bab 4

968 19 0
                                    


Happy Reading 🤗

_______________


𝘿𝙞 𝘼'𝙏 𝙝𝙞𝙜𝙝 𝙎𝙘𝙝𝙤𝙤𝙡...

Bel pulang sudah berbunyi, para siswa/i A'T berbondong bondong untuk keluar dari kelas mereka agar bisa segera pulang ke kediaman masing masing, begitu juga dengan Tya dkk.

Tya saat ini sedang berada di salah satu toilet siswi, sebelum pulang ia mampir ke salah satu bilik toilet untuk buang air kecil karna ia sudah tidak kuat menahan nya lagi.

Jantung Tya berdetak dengan cepat ketika ia tidak bisa membuka pintu toilet yg ia tempati tadi, mencoba untuk tetap tenang ia pun segera mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi para sahabatnya.

Belum juga terhubung, Tya di buat panik saat ponsel yg berada di genggaman nya tiba tiba mati.

'Aish kenapa harus sekarang' batin Tya.

Sudah setenggah jam Tya terjebak di dalam toilet sekolah, hari sudah semakin gelap dan ia mempunyai trauma pada kegelapan, tubuh Tya perlahan merosot ke bawah karna sudah tidak tahan dengan hawa dingin di dalam toilet.

Tya menelusup kan kepala nya di kedua lipatan lutut nya sembari memejamkan mata nya,
Liquid bening mulai membasahi kedua pipi Tya.

Keadaan toilet saat ini benar benar sepi dan gelap, hanya ada terdengar suara isak tangis yg berasal dari Tya, tidak ada pencahayaan sama sekali di dalam toilet.

Perlahan namun pasti Tya mulai menegakan tubuh nya dengan tangan yg ber pegangan dengan dinding toilet, Tya menghapus kasar air matanya yg masih setia keluar tanpa di minta.

Sorot mata Tya menajam sembari tersenyum miring.

'I'm back' batin Tya ber smirk

*********

Tya saat ini sudah berada di dalam kamar nya, ia duduk di depan meja rias sembari memandang diri nya sendiri di depan cermin.

Tatapan Tya kosong, ia menerawang kejadian di dalam toilet tadi, senyum miring tercetak di bibir mungil Tya.

'Welcome to game' batin Tya

Tya berjalan ke arah meja belajar nya untuk mengambil laptop nya yg berada di atas sana.

Tya mengotak atik laptop nya untuk mencari informasi seseorang yg sudah ia tandai, mata Tya menajam  seiring masuknya informasi informasi yg ia dapat.

Tya menyandarkan punggung nya di kursi meja belajar sembari memejamkan mata nya.

"Masuk!! " teriak Tya di dalam kamar saat mendengar pintu kamar nya di ketika oleh seseorang

"Kenapa hm? " tanya seseorang pemuda yg berdiri di belakang Tya

"Ray" panggil Tya dengan suara berat

"A-asgar?" kaget Ray

"Yeah i'm Asgar" ucap Asgar yg mengambil alih tubuh Tya

Bola mata Tya berubah warna  yg awalnya berwarna  hitam menjadi biru laut.

"Kapan lu ambil alih tubuh Tya? " tanya Ray penasaran

"Tadi" jawab Asgar singkat

"Kenapa? " tanya Ray

"Waktu Tya trauma" jawab Asgar seadanya

"Trauma? " tanya Ray bingung, seingat nya sang adik tidak mempunyai trauma dengan apa pun

"Hm, gelap" jawab Asgar pergi meninggalkan Ray

Ray terkejut, bagaimana bisa ia tidak tahu menahu soal keadaan sang adik yg bahkan mempunyai trauma, apakah ia terlalu sibuk sampai tidak memperhatikan sang adik atau sang adik sendiri yg terlalu pintar menyembunyikan trauma nya.

Suamiku Pria LumpuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang