06

4 1 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen
Terimakasih
.
.
.
•••○•••

Sore itu, langit Neo-Seoul berwarna jingga keemasan saat matahari mulai tenggelam. Di lobi Rumah Sakit Metropolitan Neo-Seoul, staf dan pasien sibuk dengan rutinitas mereka. Namun, suasana berubah saat Jeongwoo memasuki ruangan dengan beberapa anggota tim R&D-nya, semua membawa perangkat teknologi canggih.

Minji menyambut mereka dengan hangat, "Selamat datang, Tuan Jeongwoo. Terima kasih telah datang."

Jeongwoo memberikan senyumnya yang khas, "Terima kasih telah menerima kami, Dokter Minji. Kami sangat berterimakasih untuk ini."

Dengan Minji memimpin jalan, mereka menuju ke ruangan operasi canggih yang dilengkapi dengan peralatan terbaru. "Ini adalah ruang operasi tempat kami melakukan operasi paling kompleks," jelas Minji. "Dan kami percaya ini akan menjadi tempat yang sempurna untuk menguji teknologi 'Medi-View' Anda."

Tim R&D mulai mempersiapkan perangkat mereka, mengintegrasikannya dengan sistem rumah sakit. Jeongwoo, sementara itu, berbicara dengan Minji tentang bagaimana mereka bisa memaksimalkan potensi teknologi ini.

Sebagai permulaan, seorang pasien yang sudah memberikan persetujuan sebelumnya dipilih untuk skenario simulasi. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bagaimana teknologi 'Medi-View' bisa memberikan visualisasi 3D dari bagian dalam tubuh pasien, sehingga memungkinkan dokter untuk merencanakan operasi dengan lebih efisien.

Ketika simulasi dimulai, hologram tubuh pasien muncul di tengah ruangan. Dengan antarmuka yang intuitif, Minji bisa memutar, memperbesar, dan memeriksa bagian tertentu dari tubuh pasien.

Jeongwoo menunjukkan, "Kami juga telah mengintegrasikan algoritma AI yang dapat memberikan saran tindakan berdasarkan data medis pasien dan riwayat operasi sejenis."

Minji, terpesona, mulai berinteraksi dengan sistem. "Ini luar biasa," katanya. "Kualitas visualisasi sangat detail, dan respons sistem sangat cepat."

Tim R&D, sementara itu, memantau data dalam waktu nyata, mencatat feedback dari Minji dan tim medisnya. Mereka tahu bahwa feedback ini akan sangat berharga untuk pengembangan lebih lanjut.

Setelah sesi demo selesai, Minji dan Jeongwoo duduk di ruangannya, mendiskusikan pengalaman mereka.

"Apakah Anda melihat potensi kolaborasi antara kita?" tanya Jeongwoo, matahari senja menciptakan aura emas di wajahnya.

Minji mengangguk, "Ya, teknologi Anda memiliki potensi luar biasa untuk meningkatkan kualitas perawatan medis. Namun, kita perlu memastikan keandalan sistem dalam berbagai skenario dan mengintegrasikannya dengan protokol medis kami."

Jeongwoo sepakat, "Tentu saja. Kami siap untuk berkolaborasi dengan tim Anda, melakukan pengujian lebih lanjut, dan memastikan 'Medi-View' siap untuk diimplementasikan."

Sebagai langkah pertama, mereka sepakat untuk mendirikan tim gabungan yang terdiri dari ahli medis dari rumah sakit dan insinyur dari JeongTech. Tim ini akan bertanggung jawab untuk pengujian, pelatihan, dan integrasi teknologi 'Medi-View' dalam operasi sehari-hari rumah sakit.

Pertemuan itu berakhir dengan perasaan optimisme dan harapan. Kedua pihak tahu bahwa jalan ke depan mungkin akan penuh tantangan, tetapi potensinya untuk membuat perubahan positif dalam dunia medis adalah sesuatu yang layak untuk diperjuangkan.

Ketika Minji mengantarkan Jeongwoo dan timnya keluar dari rumah sakit, mereka berjabat tangan dengan janji untuk bekerja sama demi masa depan yang lebih baik.

Minji berdiri di depan rumah sakit, menatap langit senja dan berharap bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat bagi banyak orang.

•••○•••

Dengan cahaya kota Neo-Seoul yang berkelap-kelip sebagai latar belakang, Minji merenung tentang peristiwa hari itu. Perasaan antusiasme dan kecemasan berbaur dalam pikirannya. Jeongwoo, dengan visinya yang berani dan teknologi canggihnya, telah membuka dunia kemungkinan baru baginya dan tim medisnya.

Sebagai langkah pertama dalam kolaborasi mereka, Minji memutuskan untuk mengadakan seminar internal di rumah sakit. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan teknologi 'Medi-View' kepada seluruh staf dan mendapatkan masukan mereka.

Seminggu kemudian, aula konferensi rumah sakit dipenuhi dengan dokter, perawat, dan profesional medis lainnya yang bersemangat. Layar besar di depan ruangan menampilkan logo JeongTech dan sebuah model 3D dari tubuh manusia.

Minji berdiri di depan podium, memulai presentasinya dengan cerita tentang pertemuannya dengan Jeongwoo dan impian mereka untuk menggabungkan dunia medis dan teknologi. Dia kemudian mendemonstrasikan bagaimana 'Medi-View' bekerja, dengan bantuan beberapa anggota tim R&D dari JeongTech.

Respons dari audiens melebihi ekspektasi Minji. Banyak dokter yang terkesan dengan kemampuan visualisasi 3D dan bagaimana itu dapat meningkatkan akurasi dan keamanan prosedur operasi. Perawat dan teknisi medis juga melihat potensi teknologi ini dalam memperbaiki perawatan pasien dan efisiensi kerja.

Namun, ada juga beberapa pertanyaan kritis dan kekhawatiran. Seorang dokter bedah menyoroti pentingnya keandalan sistem dalam situasi darurat. Seorang ahli radiologi bertanya tentang integrasi dengan sistem pemindaian yang sudah ada di rumah sakit.

Minji dan tim JeongTech menjawab pertanyaan ini dengan jelas dan rinci, menekankan pada komitmen mereka untuk melakukan pengujian menyeluruh sebelum penerapan penuh.

Setelah seminar, Minji duduk di kafetaria rumah sakit bersama beberapa koleganya, mendiskusikan kesan mereka tentang 'Medi-View'. Mereka semua setuju bahwa teknologi ini memiliki potensi untuk menjadi revolusioner, tetapi juga memerlukan kerja keras dan adaptasi.

Saat matahari mulai tenggelam, Minji menerima pesan dari Jeongwoo: "Terima kasih, Dokter Minji, atas presentasi yang luar biasa. Saya yakin kita berada di jalur yang benar."

Minji tersenyum saat membaca pesan tersebut, merasa beruntung memiliki mitra yang berbagi visi dan semangatnya. Dia membalas, "Terima kasih, Tuan Jeongwoo. Saya juga yakin kita bisa mencapai hal-hal besar bersama."

Malam itu, Minji tertidur dengan perasaan optimis, bermimpi tentang dunia di mana teknologi dan kedokteran bergabung untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan sehat untuk semua orang.

Minji tidur dengan damai, dengan siluet kota Neo-Seoul yang bercahaya di luar jendela.

••○•••
.
.
.

Terimakasih telah membaca cerita ini
Jangan lupa vote

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HARMONI NEO-SEOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang