My Childish Husband

PROLOG

Ig: spiderman_kriyukkk

Suasana yang mencekam memenuhi satu ruangan luas yang terisi ratusan orang dengan jaket hitam bergambar elang dengan tulisan EGRIOS.

Tidak ada satupun yang berani mengeluarkan satu kata sekalipun.

" PENGKHIANAT AKAN SELALU MENJADI PENGKHIANAT! " Suara keras dari seseorang yang diyakini pemimpin dari anggota yang lain menggema di ruangan tersebut.

Bugh!

" Bastard!" Dengan emosi yang memuncak serta rahang mengetat samuel mencekram kerah lawan nya.

" Siapa yang nyuruh lo?! Bilang?!" Sentak samuel dengan tatapan tajam bak elang.

Cowok dengan kondisi babak belur bahkan tubuh nya sudah terasa lemas itu masih sempat sempat nya terkekeh sinis seolah tidak peduli dengan pertanyaan samuel " S-sampai mati pun gue gak akan pernah bilang!"

Emosi samuel tambah menggebu dengan sekali sentakan tubuh pilos terpentang mengenai dinding putih hingga kepala cowok itu mengeluarkan cairan kental bewarna merah pekat.

" BANGSAT!!"

Bugh

Bugh

Bugh

Samuel terus memberi bogeman serta tendangan ke pilos tanpa henti mata nya menggelap dengan sorot mata tajam. Sementara para anggota nya hanya diam dengan detak jantung yang tidak bersahabat di situasi seperti ini sungguh membuat mereka merasa ikut lemas.

Seolah tidak memberi ampun samuel terus saja memberikan pelajaran dengan pukulan hingga pilos sampai tidak sadarkan diri.

Samuel terkekeh sinis " Lemah!" Desis nya.

Dengan senyum miring samuel mengeluarkan suatu benda yang berada di saku nya. Hendak melepas tarikan pelatuk pistol itu namun terhenti karena seseorang yang mendorong tubuh nya ke belakang.

Dor!

Tembakan meleset yang harus nya mengenai tubuh pilos tapi malah mengenai atap ruangan.

Samuel yang terdorong sehingga mengakibatkan kepala nya menjadi menunduk ke arah samping itu kini melirik pelaku tajam kemudian dengan gerakan menyugar rambut nya kebelakang samuel menyentak cowok itu.

" Maksud lo apa anjing?!" Sungguh demi apapun samuel tidak suka diganggu jika sedang bermain main.

Tidak kalah menatap samuel tajam cowok yang bernama langga itu menjawab.

" Lo bisa bikin dia mati! Gue harap lo gak lupa prinsip EGRIOS! " Kata langga dengan penekanan.

Samuel terdiam mengusap wajah nya kasar menghempaskan tubuh nya di sofa secara kasar. Amarah yang menguasai membuat samuel lupa dengan prinsip EGRIOS.

Prinsip EGRIOS adalah melawan boleh tapi jangan sampai membuat nya tewas.

" Maafin gue " Lirih samuel menyesal.

Langga mengangguk menepuk pundak
samuel " Gak masalah "

" Kalian bawa pilos ke rumah sakit!" Titah langga tertuju ke salah satu anggota. Mungkin bisa di bilang pilos hanya mengalami koma yang entah sampai kapan.

Dertttt!

Samuel yang tadi nya memejamkan mata nya langsung berdecak mengangkat telfon dengan ogah ogahan tanpa melihat nama kontak.

" Hm?"

" PULANG SEKARANG ATAU KAMU TIDUR DILUAR?!"

Samuel berjengkit terkejut.
______________

Menulikan pendengaran nya samuel terus menjalankan montor dengan kebut kebutan tanpa mempedulikan umpatan umpatan dari sang pengendara. Yang terpenting saat ini adalah tidak terkena amukan seseorang.

Beberapa menit kemudian

Samuel akhir nya sampai di halaman mansion luas dengan jantung yang tidak beraturan. Meneguk salivah nya susah payah diri nya sudah berada di depan pintu bercat bewarna coklat.

Sangking takut nya samuel bahkan tidak mempedulikan helm yang sempat ia lempar ke sembarang arah.

Entah dimana itu samuel tidak tau dan tidak ingin tau.

Tok

Tok

Tok

" Sayang!!!" Teriak samuel dengan keringat dingin yang bercucuran.

Ceklek!

Pintu terbuka menampilkan sosok wanita yang menggunakan daster bewarna biru dengan rambut gelung asal menyisakan rambut yang berada di sisi pipi kanan maupun kiri.

Terlihat sangat cantik. Samuel juga kadang berfikir heran kenapa gadis nya ini begitu cantik saat menggunakan daster? Bukan maksud nya jika gadis itu memakai pakaian lain jelek.

Tetapi hanya saja jika memakai daster damage menambah berkali kali lipatt.

Sementara gadis yang tadi nya membuka pintu itu melipat dada nya bersandar ke sisi dinding antara pintu kedua mata nya menatap samuel dari atas hingga bawah.

" Masih inget rumah teryata?" Sinis nya.

Sekali lagi samuel meneguk ludah nya lalu menggaruk tengkuk yang tak gatal.

" Maaf sayang " Lirih samuel yang hendak memeluk tapi dengan cepat gadis itu menepis pergerakan samuel.

" Gausah peluk peluk!" Garang nya menatap marah ke samuel.

" Sayang hiks " Bibir samuel bergetar melengkung ke bawah menahan isak tangis bahkan mata nya sudah berkaca kaca.

" Apa mau nangis?!" Bentak aluna.

" Hiks Huwaaaaa!!"
_____________

ga tau deh feel nya dapet apa
engga😫

btw kalian bisa panggil aku mochii!!

alasan nya karna aku suka
mochii😔✊

vote komen nya dehhh

jangan jadi pembaca gaibb😓

segitu dulu aja yaa

byeee

salam istri jaehyun💋