My Annoying Brother! (Tobot Fanfic) // Hiatus

Saudara Menyebalkan!

I'm comeback!!!
Muehehehe :v

Tentu saja, hama itu kan hidup menumpang dan makan dari tumpangan nya itu, seperti kamu di keluarga ini

👆
Kata kata yang dapat membuat kory down.
Pelakunya siapa lagi kalau bukan Ryan.
Saudaranya sendiri lagi.

Mungkin kory terbiasa dengan panggilan panggilan aneh yang diberikan untuknya. Entah seperti "si pendek", " Si penggila bola", atau yang sejenisnya. Tapi dipanggil hama oleh saudara sendiri, itu lain lagi ceritanya.

Parahnya, Ryan tidak meminta maaf ataupun merasa bersalah sedikitpun karena sudah mengatakan hal yang membuat kory sakit hati.

Setelah itu Ryan tidak lagi berbicara dengan kory. Ia hanya makan malam dengan diam dan kemudian pergi tidur tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

.

Pagi hari datang menyambut. Kory terbangun malas karena mendengar suara jam weker di sampingnya. Kory menyipitkan mata melihat waktu di jam weker itu.

Jam 06.00

Kory kembali menenggelamkan kepalanya ke dalam selimutnya. Sumpah siapa sih yang menyetel jam weker pagi pagi sekali. Orang di belahan bumi mana yang mau bangun pagi pagi sekali apalagi di hari minggu. Ditambah udara pagi hari masih sejuk dan dingin, pastinya semakin menambah kemalasan untuk bangun.

Kory kembali memejamkan matanya. Selimut ia tarik sampai menutupi setengah kepalanya.
Selang beberapa saat kemudian, terdengar suara langkah kaki dari samping tempat tidurnya. Oh iya, saat ini kan kory sedang tidur di kamar Ryan // ralat, kamar mereka berdua.
Jadi bukan hanya kory saja yang terbangun karena alarm jam weker tadi, Ryan juga ikut terbangun namun bedanya ia langsung bangun dan pergi ke lantai bawah.

Saat Ryan melewati tempat tidur, samar samar kory mendengar Ryan bergumam

"Ck pemalas"

Huh? Langsung saja kory bangun dari posisi tidurnya, seketika kantuknya hilang sekejap. Ryan sudah tidak ada di kamar, kemungkinan sudah turun ke bawah. Kory mengusap wajahnya kasar karena kesal dikatai "pemalas".

"Huh, pemalas katamu? " Kory dengan enggan turun dari tempat tidurnya, dan berjalan lunglai menuju lantai bawah.

Di meja makan ayah dan ibunya sedang berbincang bincang kecil. Sarapan sudah tersedia di depan meja, empat potong roti sandwich dan beberapa makanan lain. Meski begitu mereka belum memakan satupun makanan yang ada, melainkan memilih menunggu anak anaknya turun dan makan bersama. Sungguh orang tua idaman :v

Kory juga sedikit kaget rupanya seisi rumah ini memiliki kebiasaan bangun pagi hari di hari minggu. Biasanya kory akan bangun sekitar jam 07.00 atau jam 08.00 ( lah itu kan masih pagi juga 🗿 ) itupun karena dibangunkan ibunya. Kory jadi malu sendiri karena hanya dia yang tidak terbiasa bangun pagi. Mulai sekarang, ia harus merubah kebiasaan itu!

Ryan turun dari lantai dua dan menuju meja makan, pas sekali dia berpapasan dengan kory.

Kory memasang senyum khasnya.

"Selamat pagi Ryan" Kory menyapa Ryan hanya sebagai bentuk formalitas saja. Setidaknya ia berbasa-basi sedikit dengan saudara nya. Tapi bukan berarti kory tak benar-benar menyapa Ryan ya.