Pertemuan Keluarga besar👪

95 11 2
                                    

Razgav pulang kerumahnya, sebelum tidur iya memikirkan banyak hal, ah lebih tepatnya sinta memikirkan semua yang telah dia lakukan ketika awal iya menempati tubuh razgav ini

"Gimana kondisi tubuh aku ya? Udah dikubur atau gimana ya? Razgav yang tak lain adalah sinta memikirkan bagaimana kondisi tubuh aslinya saat ini.

Dia bertanya tanya apakah tubuhnya sudah meninggal atau dalam keadaaan koma?

Razgav lalu membuka ponselnya dan mencari tau tentang pengusaha kaya raya bernama yasinta Davonka yang kecelakaaan

Setelah razgav menelusuri akhirnya iya memiliki kesimpulan bahwa tubuh aslinya ini sedang mengalami koma.

"Ternyata aku sedang koma karna itu aku berada di tubuh pria gendut ini, apa aku bisa kembali lagi ke tubuhku yang asli?"

Lama berpikir membuat razgav pusing, dia memilih untuk mengesampingkan hal itu dan lebih fokus pada keadaanyaa saat ini.

"Sebentar lagi restoranku selesai dan uang pasti akan mengalir, lalu aku juga sudah mendapat asisten yang terlihat bisa di andalkan, kalau begituu misi balas dendam ini akan dimulai dan aku akan memastikan ini berjalan dengan lancar"
"Bung razgav tenang saja aku akan membuat kau menjadi orang yang paling di hormati dan di segani di keluarga ini"

Tiba - tiba pelayan tua masuk.

"Eh nenek ada apa?" Razgav kaget.

"Ouh itu nak razgav tadi ada telpon dari kediaman utama katanya akan diadakan pertemuan keluarga, jadi nak razgav juga harus ikut berpartisipasi, kalau tidak kepala keluarga akan mencoret anda dari kartu keluarga" Pelayan tua menjelaskan dengan panjang lebar.

"Saat yang dinanti nanti tiba, ternyata kakek sialan pemimpin keluarga danendra ini orang yang berhati dingin, berani beraninya iya ingin mencoret cucu nya sendiri dari kk hanya karna tidak menghadiri acara keluarga, sungguh kakek tidak berperasaan"

Razgav memilih untuk tidurr saja tidak ingin memikirkan apapun lagi, iya sudah lelah untuk hari ini.

Pagi harinya iya mendapatkan telpon dari irwan dan katanya Irwan sudah merasa sehat dan ingin mulai bekerja, sepertinya iya sudah tidak sabar untuk mendapatkan pundi pundi uang untuk memghidupi keluarga kecilnya.

Razgav lalu menyuruh irwan untuk datang kerestorannya saja besok dikarnakan hari ini iya sibuk harus menghadiri pertemuan keluarga.

Razgav kini berada di depan kediamannya. Tepatnya di depan gerbang di pinggir jalan raya. Iya tadi sudah memesan mobil secara online di aplikasi. Tapi tidak kunjung datang sampai sekarang. Sekitar setengah jam razgav menunggu di depan rumah akhirnya mobil yang dia pesan datang.

Di perjalanan razgav merasa tidak tenang, karna jam menunjukan pukul delapan kurang 10 menit dan pertemuan keluarga di mulai pukul delapan "apa yang kau lakukan sinta kenapa bisa terlambat seperti ini, bukankah ini momen yang bagus untuk menunjukkan diriku"

Razgav kini telah sampai, di depannya terdapat bangunan megah mirip kastil." Sinta ini benar benar lebih megah dari kediamanku bahkan sangat megah, apa aku beruntung telah terlempar ketubuh si gendut ini?"

Razgav masuk dan orang orang mulai menatapnya sinis dan jijik. Jijik karna pewaris keluarga danendra terlihat sangat menyedihkan mereka jadi sangat membenci razgav tidak ada rasa hormat dari mereka hanya mata merendahkan yang mengikuti setiap langkah razgav disana.

"Cih, orang orang ini benar benar berani terang terangan merendahkanku seperti ini, apa mereka tidak takut padaku kalau suatu saat aku yang berkuasa dan berbalik untuk menerkam mereka, tapi sinta kau harus sadar si gendut ini terlihat seperti orang yang tidak berubah sama sekali tidask ada hal yang spesial dari dirinya" 
Sinta menghela napas.

Disana razgav bertemu dengan para saudaranya.

Hei hei hei bukankankah ini kakak pertama? Adik ketika datang dan mendekati razgav berbicara keras agar semua orang menoleh pada razgav.

"Kakak kenapa kau datang kesini bukankah  tubuhmu ini sangat berat, dan pastinya kau akan kesusahan menuju kesini? Aku tidak ingin melihat kau susah, betul tidak kak?"
Semua orang mulai memperhatikan razgav

"Aku hanya ingin datang kesini, ouh iya aku kesini menggunakan kakiku sendiri kenapa kau yang susah? Aku juga tidak meminta di gendong padamu bukan? Razgav menjawab dengan tenang "dasar bocah sialan beraninya kau melawan seorang yasinta"

Argiz terbelalak merasa heran, aneh sekaligus kaget kenapa bisa kakaknya ini tiba tiba menjawab bahkan membalas perkataannya, biasanya kakak pertamanya ini hanya akan diam saja dan menerima ketika direndahkan dan di permalukan olehnya.

*Dia terlihat agak berbeda, apa ini hanya perasaanku saja" argiz bertanya tanya dalam hati

"Adik ketiga, kenapa kau disini? Kakek memanggilmu, pergilah" adik kedua datang dan menyuruh argiv pergi.

"Baik aku pergi kak" argiz meleos pergi.

Kini tersisan razgav dan adik keduanya.

"Halo kak, selamat datang di pertemuan keluarga, aku benar benar menantikan kedatanganmu" Rafa tersenyum dan bersalam tangan dengan razgav ketika berdeketan iya membisikkan sesuatu.

"Kak razgav kau sama sekali tidak pantas berada disini, kenapa orang rendah seperti kau kemari, bukankah lebih baik kau makan daging babi dan diam dirumah, itu lebih cocok untukmu, pengecut."

Mendegar perkataan Rafa membuat sinta terbakar emosi"yasinta kau pasti bisa sabar, ya aku harus sabar tidak boleh emosi yang ada nanti orang orang akan semakin membenciku aku tidak bisa membuat keributan disini, rasanya aku ingin menonjok mukanya, dasar bajingan tunggu saja membalasanku nanti!!"

Razgav menghela napas dalam dalam mempertahan kan kesabarannya, tiba tiba pelayan datang dan menyuruh razgav mengahadap sang kakek pemimpin keluarga danendra ini.

Razgav dituntun oleh pelayan keruangan itu. Razgav mengikuti dari belakang "untuk apa kakek sialan itu memanggilku keruangannya? Apakah karna tadi aku terlambat? Terserah sajalah, terserah kalau dia ingin mencoret razgav dari kk langsung coret coret saja aku tidak peduli, aku juga sudah memastikan kalau aku juga bisa hidup tanpa sokongan dan bantuan dari keluarga ini."

Razgav mengetuk pintu ruangan itu.

Tok tok

"Masuk*sang kakek menjawab dari dalam"

"Halo kakek" razgav menyapa kakeknya iya mendekati sang kakek dan hendak bersalaman namun kakek menghempaskan tangan razgav dan menolaknya.

"Apa kau tau kesalahanmu razgav danendra?" Kakek dengan raut muka yang rumit iya benar benar menatap razgav dengan tajam.

"Akuu tau kakek" razgav menjawab.
"Kakek sialan ini benar benar mengetesku untung aku sudah tau taktiknya, seorang yasinta tidak akan pernah masuk perangkap orang hhe"

"Coba jelaskan kesalahan mu?"

"Aku tau aku adalah cucu kakek, dan aku adalah anak pertama sekaligus pewaris keluarga ini, namun aku terlihat sangat menyedihkan sampai orang orang berani merendahkan ku di kediaman utama ini, tapi aku bisa mengubah padangan orang dalam waktu 5 bulan."

Sang kakek terkejut mendengar jawaban itu, dia memandang razgav dengan serius dan perasaan rumit tidak bisa di jelaskan.

"Ada apa dengan anak ini?"


aku? jadi cowok cupu? (Fu*K)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang