Saudara Menyebalkan! Pt. 2

222 19 9
                                    

Tak terasa sudah satu minggu kory berada di rumah dr. Char. Dan sudah satu minggu pula kory terjebak bersama Ryan. Selama ini kory selalu bersabar dengan segala tingkah laku Ryan yang menguras kesabaran.

Kory selalu berusaha mengajak Ryan mengobrol atau setidaknya berbasa-basi dengannya. Namun Ryan selalu mengabaikan atau istilahnya "ngacangin" Kory :v. Dikacangin gak tuh 🗿

Saking seringnya kory mencoba mengobrol dengan Ryan, sampai-sampai ia sudah tak tahan lagi dan akhirnya mengeluarkan unek-unek nya.

"Dengar, kamu tidak usah berusaha sok dekat dengan caramu itu"

Kory menelengkan kepalanya

"Aku hanya ingin mengobrol denganmu"

"Dan aku tidak mau"

Ryan berjalan menjauhi kory. Lagi-lagi kory kembali mengikuti Ryan kemanapun ia pergi. Sengaja supaya perhatian Ryan teralihkan kepadanya. Dan benar saja, baru beberapa langkah Ryan mulai risih dengan keberadaan kory.

"Bisa berhenti mengikutiku? "

Kory tersenyum jahil. Cara ini biasa dipakai Su-bin, pamannya saat kory sedang ngambek dengannya. Bakat jahil pamannya mengalir dalam diri kory.

"Aku hanya ingin mengobrol denganmu, setelah itu aku tidak akan mengganggu lagi"

Kory mengarahkan jarinya membentuk simbol peace ✌

"Terserah, apapun supaya kamu berhenti menggangguku"

Ryan melipat kedua tangannya di dada

Kory bingung topik apa yang akan ia obrolkan dengan Ryan. Ya memang selama ini kory selalu berusaha untuk mengobrol dengan Ryan, tapi apa yang bisa ia obrolkan dengan orang yang bahkan tidak menyukai kehadirannya.

Karena buntu akhirnya kory bertanya

"Emmm aku ingin tahu tanggal lahirmu"

"Hah? "

"Kamu lahir tanggal berapa? "

Ryan diam bergeming. Pertanyaan tak berbobot ini membuatnya aneh.

"Kenapa kamu mau tau? "

"Kita kan saudara. Setidaknya aku harus tahu kapan saudaraku lahir"

Ryan bergidik mendengar kata "saudara" Terucap dari mulut kory. Memangnya Ryan menganggap kory apa?

"Hhhhhh tanggal 9 Maret"

Mendengar jawaban Ryan membuat kory berseri-seri.

"Benarkah?! Aku juga lahir tanggal 9 Maret! Tunggu. Apa ini namanya jodoh? "

"Jangan aneh! Kita bukan jodoh atau semacamnya! "

"Heee iya iyaaa"

Kory memikirkan pertanyaan selanjutnya

"Apa makanan kesukaanmu? "

"Sesuatu yang manis"

"Apa kamu suka bermain bola? "

"Tidak"

"Ohhh apa kamu suka jalan-jalan? Seperti ke pantai atau ke tempat lainnya? "

Ryan menghela napas panjang

"Tidak! "

Kory kembali memikirkan sebuah pertanyaan

"Apa kamu-"

"Sudah! Jangan lanjutkan lagi pertanyaan bodoooooh mu itu! "

Ryan mengetuk ngetukan jarinya ke kepalanya. Seakan menyuruh kory agar berhenti menanyakan pertanyaan bodoh.

My Annoying Brother!  (Tobot Fanfic) // HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang