banyak sekali perdebatan yang muncul karena Yedam yang banyak mengkritik perihal dekor dan penataan acara.

Pelantikan sudah selesai dua jam yang lalu. Yedam yang sudah resmi menjadi ketua OSIS. Sunwoo sekretaris osis. Ada Haknyeon, New dan Eric teman sekumpulan Sunwoo yang ikut menjadi anggota OSIS.
Lega rasanya kalau sudah legal.

"Nu adik kelas pada nanyain lu." Seru Haknyeon.

"Mau apa katanya?" Tanya Sunwoo.

"Gak tau." Jawab Haknyeon.

Gak lama ada segerombolan adik kelas yang memakai baju panitia pelantikan. Mereka membawa buket bunga segede gaban. Menghampiri Sunwoo.

"Kak Sunwoo. Selamat atas dilantiknya kakak jadi sekretaris OSIS. Terimakasih juga selama seminggu ini kakak bantuin kita buat rampungkan acara ini." Seru salah satu siswi. Dan satu siswa yang lain memberikan buket bunga yang gede itu ke Sunwoo.

"Eh gak perlu repot-repot. Juga udah tugas saya bantuin kalian." Sunwoo merasa ini terlalu berlebihan.

Bahkan, Haknyeon, New dan Eric udah senyum ngeledek Sunwoo. Karena emang Sunwoo di kenal anak mageran sama teman-temannya. Bisa-bisanya dapat tanda terimakasih dari adik-adiknya.

Gerombolan siswa-siswi tadi pergi meninggalkan Sunwoo karena mereka harus bekerja kembali karena acara masih berlangsung.

"Ciee jadi panutan dekel ciee." Ledek Eric.

"Paan deh!" Seru Sunwoo gak terima.

Di tempat lain Yedam melihat Sunwoo yang dikasih buket bunga yang gede. Dia tahu banget itu pasti tanda terimakasih adik kelasnya karena Sunwoo ngebantuin pekerjaan mereka penuh. Sunwoo harus berterimakasih ke Yedam. Karena ia dia bisa dapet kasih sayang dari adik kelasnya.

Karena kepekaan orang kalo lagi di tatap. Sunwoo melihat ke arah Yedam yang berdiri dengan Hans dan teman-temannya. Sunwoo segera mengalihkan pandangan dari Yedam. Ga enak rasanya dia hanya sebagai sekretaris OSIS diperlakukan seperti ini. Dia tahu Yedam terkadang merasa tidak senang karena anggotanya selalu bertanya ke Sunwoo terlebih dahulu ke timbang ke Yedam.

"Ayok ah jajan dulu." Seru New kepada ke tiga temannya.

"New. Bisa bawain ini gak?" Tanya Sunwoo sambil nyodorin buket bunga.

"Bisa sendiri!" Seru New gak perduli.

"Sakit New bawanya, asli." Seru Sunwoo sambil melihat ke arah kelingkingnya.

Sambil meringis kalo buket bunganya berat sekali. Kalo dibawa satu tangan pasti bakal pegel. Dasarnya New ga tegaan lihat orang sakit dia langsung ambil buket bunga itu. Meskipun sambil ngomel-ngomel kenapa gak Eric gitu yang disuruh atau Haknyeon.

"Yang ikhlas New kalo nolongin temen." Ledek Eric ke New.

_

"Gw pengen beli telur gulung." Seru Sunwoo.

"Alergi telor mah jangan sok sok an pengen telor." Jawab Younghoon yang lagi duduk sambil makan.

"Pengen nyobain." Seru lagi Sunwoo.

"Tapi seblak enak kayaknya." Seru Kevin.

Kevin, Jacob dan Q si pecinta pedas dan si paling seblak. Tentu mereka mau nyobain seblak yang ada di bazar makanan.

"Beli Vin. Sekalian." Seru Jacob.

"Gw mau baso." Seru Q. Tumbenan anak satu gak ikutan Kevin Jacob jajan seblak.

Kim SunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang