PART 6

2K 69 3
                                    

hai haii

Jangan lupa follow akun WP aku yaa

Tolong tandai jika typo!

Hari senin telah tiba aluna terbangun karena ada masalah kecil sedikit, yang perempuan pasti tahu kenapa kalau sedang datang nya bulan, tembus.

Aluna melirik jam dinding yang ternyata masih jam 4 pagi mau kembali tidur pun rasa nya sudahtidak mengantuk karena badan nya sudah kembali segar akibat sudah mandi pagi.

Mata nya kembali melihat samuel yang masih tertidur bergelut seperti kepompong dengan selimut bewarna putih bercampur abu abu.

Perlahan namun pasti langkah nya maju ke tempat tidur yang dimana samuel berada berniat untuk membangunkan nya karena sprei yang digunakan terkena noda merah karna nya.

Sebenar nya tidak tega membangunkan samuel melihat cowok itu tertidur pulas tapi mau bagaimana lagi? Yasudah lah.

Aluna mengusap rambut samuel yang berada di dahi menaikan nya ke atas mengelus nya dengan pelan

" Sayang " Lirih nya

Samuel melenguh kecil namun belum juga membuka mata nya. Gadis itu menghela nafas pelan " Bangun dulu yuk "

Suami nya itu tidak menggubris malah memeluk erat aluna yang duduk di pinggir kasur.

" Bangun dulu ih! Aku mau ganti sprei nya!" Sungut aluna yang seperti nya kesabaran nya sudah mulai habis.

Samuel berdecak melepaskan pelukan nya mendongak menatap aluna dari bawah dengan mata sayu.

" Bangun gak?!"

" Iya iya!" Lirih samuel kesal berganti posisi jadi duduk di bantu oleh aluna.

" Mau minum byy " Pinta nya.

Lantas aluna mengambilkan segelas air yang berada di meja dekat kasur memberikan nya kepada samuel dan diterima oleh cowok itu meminum nya dengan kandas.

" Udah by " Samuel memberikan gelas kosong itu ke aluna.

" Pindah dulu ke sofa ya aku mau ganti
sprei nya " Ucap aluna mengusap kepala samuel yang sekarang memeluk nya menyandarkan kepala itu di pundak.

" Emang nya kenapa sih by kan semalem kita gak anu. Ngapain di ganti?" Tanya samuel dengan nada polos.

Ingin rasa nya aluna menggeplak mulut samuel yang dengan enteng nya berbicara seperti itu tapi takut nya bayi bagong nya ini menangis kan bisa berabe.

Aluna menghela nafas pelan " Aku bocor, udah udah gausah kebanyakan nanya cepet ih pindah ke sofa "

" Aaa gamauuu cium by mau cium " Rengek nya seperti biasa.

" Astaga, yaudah iya tapi nanti sekarang kamu pindah dulu "

Samuel menjauhkan kepala nya yang tadi bersandar di pundak aluna lalu menggeleng beberapa kali dengan mata berkaca kaca.

" Ciumm by mau ciumm--- hiks nda mau di sofa mau cium byy-- hiks "

Tarik

Buang

Tarik

Tahan eh buang maksut nya.

Aluna menghembuskan nafas sabar gini amat cobaan orang menstruasi sebisa mungkin aluna mengontrol diri nya. Masih pagi tidak mungkin aluna sudah mengamuk bisa bisa diri nya di gusur oleh ketua rt disini karna laporan dari warga yang disebabkan dari nya.

Gadis berbaju milo oblong itu mengusap air mata samuel kemudian beralih ke arah rahang suami nya

" Nanti aja ya kamu pindah dulu ke sofa nanti aku kasih oke? ' Aku kasih sampe mampus kalau perlu ' " Batin aluna di kata terakhir memaksakan senyum nya.

My Childish HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang