Bab: 16
jiana dan alvikar tengah berada di ruang makan dengan keadaan hening, gadis itu merasa sedikit aneh dengan alvikar dia diam dan fokus makan tidak seperti biasanya sudah ia duga jika cowo itu marah padanya
gadis itu menghela nafas berat rumah ini benar benar sepi dari malam, jiana malu jika harus berbicara terlebih dahulu dalam situasi seperti ini
karena muak dengan situasi sunyi dan menegangkan, gadis itu memutuskan untuk berangkat sekolah sekarang juga
bi aku berangkat sekarang" pamit jiana pada bi pian yang tengah membereskan rumah
iya hati hati non" balasnya sambil tersenyum manis kepada jiana
jiana pergi ke halaman depan tepatnya menghampiri pak reno yang baru saja selesai mencuci mobil, ia akan meminta untuk di antarkan
pak bisa anter ke sekolah?" tanya jiana yang sudah berpenampilan rapih
boleh dong non, silahkan"
jiana mengganguk lalu masuk ke dalam mobil itu
ૢ ׂׂૢ ׂׂૢ ׂׂૢhai jiana" sapa nana yang baru sampai juga di depan gerbang sekolah, gadis itu berbalik badan menoleh pada sumber suara
eh nana"
ayo kekelas bareng" ajak nana pada jiana, gadis itu mengganguk sebagai jawaban
kini nana dan jiana sudah berada di dalam kelas, pelajaran pertama sudah di mulai bu guru pun membagi kan hasil nilai yang jiana kerjakan bersama alvikar di rumah dia harap cowo itu tidak menipunya
sontak gadis itu terkejut melihat hasil nilainya 100 akhirnya jiana bisa menghirup nafas lega mengetahui nilainya bagus
nilai lo berapa?" tanya nana pada serin
89, kenapa ga sembilan puluh aja sih" kesal serin menghantam kertas itu
masih mending gue 86" balas nana sedih
gue 97 dong" balas leyra senang sambil memamerkan nilai nya pada dua temannya di belakang itu
lo berapa ji?" tanya serin pada jiana
jiana menoleh sebentar lalu memperlihatkan hasil nilai nya
wahh"
anjir 100" kaget serin, jiana menggaruk alisnya yang tak gatal jika saja alvikar tak membantu nya waktu itu mungkin nilai nya tidak akan sebesar ini
ku kira gue yang paling besar" gumam leyra
tutor dong dapat seratus" ucap nana sudah cape mengejar nilai
gatau sih, banyak belajar mungkin "jawabnya asal membuat mereka bingung
banyak belajar gimana?" tanya serin, jiana semakin kebingungan menjawab pertanyaan itu
ya kaya baca buku atau latihan soal" balasnya gugup sambil tersenyum canggung
ah udah lah pusing gue" ucap nana prustasi
buka bukunya halaman 175-180" pinta bu guru itu, semua murid yang berada di dalam kelas langsung membuka bukunya sesuai yang bu guru ucapkan tadi
baca terlebih dahulu nanti jawab pertanyaan nya, paham?" tanya nya
paham bu" jawab para murid dengan kompak.
.jiana menoleh keseliling lingkungan kantin mencari keberadaan alvikar namun belum ketemu juga bahkan sehelai rambutnya pun tak terlihat sama sekali
nyari siapa lo?" tanya serin karena dari tadi jiana tidak kunjung makan malah seperti sedang mencari sesuatu
engga" balasnya bohong lalu memakan makanannya dengan tak nafsu
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive my love >on Going
Genç Kurgubagaimana jadinya jika seseorang sudah mempunyai kekasih tetapi malah di paksakan menikah dengan cowo yang belum pernah ia temui sama sekali ini semua terjadi pada Jiana Amaria, dia terpaksa harus menerima kenyataan bahwa dirinya telah di jodohkan d...