01

8 2 0
                                    

○••○

Sreekk

Bunyi tirai bangkar rumah sakit terbuka menampilkan sosok pemuda yang begitu tampan.

"Sebenernya saya kenapa dok?".  Tanya pemuda tersebut

"Sebaiknya kita melakukan pemeriksaan lebih lanjut ya mas, semoga saja ini tidak sesuai dengan prediksi saya"

"Tapi dok saya harus sekolah".  Ucapnya sembari bangkit dari bangkar.

"Yasudah lain kali saja, tapi nanti mas harus benar-benar melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi"

"Iya dok".  Kemudian pemuda tersebut melengkahkan kaki nya keluar dari rumah sakit menuju ke sekkolahnya.

○••○

SMA Kitra Jaya adalah salah satu SMA terfavorit di Jakarta. Selain itu, SMA Kitra Jaya merupakan SMA yang tersohor akan prestasinya baik itu akademik maupun non akademik.

Sagaras Putra Bumantala, seorang pemuda yang sangat disegani karena ia adalah salah satu keturuna keluarga Bumantala, bukan karena itu saja ia juga terkenal karena sering sekali menyumbangkan piala piala kejuaraan, baik itu kejuaraan dibidang akademik maupun non akademik.
Banyak yang bilang Saga itu dingin dan cuek. Tapi sebernarnya Saga itu lebih ke pendiem, dia gak akan mengusik kalo gak diusik. Paras yang hitam manis membuat ia merasakan bagaimana rasanya disukai banyak orang.

Saga melajukan motor besarnya memasuki gerbang SMA Kitra Jaya. Baru saja ia melepaskan helm, ada suara seseorang yang memanggilnya.

"Woyy! Saga tumben lo dateng jam segini, biasanya agak siangan". Ucap Bastian

Ya, orang yang memanggil Saga adalah Bastian salah satu sahabat Saga, lebih tepatnya Bastian Adiyaksa. Sifanya tengil, petakilan, dan ga bisa diem

"Hm, males dirumah". Jawab Saga

"Ohh, yaudah kantin aja kuy". Bastian tau apa yang dialami Saga, dia adalah sabahat yang paling dekat dengan Saga. Walaupun sifat mereka sangat bertolak belakang tetapi mereka telah berteman dari zaman SMP jadi mereka sudah tau perjuangan hidup masing-masing.

Setelah tiba dikantin mereka, mereka langsung duduk dimeja yang biasa mereka tempati. Disitu sudah ada Erlanggga Dehaswara dan Panji Devandra, mereka juga merupakan sahabat dari Saga. Erlangga sering disebut dengan nama si Es 24 karat , parasnya yang tampan, kulitnya yang putih bersih tapi sifatnya sangat dingin. Panji adalah type buaya buaya cap bebek yang banyak menyebar dimana mana, tapi jangan salah walaupun dia buaya tapi dia adalah ketua osis yang begitu disegani oleh rekan rekannya.

"Dah nyampe aje lu pada".  Ucap Bastian saat telah duduk di salah satu kursi.

"Ya iya lah gua kan ketua osis, yang artinya gua harus mencontohkan yang benar sama semua murid murid disini, bener kan neng Alya?".  Sahut Panji sembari melihat ke salah satu siswi SMA Kitra Jaya yang bernama Alya dengan tatapan menggodanya.

"Dih apaan sih lo dasar buaya cap uler". Marah Alya

"Gak papa kok disebut buaya cap uler, kan uler berbisa"

"Ya apa hubungannya anjir".  Sahut Bastian yang sedari tadi mendengarkan rayuan Panji.

"Hubungannya ya, aa panji berbisa untuk mendapatkan hati neng Alya".

SAGARUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang