SAGARU

06

Jln. Pattimura

"Kenapa?"

"kayaknya orang yang neror gue bukan orang biasa". Ucap Meyra

Ya, Meyra lah yang mengajak seseorang untuk beretemu di jln Pattimura.

"Maksud lo? "

"Gue gak bisa cari info tentang orang itu".

"Lo gak berguna!!". Murkanya

"Lo gak ngaca hah! Elo yang gak berguna, lo bisanya cuman nyuruh nyuruh dong, anj*ng!!"

"Oh udah berani lo sama gua!"

"Lo gak inget sama perjanjian kita?, tapi gak papa udah lama juga gua gak seneng seneng". Orang berbicara pada Meyra dengan nada rendahnya.

"Perjanjian itu udah batal". Ucap Meyra dengan takut takut

"Tapi, semenjak lo balik lagi kesini perjanjian itu otomatis berjalan lagi, sayang". Kemudian orang itu menyeret Meyra masuk ke dalam mobil.

"Lepas gue gak mau, lepass!!"

"Lepas anj*ng!"

"Diem bangs*t!!". Bentak orang itu

"Atau lo mau gua kasar hah!!".

"Gak gak tolong, tolong!"

"Tolloommpphhhh..."

"Diem juga lo". Orang itu membekap mukut Meyra menggunakan sapu tangannya.

○••○

"Hallo Tal, bisa ke markas sekarang?". Tanya Satria pada seseorang disebrang telpon sana.

"Kenapa?". Tanya orang yang dipanggil Tal tersebut

"Ada yang harus diomongin, ini penting"

"Otw". Setelah mengucapkan itu ia langsung memutuskan panggilan telponnya.

"Tunggu bentar Run, dia lagi otw". Ucap Satria pada Runika

Orang itu adalah Runika, ia berniat bertemu seseorang yang bernama Satala untuk melakukan kerja sama mereka.

"It's ok, lagipula gue free kok". Jawab Runika

"Jadinya gimana? Lo udah tau siapa pelakunya?". Tanya Satria

"Hm, tapi kayaknya dia punya partner". Jawab Runika

"Siapa?". Satria bertanya kembali

"Entah"

"Gua curiga sama seseorang". Ucap Satala yang berada di belakang Runika dan Satria. Ya, Satala sudah sampai di markas Rajawali bahkan ia sempat mendengarkan obrolan Runika dan Satria.

"Sejak kapan lo disitu bos?". Tanya Satria

"Barusan"

"Oh iya, Run ini Satala yang pernah gua ceritain". Ucap Satria memperkenalkan Satala

"Gue tau". Jawab Runika dengan senyumannya