"Hallo.........?" suara bening seorang anak terdengar dari ujung telepon saat menjawab teleponku.
"Boleh bicara dengan Lara?" kataku dengan nada ramah. Suara bening itu mengubah suasana hatiku. Awalnya aku deg-degan saat ingin menelepon.
"Lara.....?" tanya suara bening itu.
"Latifah Umar?"
"Oh tunggu.......Mama ada telepon?" diluar dugaanku Lara yang memberiku nomor telepon di tempat magangku dipanggil mama.
"Siapa.......?" terdengar suara seorang wanita bertanya kepada anak kecil yang menjawab teleponku. "Hallo.....?"
"Hallo Lara.....ini Arman"
"Kenapa baru telepon sekarang?"
"Kamu tahu siapa yang telepon ini?"
"Aku tidak memberi semua lelaki yang kutemui nomor teleponku"
"Oh......berarti aku special dong!?"
"Hmmm.......tergantung! Kamu sedang dimana?"
"Sedang di rumah........!"
"Nomor teleponmu berapa?"
"8483829........"
"Aku ulangi ya........8483829?
"Iya betul...."
"Ini bukannya didaerah Jemursari dan sekitarnya?"
"Betul......kok tahu?"
"Iya tahu lah nomor telepon kepala 84 kan daerah Jemursari"
"Lara...kamu tinggal dimana?"
"Mau main ke sini?"
"Boleh.......tapi aku tadi dengar kamu dipanggil mama?"
"Itu tadi anakku..........aku janda"
"Oh......aku ngga percaya"
"Sini aku buktikan kalau aku memang sudah janda......"
"Ngga kelihatan deh........!"
"Aku cari kamu beberapa kali di tempat kerjamu tidak pernah kelihatan"
"Aku magang disana selama 3 minggu........!"
"Oh......kamu mahasiswa?"
"Iya.....baru semester 5"
"Kok sudah magang......?"
"Memang kenapa kalau semester 5?"
"Orang magang itu biasanya mahasiswa yang sudah di semester akhir, mendekati kelulusan. Semester 7 atau setelah nulis skripsi selesai"
"Aku magang dari jalur lain.....!"
"Maksudmu......?"
"Aku magang dari institusi lain....."
"Oh.........? apa itu?"
"Surabaya Hotelier School........pernah dengar?"
"Ngga pernah..........!"
"Kamu tinggal dimana?"
"Di Kris Kencana.......kamu tahu dimana?"
"Bukannya itu perumahan orang kaya di daerah Mayjen Sungkono?"
"Bukan orang kaya........."
"Terus orang apa.......?"
"Orang Aring........!!! Hahahahahahaha!" tawanya menggema. Aku menduga dia berada didalam ruangan yang besar.
"Kamu sedang berada dimana ini?"
"Dirumah.....kenapa?"
"Maksudku di bagian rumah dimana?"
YOU ARE READING
Sophia
Short StoryIni adalah cerita pengalaman pertama, pengalaman yang membuat banyak orang tak mudah lupa. Saat riak-riak birahi menyapu hati muda, mengenalkan deburan-deburan indah yang membuat hanyut bila tidak waspada. Kerelaan menyerahkan status keperawanan da...