bab 10

821 29 4
                                    


Happy reading 🤗

________________


Seorang pria tengah duduk di kursi kebesaran nya dengan pandangan lurus melihat ke arah rembulan yang tengah menjalankan tugasnya yakni Mengantikan sang matahari.

Ia terkekeh miris, bagaimana ia dengan bodoh mengajak seorang gadis berdansa sedangkan ia saja tidak bisa berjalan dengan normal.

Ia adalah Kai.

Kai menatap kosong botol alkohol yang sudah habis ia minum.

Sudah banyak botol alkohol berserakan di atas meja kerja nya.

Felix hanya menggelengkan kepala nya melihat sang tuan nampak begitu kacau, ia sempat takut karna tuan nya tidak seperti biasa nya, lagi lagi Felix berfikir apakah sepenting itu putri bungsu keluarga Adijaya bagi hidup tuan nya.

Felix pun menghubungi kepala keluarga Adijaya untuk mewakili sang tuan meminta maaf karna tidak menepati janji nya kepada putri bungsu nya.

*********

Disisi lain.

Tya tengah melihat teman teman nya yang asik berdansa dengan pasangan masing masing.

Tiba tiba Seorang pria yang sangat tidak ia harapkan datang mengajak nya untuk berdansa bersama, yang tak lain ialah Dimas.

"Hai Ty, ayo dansa sama gw"ucap Dimas

"Lu aja, gw lagi gamau dansa"balas Tya pergi meninggalkan Dimas

Dimas yang tidak terima pun mengikuti Tya  dan mencekal pergelangan tangan Tya dengan kasar.

"Gw udah baik ya njing!"bentak Dimas

"Disini gada yang nyuruh lu buat baik ke gw"balas Tya mencoba melepas tangan Dimas

"Diam jalang!"teriak Dimas menarik atensi para siswa/i yang tengah berdansa

"Tutup mulut lu,gw bukan jalang"ucap Tya berusaha untuk tetap tenang tanpa terbawa emosi

"Ck ck ck tapi gw lihat lu sebagai jalang gimana dong"ucap Dimas terkekeh

"Lu salah lawan Dim"ucap Tya tersenyum sinis

"Lu cuma orang biasa Ty"ucap Dimas remeh

"Try repeating again"ucap Tya
(Coba ulangi lagi)

"Lu cuma orang biasa"ucap Dimas penuh penekanan

"Anjing yang pintar"ucap Tya melepas cekalan Dimas dengan mudah

"Bajingan!"teriak Dimas menampar Tya

"Jangan berani berani nya lu nyentuh adek gw ya bastard"ucap Ray menahan tangan Dimas yang hendak menampar Tya

"Lepasin"ucap Dimas mencoba melepas tangan Ray dari tangan nya

Plak

"Ini buat lu yang udah kasar sama adek gw"

Plak

"Ini buat lu yang udah ngatain adek gw jalang"

Plak

"Ini buat lu yang udah berani nampar adek gw"

Bugh

"Dan ini hadiah gw buat lu"

"Arrghh"teriak Dimas kesakitan karna rahang nya terasa seperti bergeser

Para siswa/i sama sama meringis melihat keberutalan Ray,banyak yang tidak tahu bahwa Tya adalah adek dari Rayyan Adijaya.

Suamiku Pria LumpuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang