10

738 97 6
                                    

Hanbin pikir Zhang Hao tidak serius tapi ternyata Zhang Hao tidak pernah main-main dengan perkataannya.

Sesampainya di kamar merekapun Zhang Hao tetap mendiamkan Hanbin, bahkan tadi mereka tidak pulang bersama karena Zhang Hao lebih memilih pulang bersama Jeonghyeon ketimbang Hanbin dan itu sukses membuat Hanbin kesal dan juga cemburu melihat Zhang Hao pulang dengan pria lain.

Hanbin keluar dari kamar dan melihat Zhang Hao yang sedang menonton tv, Hanbin menghampirinya dan duduk di sebelah Zhang Hao.

"Zhang Hao," panggil Hanbin tapi tidak dapat jawaban dari Zhang Hao yang seakan tidak mendengarnya, Zhang Hao tetap fokus menonton serial kartun kesukaannya.

"Zhang Hao," panggilnya lagi tapi tetap saja di abaikan Zhang Hao yang menjadi tuli mendadak kalau mendengar suara Hanbin.

Hanbin paling tidak bisa diabaikan oleh orang yang dia suka.

"Mau sampai kapan kau mendiamkan ku seperti ini?" Tanya Hanbin.

Belum sehari Zhang Hao mendiamkannya tapi Hanbin sudah cukup tersiksa, seperti ada yang hilang dari hidupnya.

"Kau sudah tahu jawabannya," balas Zhang Hao ketus.

"Sampai kapanpun aku tidak akan minta maaf pada perempuan itu."

Zhang Hao langsung menoleh pada Hanbin yang sedang menatapnya, "kau tahu Hanbin baru pertama kali aku menemui jenis manusia seperti kau."

"Apa kau tidak pernah sadar dengan sikapmu ke orang lain? Kau tidak hidup sendiri di dunia ini, ada saatnya kau membutuhkan bantuan dari orang lain, kau tidak bisa seperti ini terus." Sambung Zhang Hao.

"Kenapa kau jadi semarah ini padaku? Jangan bilang kau menyukai perempuan itu?"

"Aku menyukainya atau tidak itu bukan urusanmu." Balas Zhang Hao cepat.

Zhang Hao sudah mau pergi tapi tangan Hanbin menahannya.

"Lepas atau ku patahkan tanganmu." Ancam Zhang Hao yang sama sekali tidak membuat Hanbin takut sedikitpun.

Hanbin tersenyum miring mendengar ancaman Zhang Hao, Hanbin bisa melakukan lebih dari pada mematahkan kalau dia mau.

Hanbin menarik tangan Zhang Hao sampai pria manis itu jatuh tepat di pangkuannya dan Hanbin langsung memeluk Zhang Hao agar dia tidak bisa lari.

"Sekarang bicara jujur padaku, apa kau menyukai perempuan itu?" Tanya Hanbin tepat di telinga Zhang Hao, bahkan Hanbin mendaratkan dagunya di bahu pria manis itu.

"Lepaskan aku Hanbin!"

Bukan menjawab Zhang Hao malah memberontak dan berusaha melepaskan tangan Hanbin yang melingkar erat di pinggangnya.

"Lepaskan aku atau aku semakin parah padamu!"

"Kau tidak perlu mengancam ku, kau tinggal jawab saja pertanyaan ku."

"Sudah ku bilang itu bukan urusanmu sialan!"

"ZHANG HAO!" Bentak Hanbin yang membuat Zhang Hao tersentak takut.

Hanbin tidak mau terlihat buruk di depan Zhang Hao tapi kalau Zhang Hao terus seperti ini Hanbin sudah tidak bisa menahannya lagi.

"Kenapa kau menangis? Aku cuma bertanya, aku tidak menyakitimu. Berhenti menangis seperti anak gadis!" Bentak Hanbin lagi dan Zhang Hao hanya diam dengan mata yang memerah.

Dengan diamnya Zhang Hao Hanbin sudah tahu jawabannya.

"Kau tahu aku menyukaimu tapi kau malah menyukai orang lain." Ucap Hanbin lirih seraya menyingkirkan Zhang Hao dari pangkuannya dan langsung masuk begitu saja ke kamarnya.

My Roommate Is Psychopath  || Hanbin x Zhang HaoWhere stories live. Discover now