¹².

138 10 2
                                    

Bab:12

jiana kembali penasaran saat melihat sebuah kotak nasi di meja miliknya di tambah surat kecil di atasnya, gadis itu menggambil kertas lalu membaca

di makan ya! biar semangat
-X

dia lagi?" gumamnya pelan

gadis itu menoleh ke sekitar lalu menghampiri salah satu teman sekelas yang tengah membaca buku seorang diri

permisi, sebelum nya maaf ganggu, aku mau nanya kira kira tadi liat ga orang yang ngasih makanan ke meja" tanya jiana sambil tersenyum ramah, gadis berkacamata itu menutup bukunya lalu membenarkan kacamata nya yang miring

ga tau, aku baru datang" balasnya sambil tersenyum ramah pada jiana

jiana membulatkan mulutnya, lalu mengganguk paham

yaudah makasih ya, maaf sekali lagi ganggu waktu bacanya"

engga ko tenang aja" balasnya lalu kembali membuka buku, sedangkan jiana kembali ke bangkunya lalu menatap kotak makan itu cukup lama, sudah lama jiana menunggu ke tiga temannya namun tak kunjung datang sedangkan perutnya sudah banyak omong dari tadi sebelumnya gadis itu belum sempat sarapan pagi karena malas jika bertemu dengan cowo menyebalkan itu

apa gue makan aja ya?" gumamnya pelan memikirkan berulang kali

yaudah lah mumpung lagi lapar" gadis itu membuka kotak makan nya

wah nasgor" jiana menggangkat sendok makan yang penuh dengan nasi goreng itu lalu memasukkan nya ke dalam mulut

gadis itu terus memakan nasi goreng nya sampai habis tak tersisa sama sekali ini juga karena efek tidak sarapan tadi pagi, jiana meraih botol minum yang masih tersegel itu lalu meminumnya sampai menyisakan setengah, sekarang ia merasa kenyang, kotak nasi itu dia simpan ke kolong bangkunya untuk sementara waktu

jiana mulai mengantuk agar rasa kantuknya hilang gadis itu mengambil ponsel di saku roknya lalu membuka aplikasi

gadis itu menyakukan kembali ponselnya saat rasa bosannya mulai muncul, temannya itu sendari tadi tak kunjung datang juga, sebenarnya mereka ke mana sih kenapa kompak sekali tak masuk kelas

jiana menidurkan kepalanya di atas meja sambil menunggu jam masuk sekalian ketiga temannya, hingga suara tak asing itu sudah mulai terdengar jelas

jia, lagi ngapain nih?" tanya leyra lalu duduk di kursi miliknya tepatnya di samping gadis itu

nunggu kalian lah, kemana aja sih?" tanya jiana heran

ngurus hal penting dulu" balas serin

ouh iya gimana si X ngirim sesuatu ga?" tanya nana pada jiana, sontak gadis itu menutup mulutnya ia benar benar lupa akan janji nya pada leyra untuk memberikan yang di berikan oleh X

iya gimana?" tanya leyra pada jiana

aduh maaf ya ley, udah gue makan karena tadi di rumah belum sempet sarapan, nanti gue kasih lo kalo dia ngasih lagi"

yaudah ga usah minta maaf lagian itu buat lo bukan buat gue" balas leyra lalu tersenyum hangat

ley jangan marah ya, gue kelupaan" mohon jiana pada leyra

engga, tenang aja kali ji"

eh lo pada udah belajar?" tanya serin mendadak membuat mereka berkerut kening tak paham

kita setiap hari belajar" balas nana

maksudnya itu sekarang ujian harian matematika dan sialnya gue malah nyantai dong" balas serin panik

possessive my love >on GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang