19

75 5 0
                                    

Gak papa kayaknya bulan ini Sunwoo dikasih terus rasa sakit di badannya. Karena di sisi lain dia seperti dikasih jackpot. Dirawat di rs padahal benci banget sama dokter sekarang gak jadi. Karena orang yang dia taksir sepertinya calon dokter yang handal.

Kemarin malam pas Sunwoo tidur dibangunin sama mama papanya. Sunwoo lupa untuk mengabari dr Jay agar tidak mengabari orangtuanya kalau dia sedang tidak baik-baik saja. Ini juga jackpot baginya.

Sunwoo dibangunin untuk pergi ke rs bersama kedua orangtuanya dan adiknya untuk diperiksa lebih lanjut tangannya. Mereka gak marahin Sunwoo karena Sunwoo yang berbohong ke mereka. Mereka hanya bilang lain kali se urgent apa jangan sembunyiin apapun dari mereka. Marah juga wajar karena itu bentuk rasa khawatir orangtua.

Hasilnya dua hari dari sekarang Sunwoo perlu di gifts lagi karena tangan sebelumnya seharusnya masih harus pake gifts biar penyembuhannya cepat.

Di sekolah lagi. Sunwoo penuh dengan senyum. Gak senang gimana. Seakan dr Jay tahu kalau Sunwoo sedang menaksir seseorang di rs itu. Kecurigaan itu muncul pas Sunwoo mau bilang terimakasih ke dr Jay untuk pertama kalinya. Dia tahu teman anaknya gak suka bau rumah sakit dan dokter.

Dr Jay tahu kalau sepertinya gadis yang di taksir Sunwoo itu Bernandesh. Gadis yang tiga bulan ini sedang praktek sekolah di rumah sakit. Pas Sunwoo dianter temannya Hyunjae mau diperiksa tangannya ia gak sengaja melihat Sunwoo sedang berbicara dengan Bernandesh sambil senyam-senyum kegirangan. Dari sanalah ia tahu kalau Sunwoo menyukai gadis itu. Makanya pas kemarin Sunwoo ke rs bersama keluarganya ia menyuruh Bernandesh mengurus tangan Sunwoo. Sedang orangtuanya dan adik Sunwoo di bawa ke ruangan dr Jay. Jackpot!

"Kok bisa pake gifts lagi? Keciduk lu ya?" Tanya Q.

Q, Sunwoo dan yang lainnya sedang berada di kantin.

Sunwoo hanya mengangguk. Ia memakan sarapannya sambil senyam-senyum. Sumpah Sunwoo juga merasa bahwa dirinya udah kayak orang gila. Kata Sunwoo ouh ini rasanya jatuh cinta? Baru tahu. Mungkin akan lebih tahu jika cinta yang kamu inginkan dapat kamu gapai.

"Ih gila ya si Sunwoo. Ditanya malah senyam-senyum." Seru New yang bergidik karena temannya.

"Heh cerita lu kalau punya kabar baik? Si perawat itu putus ya sama pacarnya?" Sekarang Eric ikutan nimbrung.

Sunwoo malah melotot ke Eric. Bukannya putus malah justru kayaknya mesra banget kalau dilihat dari story gram Bernandesh.

"Dih. Iya makanya cerita. Haha mood nya naik turun emang bocah." Seru Haknyeon kali ini.

Mereka ber sepuluh terus menggoda Sunwoo yang memang diketahui sedang kasmaran. Aneh banget lihat orang yang tadinya cuek banget tiba-tiba lagi jatuh cinta. Tinggal New, Sangyeon dan Haknyeon yang belum runtuh hatinya. Mereka masih stay single. Masih asik dengan dunianya. Gak tau belum menemukan dambaan hatinya.

"Eh bang. Kepoin yang namanya Jhony Jhony itu dong." Seru Sunwoo ke Jacob.

Jacobnya mengernyit. Ia sudah tahu sekarang kalau beneran pacarnya Bernandesh itu Jhony teman SD nya. Semenjak keluar sekolah mereka miss komunikasi. Kevin apalagi. Tapi mereka nyari-nyari info ke teman mereka waktu SD yang masih dekat dengan Jhony. Dengar-dengar katanya ceweknya Jhony itu bucin banget ke Jhony. Bahkan isunya Jhony pernah kepergok selingkuh dua kali tapi gak di putusin sama Bernandesh. Hubungan mereka cukup lama. Sudah menginjak dua tahun lebih. Tapi, Jacob sama Kevin males ngasih info ke Sunwoo. Takutnya baru juga seneng masa di anjlokin lagi moodnya. Mereka tahu banget Sunwoo gampang banget berubah moodnya tapi tetap saja males ceritain kisah Bernandesh sama Jhony ke Sunwoo.

Sebelum mau jawab pertanyaan dari Sunwoo ada Yedam sama teman kelasnya menuju ke Sunwoo. Ada perlu OSIS sepertinya.

"Nu. Sore rapat ya. Kabarin anak-anak. Ada acara buat bulan depan kata bu Saeron." Seru Yedam.

Kim SunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang